Pindah Haluan Karir - Career Switch

Sabtu, 19 November 2022 | 19:42 WIB
0
137
Pindah Haluan Karir - Career Switch
career switch

Mengubah haluan karir atau istilah populernya cereer switch atau career change, bukanlah hal yang aneh. Kita dapat bertahan dengan satu profesi seumur hidup, atau kita dapat mengubah beberapa pekerjaan seumur hidup karena berbagai alasan. Ada yang ingin memperluas ilmunya, mencoba berbagai karir, mengejar passion yang hilang, ada yang ingin menambah penghasilan, dan ada pula yang “bosan” dengan pekerjaannya saat ini dan mengejar karir baru.

Seiring dengan adanya peluang, ada pula risikonya jika Anda terburu-buru melakukan career switch tanpa persiapan matang.

Jadi bagaimana jika Anda sedang mencari career switch? Haruskah saya mengubah pekerjaan saya terlepas dari segalanya? Harap pertimbangkan hal berikut untuk tidak membuat kesalahan dengan memutuskan untuk mengubah karir.

1. Apakah Anda benar-benar ingin berganti pekerjaan atau hanya ingin pekerjaan baru?

Berganti pekerjaan dan berganti pekerjaan atau career switch adalah dua kategori yang sangat berbeda dalam situasi ini. Career switch atau mengubah karier adalah pindah ke bidang lain yang mungkin tidak terkait dengan pekerjaan Anda saat ini. Sedangkan pindah kerja biasanya mencari pekerjaan baru di bidang yang sekarang, di lingkungan kerja yang baru, di perusahaan yang baru.

Ada banyak alasan mengapa Anda mungkin ingin berhenti dari pekerjaan Anda dan mencari yang baru. Jangan salah mengira mereka karena alasan Anda membenci bidang Anda.

Jika Anda masih ingin mengejar karir di mana Anda telah menghabiskan banyak waktu untuk belajar dan mendapatkan pengalaman, cari saja pekerjaan yang lebih baik. Saat ini, Anda masih ingin bertahan dengan profesi itu. Yang perlu Anda lakukan adalah memilih lingkungan yang membuat Anda merasa semakin menyukainya.

Dan jika Anda benar-benar ingin mencoba bidang baru, pertimbangkan untuk berganti karir - career switch

2. Apa yang Anda ketahui tentang bidang baru yang ingin Anda kejar?

Karena kurangnya pengetahuan atau penelitian menyeluruh di bidang baru, setelah berganti karir, banyak orang merasa bahwa pekerjaan barunya tidak lebih baik dari pekerjaan lamanya. Beberapa orang bahkan jatuh ke dalam keadaan "kecewa" ketika pekerjaan tidak seperti yang diharapkan.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berpindah karir, luangkan waktu untuk belajar, berlatih, dan memperbaharui pengetahuan Anda tentang bidang dan pekerjaan baru seperti saat Anda memulai pekerjaan lama.

Selain pengetahuan profesional, pelajari baik pasar maupun spesifikasi pekerjaannya agar tidak kaget saat memulai. Jika memungkinkan, gunakan kontak yang Anda peroleh dari pekerjaan sebelumnya, hubungi mereka untuk saran, pengalaman, dll.

3. Menurut Anda, apakah pemberi kerja akan menerima pengubah pekerjaan?

Pertanyaan ini bisa memiliki banyak jawaban yang berbeda. Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah bahwa pemberi kerja ingin mempekerjakan orang yang benar-benar mampu.

Tanyakan apakah majikan ingin bekerja dengan seseorang dengan pengalaman dan keterampilan yang sama dengan Anda? Apa yang Anda miliki untuk bersaing dengan begitu banyak kandidat lain yang telah menekuni profesi ini sejak awal dan memiliki keunggulan lebih?

Hal-hal ini mungkin akan membuat Anda menyadari bahwa tantangan untuk mendapatkan karir baru tidaklah mudah. Namun, jangan panik! Harap nilai kemampuan Anda sendiri secara objektif dan pertimbangkan alasan mengapa Anda tidak percaya diri untuk mendapatkan pekerjaan baru ini. Dari sana, buatlah rencana untuk meningkatkan diri Anda dan lebih dekat dengan pekerjaan baru Anda.

4. Apakah Anda menerima pengurangan penghasilan karena perubahan ini?

Ini mudah terjadi ketika Anda pindah ke bidang baru dan memulai lagi dari nol, artinya Anda akan memulai dari posisi terkecil. Misalnya Anda bekerja sebagai Senior Marketer di sebuah agensi, setelah berganti karir menjadi bekerja di perusahaan transportasi, Anda mulai dengan pekerjaan sebagai Junior Logistic Analyst, mungkin Intern Analis Logistik.

Dan tentu saja, gaji posisi entry level ini akan lebih kecil dari posisi yang lebih tinggi yang pernah Anda jalani.

Tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah Anda bersedia mengorbankan penghasilan sebagai ganti pekerjaan baru itu? Belum lagi waktu yang Anda perlukan untuk belajar, meneliti, dan beradaptasi juga bisa diukur dengan uang.

5. Apakah Anda akan menerima posisi yang lebih rendah dari posisi Anda saat ini?

Pertanyaan ini mirip dengan pertanyaan di atas dan sangat diperlukan bagi mereka yang mengambil pekerjaan di posisi tinggi, posisi penting, dan dengan gaji yang mengagumkan.

Akankah menukar posisi Anda saat ini dengan pekerjaan di posisi pertama yang sama dengan yang Anda dapatkan saat pertama kali memasuki pasar tenaga kerja membuat Anda puas?

Pertimbangkan perubahan yang mungkin Anda alami di luar gaji atau pekerjaan. Itu bisa berupa hubungan dengan rekan kerja, lingkungan kerja, kesenjangan generasi, dll.

Demikianlah sedikit tips career switch untuk anda, semoga bemanfaat..