Meresahkan serta ancaman dalam bisnis rental mobil di bali masih terus terjadi, saat ini Polsek Denpasar timur sedang mendalami kasus yang dilaporkan salah satu rental mobil di Bali yaitu Sekar Tunjung.
Kronologi kerjadian berdasarkan surat laporan polisi (LP) Hari sabtu tanggal 12 oktober 2024 pada pukul 23.00 wita, terlapor penyewa atas nama *IRP* menyewa kendaraan untuk 19 hari namun tidak di bayarkan hingga hari senin tanggal 11 November 2024 saat di ketahui oleh sekar tujung mobil sudah di gadaikan kepada kelompok sindikat pengelapan mobil di bali.
Akibat kejadian tersebut sekar tunjung rental mengalami kerugian sebuah mobil merk toyota warna hitam dengan nilai tiga ratus tiga juta lima ratus ribu rupiah namun dengan upaya team BUSER RENTAL NASIONAL (BRN KORDA BALI) bersama ANGGOTA POLSEK DENPASAR DENTIM berhasil mengamankan unit tersebut dari tangan sindikat dan saat ini kendaraan menjadi barang bukti di kantor kepolisian sektor denpasar timur.
Sudah ada beberapa orang yang di ketahui terlibat dalam kasus ini 3P (Pemetik,Penyalur,Pendana) sudah di mintai keterangan untuk mendalami sejauh mana sindikat kelompok *tom* dan *tra* ini melancarkan aksinya.
Gusti Kakorda BRN Bali berharap, bahwa saat ini Kepolian Polsek Denpasar Timur harus bener serius menangani kasus ini.
"BRN KORDA BALI mengawal hingga tuntas upaya Polsek Denpasar Timur dalam menangani kasus mafia rental mobil 3P di bali, kami selaku organisasi pengusaha rental mobil yang bergabung dalam BRN meminta kupas tuntas mafia rental mobil hinga akar-akarnya agar kejadian seperti ini tidak terus terulang kembali," Jelas Gusti Kakorda BRN BALI kepada media di Bali, Rabu (13/11).
Sementara Kadiv Penindakan BRN KORDA BALI Jero Putu Edi menegaskan, bahwa pendampingan kasus ini tetap berjalan.
"Pendampingan akan di lakukan sampai kasus ini tuntas P21 kami sudah menyiapkan lawyer kuasa hukum untuk pendampingan kasus ini karna kami organisasi yang legal memiliki kekuatan hukum untuk pendampingan setiap anggota BRN se Indonesia," jelas Jero Putu Edi.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews