Bandar Lampung – Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, berinisial AP, dikabarkan berselingkuh dengan stafnya, RR, yang diketahui sudah memiliki suami. Hubungan terlarang tersebut bahkan disebut-sebut telah mengakibatkan kehamilan. Informasi ini telah menjadi buah bibir di lingkungan tempat mereka bekerja.
Dugaan perselingkuhan ini diperkirakan terjadi sejak 2024, bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada serentak. Berdasarkan informasi yang beredar, AP kerap mengajak RR dalam berbagai kegiatan dinas di luar kota, yang diduga menjadi momen terjadinya hubungan gelap tersebut.
Bahkan, hubungan keduanya sempat terungkap oleh istri AP. Sang istri dikabarkan pernah melabrak RR di kantor Bawaslu Kota Bandar Lampung. Meski demikian, hubungan keduanya dikabarkan masih terus berlangsung.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media pada Rabu (22/1/2025), AP membantah kabar perselingkuhan tersebut. Ia menganggap isu tersebut tidak berdasar.
“Saya kurang paham maksudnya. Itu hanya isu-isu saja,” ujarnya singkat.
AP juga mempertanyakan sumber informasi yang menyebarkan kabar tersebut.
“Info dari mana ya, Mas?” tambahnya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews