Bau dari kandang ayam dapat membahayakan untuk ayam dan para pekerja serta mengganggu lingkungan di sekitar.
Bau kandang ayam memang menjadi persoalan yang kerap terjadi dalam peternakan ayam. Karena baunya yang menggangu hal ini harus segera diatasi karena dapat menimbulkan berbagai efek berbahaya. Efek tersebut tidak hanya membahayakan ayam namun juga pekerja.
Untuk menangani semua kendala tersebut. Ada sejumlah teknik dalam membuat kandang ternak ayam tanpa bau dan kotor. Berikut ini adalah beberapa bahaya bau dari kandang ayam dan tips yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Baca Juga : Rahasia Sukses Ternak Ayam Potong Dengan Sederhana
Bahaya yang Ditimbulkan dari Bau Kandang Ayam
1. Mengundang Lalat
Bau kotoran ayam bisa mengundang munculnya lalat yang hinggap di sekitar kandang. Kotoran yang menumpuk dan tidak dibersihkan akan membuat lantai kandang berbau dan lembap sehingga menyebabkan munculnya lalat semakin banyak.
Kehadiran lalat membuat ayam menjadi stres dan tidak nyaman. Tidak hanya ayam, para pekerja di kandang dan lingkungan sekitar pun akan sangat terganggu. Lalat juga dapat menjadi sumber munculnya berbagai macam penyakit yang membahayakan hewan dan manusia.
2. Memicu Munculnya Penyakit
Kadar amonia yang timbul dari bau kotoran ayam dapat berpotensi memunculkan berbagai penyakit pada ayam. Ini karena ayam terlalu banyak menghirup udara dengan kadar amonia yang tinggi. Pertahanan tubuh dan kondisi fisik ayam juga akan menurun sehingga ayam menjadi mudah sakit.
3. Nutrisi Pakan Tidak Sesuai
Bau kandang ayam yang ditimbulkan dari kotorannya bisa ditimbulkan dari berbagai faktor, di antaranya adalah kandungan nutrisi yang sesuai dari pakan ayam. Pencernaan ayam tidak akan berjalan sesuai fungsinya jika mencerna kandungan yang tidak sesuai.
Sehingga kandungan nutrisi itu masih terdapat pada kotoran ayam. Sisa nutrisi itu kemudian menjadi tempat tumbuhnya bakteri penyebab berbagai macam penyakit di saluran pencernaan ayam. Penyakit inilah yang kemudian menjadi penyebab kotoran cair dan mengeluarkan bau.
4. Bau Kandang Ayam Tidak Sedap Mengganggu Pekerja
Tidak hanya berdampak pada ayam, kadar amonia yang tinggi juga dapat mengganggu kenyamanan para pekerja saat berada di dalam kandang. Bahkan bau kotoran ayam bisa menyerang pekerja jika memiliki daya tahan tubuh lemah.
5. Menambah Beban Kerja
Tumpukan kotoran yang menyebabkan bau kandang ayam dapat menyebabkan beban kerja bertambah. Pasalnya, pekerja tidak hanya harus membersihkan kotoran yang menumpuk tetapi juga kotoran yang bau. Sebaiknya atasi sumber bau secara rutin agar dapat meminimalisir bau kandang.
6. Mengganggu Lingkungan Sekitar Karena Bau Kandang Ayam Menyengat
Bau yang tidak sedap juga tentunya dapat mengganggu kehidupan lingkungan sekitar. Jika tidak segera diatasi, akan muncul banyak protes dari warga sekitar akibat bau kotoran ayam yang menyengat.
Tips Mencegah Bau Kandang Ayam Pada Peternakan
Saat memutuskan beternak ayam, Anda juga harus mempertimbangkan munculnya bau dan suasana kotor yang ditimbulkan. Oleh karena itu, usahakan untuk membangun kandang yang jauh dari pemukiman warga. Selain itu, lakukan tips berikut untuk mencegah bau kandang yang berlebihan.
1. Penyemprotan
Untuk mengurangi bau yang menyengat dari kotoran ayam, peternak harus mengeruk kotoran dengan jangka waktu 3 hari sekali. Kemudian, persiapkan alas kandang dari serbuk ulat kelapa (jemput) atau serbuk gergaji sebagai rongga kotoran ayam. Jika mulai tercium bau dari kotoran, Anda bisa lakukan penyemprotan menggunakan obat DOF yang bisa diperoleh dengan mudah di berbagai toko peternakan.
2. Pembalikan Alas
Cara ternak agar tidak menimbulkan kotor dan bau kandang ayam berikutnya adalah menggunakan teknik pembalikan. Anda perlu menyiapkan alas terlebih dulu seperti jemput dan serbuk gergaji. Setelah ayam mengeluarkan kotoran, Anda hanya tinggal membalik alas kandang tersebut.
Untuk meningkatkan efisiensi teknik ini, lakukan pembalikan setiap hari atau sesering mungkin. Selain mampu menurunkan kadar bau, pembalikan alas kandang juga menyebabkan kotoran lebih cepat kering dan mengurangi pertumbuhan belatung.
3. Bahan Alas
Mengurangi bau dari kotoran ayam juga bisa dilakukan dengan memilih bahan alas yang tepat. Selain serbuk gergaji dan jemput, ada beberapa material bahan alas lain yang bisa Anda gunakan sebagai alternatif. Misalnya pasir kering dan serbuk kapur halus untuk menjadikannya ramah lingkungan.
4. Pembuatan Lubang
Tips terakhir mencegah munculnya bau kotoran ayam di area peternakan adalah membuat lubang di area bawah kandang. Buatlah lubang seukuran panjang dan lebar yang sama persis dengan kandang. Nantinya, setiap kotoran ayam akan jatuh ke lubang tersebut dan meminimalisir bau.
Di bagian bawah lubang tersebut lapisi dengan bahan alas yang sudah disiapkan sebelumnya. Cara ini sudah terbukti efektif membuat kotoran ayam jadi lebih cepat kering dan yang terpenting menghilangkan baunya.
Baca Juga : Tips Menentukan Lokasi Peternakan Ayam
Bau dari kandang ayam dapat membahayakan untuk ayam dan para pekerja serta mengganggu lingkungan di sekitar. Kandang yang bau, kotor, dan dihinggapi lalat akan mempengaruhi kualitas hasil ternak.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang mengombinasikan teknologi terkini dan pengalaman bertahun-tahun para ahli dalam meneliti bibit ayam (DOC), bibit bebek (DOD) dan bibit puyuh (DOQ) dengan kualitas terbaik.
Segera kunjungi halaman produk peternakan PPG untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews