Ini 4 Komposisi dari Cat Logam Anti Korosi

Kamis, 15 Juni 2023 | 15:23 WIB
0
102
Ini 4 Komposisi dari Cat Logam Anti Korosi
Cat Besi | Sumber: Canva.com

Cat yang digunakan untuk melindungi dan memperindah permukaan kapal laut yang terbuat dari besi memiliki komposisi khusus. Komposisi ini terdiri dari bahan kimia khusus yang memungkinkan cat tersebut melindungi permukaan besi dari kelembaban berlebih, seperti hujan dan air laut, serta mencegah korosi dan karat.

Baca Juga: Mengecat Besi dengan Cat Akrilik: Apakah Mungkin? Inilah Tahapannya

Komposisi Cat Besi Kapal Laut

Berikut adalah komposisi cat besi kapal laut:

1. Pigmen (Zat Pewarna)

Pigmen adalah zat pewarna yang tidak larut atau hampir tidak larut dalam air. Pigmen ini terdistribusi di seluruh lapisan cat untuk memberikan warna yang dapat menyembunyikan permukaan besi kapal dan melindunginya dari sinar UV.

Jenis pigmen yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada warna yang diinginkan. Misalnya, Zinc Oksida digunakan untuk warna putih sintetik, Zinc kromat untuk warna kuning, Ultramarine Blue untuk warna biru, dan sebagainya.

Pada cat besi kapal laut, pigmen biasanya ditambahkan dengan filler untuk meningkatkan ketahanan cat terhadap abrasi. Kadang-kadang juga ditambahkan talc sebagai pelindung substrat dari penetrasi air.

2. Pengikat (Binders)

Pengikat atau binders adalah polimer (resin) yang membentuk lapisan film pada permukaan cat. Pengikat ini berfungsi untuk memberikan daya rekat yang kuat pada permukaan besi. Binders adalah bahan utama dalam pelapis yang menjaga partikel pigmen terdistribusi secara merata dan mengikat pigmen dengan pelarut.

Dalam cat besi kapal, umumnya digunakan pengikat atau resin yang juga digunakan dalam industri pelapis. Beberapa contohnya adalah resin epoxy, karet terklorinasi, alkyd, akrilik, atau lateks (PVA).

3. Pelarut (Solvent)

Pelarut atau solvent adalah bahan kimia yang digunakan untuk melarutkan cat dan memudahkan proses pengaplikasian. Pelarut juga berfungsi sebagai medium pengikat antara pigmen dan zat aditif yang terdispersi.

Pelarut dapat berupa air atau cairan organik, tetapi pelarut yang digunakan dalam komposisi cat besi kapal laut harus tahan terhadap air laut agar cat tidak mudah rusak. Contohnya adalah air, keton, xylene, turpentine, dan berbagai senyawa alkohol.

4. Zat Aditif (Additives)

Zat aditif atau additives adalah bahan tambahan yang digunakan dalam cat untuk memodifikasi sifat dan meningkatkan kinerja serta daya tahan cat. Zat aditif dapat bervariasi tergantung pada tujuan aplikasi.

Beberapa contoh zat aditif adalah zat pengemulsi untuk meningkatkan stabilitas cat dalam keadaan cair, texturizers untuk memberikan tekstur, defoamers untuk mencegah terbentuknya gelembung udara di lapisan cat, inhibitor korosi, peningkat daya rekat, pengering, stabilisator UV, dan sebagainya.

Komposisi cat dapat bervariasi tergantung pada lapisan substrat yang akan diaplikasikan. Pada kapal laut, umumnya terdapat minimal tiga lapisan cat, yaitu primer coating, undercoat, dan finishing.

Baca Juga: Ketahui Pasti Komposisi Cat Besi Kapal Laut

Dengan memahami komposisi cat besi kapal laut, pengguna dapat memilih dan mengaplikasikan cat dengan lebih baik untuk melindungi kapal dan meningkatkan estetika permukaan besi kapal tersebut.