Pengecatan pada bagian luar konstruksi kapal melibatkan penggunaan berbagai jenis cat yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Salah satunya adalah cat antifouling yang digunakan untuk melapisi bagian lambung dan baling-baling kapal yang berada di bawah permukaan air.
Baca Juga: Ini 4 Komposisi dari Cat Logam Anti Korosi
Perawatan lambung kapal memang membutuhkan perhatian ekstra karena bagian ini terus terpapar air. Hal ini menyebabkan organisme laut menempel pada permukaan lambung kapal, seperti lumut dan teritip. Keadaan ini dapat menghambat laju kapal dan juga mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang tidak efisien.
Penyebab utama melambatnya laju kapal adalah tumbuhnya organisme laut pada lambung kapal. Hal ini dikenal sebagai fouling atau biofouling, yaitu penumpukan hewan dan tanaman pada struktur yang terendam air, termasuk lambung dan baling-baling kapal. Oleh karena itu, penggunaan cat antifouling pada kapal sangatlah penting.
Fouling terdiri dari dua jenis, yaitu microfouling dan macrofouling. Microfouling melibatkan organisme berukuran mikroskopis seperti bakteri, lendir, dan ganggang kecil, sedangkan macrofouling melibatkan organisme laut yang lebih besar, seperti teritip, cacing tabung, dan rumput laut.
Penumpukan organisme laut pada lambung kapal dapat menghambat laju kapal. Bahkan penumpukan fouling yang kecil saja dapat mengurangi kecepatan kapal sebesar 5 hingga 10 persen, serta meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 30 persen untuk mempertahankan kecepatan kapal.
Fouling lebih sering terjadi di perairan dengan suhu air yang tinggi, di mana penumpukan organisme laut lebih banyak dan tebal. Selain itu, terdapat juga faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat fouling kapal, seperti kadar salinitas air, nutrisi, sinar matahari, dan faktor lainnya yang tidak terhitung.
Salah satu cara untuk mengatasi fouling adalah melapisi lambung kapal dengan cat antifouling. Cat ini mengandung bahan yang mencegah organisme laut menempel pada lambung kapal, sehingga menjaga bagian bawah kapal tetap bersih dan bebas dari kontaminasi organisme laut.
Sebelum cat antifouling ditemukan, orang-orang pada masa lampau menggunakan kapur dan arsenik untuk melapisi lambung kapal. Mereka juga menggunakan metode membakar kotoran yang menumpuk dengan memiringkan kapal dan menyalakan api kecil di bagian bawah lambung, kemudian mengikis kotoran tersebut dengan tangan.
Namun, dengan perkembangan industri kimia modern, cat antifouling berhasil dikembangkan sebagai solusi yang lebih efektif untuk menjaga kebersihan lambung dan baling-baling kapal. Kandungan dalam cat antifouling membuat organisme sub-laut enggan menempel pada bagian bawah kapal.
Baca Juga: Penyebab Kapal Berlayar Lambat, Pakai Cat Antifouling Kapal
Penting untuk menjaga kondisi dan kebersihan lambung kapal agar tidak mengalami hambatan saat melaju di perairan, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien. Salah satu langkah pencegahan fouling adalah melapisi lambung dan baling-baling kapal dengan cat antifouling. Selain untuk kapal, cat antifouling juga digunakan untuk melapisi pilar jembatan dan konstruksi lainnya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews