Pemerintahan Presiden RI kedelapan Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terus menunjukkan komitmen nyata dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota masa depan berinfrastruktur modern.
Berbagai proyek strategis dirancang untuk menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan yang berkelanjutan dan berteknologi canggih.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp27,8 triliun untuk 2025.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk enam bidang strategis, termasuk sarana dan prasarana yang mendapatkan porsi terbesar.
Bukan hanya itu, namun dirinya juga menyampaikan bagaimana arahan Presiden Prabowo yang menginginkan agar pembangunan IKN bisa berjalan dengan lancar untuk menjadikannya kota modern penuh fasilitas canggih.
"Presiden Prabowo berharap pembangunan IKN dapat rampung dalam 4 hingga 5 tahun, menjadikannya kota modern pertama di Indonesia dengan berbagai fasilitas canggih," ujar AHY.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Muhammad Ali Berawi, menegaskan bahwa inovasi seperti Autonomous Rail Transit (ART) menjadi salah satu wujud nyata pengembangan transportasi publik berbasis teknologi.
Kereta otonom tersebut telah diuji coba di kawasan pusat pemerintahan IKN.
"Meski sistem otonomnya telah berfungsi, beberapa penyempurnaan masih diperlukan untuk memastikan keandalan dan keamanan teknologi tersebut di lapangan," ungkap Ali Berawi.
Selain itu, tiang listrik pintar yang dapat berfungsi sebagai pusat informasi publik juga sedang dikembangkan untuk mempermudah mobilitas masyarakat.
Komitmen membangun infrastruktur yang nyaman dan berkelanjutan juga terlihat melalui dukungan sektor swasta.
Presiden Direktur PT Bernadi Utama, Aquinas Adipraja Rulan, mengungkapkan pihaknya telah mendistribusikan 1.500-unit alat pemanas air listrik ke sejumlah rusun di IKN.
"Langkah ini mendukung target pemerintah menciptakan lingkungan hunian yang nyaman dan modern bagi ASN serta aparat Polri di Ibu Kota Nusantara," jelasnya.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan IKN diarahkan untuk menjadi kota masa depan yang ramah lingkungan, nyaman huni, dan mendukung kesejahteraan seluruh warga.
Melalui kolaborasi pemerintah dan swasta, visi besar ini terus diwujudkan demi menghadirkan Ibu Kota Nusantara sebagai simbol kemajuan Indonesia.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews