Telur ini dikatakan lebih sehat dibandingkan dengan telur biasa. Mengapa? Karena telur organik merupakan telur yang bebas dari bahan kimia berbahaya. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda tahu sebelum memakan telur ini.
Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai:
Tanpa berbasa-basi lagi, yuk langsung saja kita bahas!
Apa Itu Telur Organik?
Dilansir dari Kompas, telur organik merupakan telur yang diperoleh dari ayam yang diberi pakan bebas bahan kimia berbahaya seperti pestisida, herbisida, dan pupuk komersial.
Pakan yang diberikan adalah pakan alami ayam seperti jagung, bekatul, tepung ikan, sorgum, dan lain sebaginya. Pakan alami seperti ini mengandung nutrisi yang lebih tinggi dan beragam dibanding pakan ayam pabrikan.
Tidak hanya pakannya yang alami, ayam dibesarkan di luar kandang agar pertumbuhannya alami, terpapar sinar matahari, dan menghirup udara yang segar. Oleh karena itu, telur organik menjadi lebih aman untuk dikonsumsi.
Apa Beda Telur Organik dengan Telur Biasa?
Perbedaan pertama terletak pada kandungan zat berbahaya dari kedua telur ini. Dengan memakan telur organik, Anda memiliki risiko yang lebih rendah mengonsumsi antibiotik, bahan kimia, dan logam berat daripada jika Anda memakan telur biasa.
Ciri-ciri Telur Organik
Perbedaan kedua ada pada ciri-ciri fisiknya. Namun, jika dilihat dari sisi luarnya saja maka telur ini tidak berbeda dengan telur biasa. Untuk bisa melihat perbedaannya, Anda perlu melihat ke bagian dalamnya.
Telur organik memiliki kuning telur yang lebih padat dan berwarna cenderung lebih jingga atau orange. Selain itu, jika Anda memakannya, telur ini terasa lebih gurih dan lebih berlemak dari telur ayam biasa.
Harga Telur Organik
Harga telur organik lebih mahal dari telur biasa. Hal ini dikarenakan proses produksi telur ini diperlukan biaya yang lebih besar.
Mulai dari pakan alami yang lebih mahal, hingga area peternakan yang lebih luas karena ayam dibebaskan ke luar kandang. Dengan perawatan khusus seperti ini, peternak harus melakukan usaha lebih dalam merawat ayam.
Maka dari itu, tidak heran harga telur ini lebih mahal. Meski demikian, harga yang mahal ini diimbangi dengan kelebihan-kelebihan yang diberikannya.
Apa Kelebihan Telur Organik?
Kelebihan yang dimiliki telur ini tentu adalah kandungan bahan kimia yang jauh lebih rendah dari pada telur ayam biasa. Meskipun demikian, namun belum bisa dipastikan apakah semua telur yang diberi label “organik” ini benar-benar tidak mengandung bahan kimia sama sekali.
Bahan kimia yang dimaksud di sini adalah bahan pestisida, herbisida, dan pupuk komersial memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, telur ini dihasilkan dari ayam yang dibesarkan dengan lebih alami di luar kandang. Dengan demikian ayam akan lebih bahagia dan terbebas dari stress. Stress pada ayam mengakibatkan nutrisi yang didapat ayam terpakai secara berlebihan, sehingga tidak tersalurkan ke telur secara optimal.
Berikutnya, telur ini memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari telur ayam biasa. Kandungan protein yang tinggi ini berasal dari pakan alami yang berasal dari tumbuhan maupun hewan.
Adakah Bahaya Mengonsumsi Telur Organik?
Meskipun diberi pakan yang terbebas dari bahan kimia, tapi telur organik belum tentu terbebas dari bakteri Salmonella. Oleh karena itu, Anda tetap perlu berhati-hati jika mengonsumsi telur ini. Jika terkonsumsi, bakteri salmonela bisa menyebabkan penyakit salmonellosis dan tifus.
Bakteri Salmonella bisa menginfeksi jika induk ayam tidak divaksinasi dengan tepat. Tidak semua peternakan memberi vaksin ayamnya dengan tepat. Untuk itu, Anda perlu berhati-hati saat ingin mengonsumsinya, bahkan yang organik sekalipun.
Bagaimana Cara Mengonsumsinya yang Baik dan Benar?
Induk ayam yang tidak divaksinasi dengan tepat, dapat menghasilkan telur yang membawa bakteri Salmonella meskipun sudah diberi pakan khusus. Untuk itu, Anda harus berhati-hati saat akan mengolah atau mengonsumsi telur.
Perhatikan hal berikut sebelum mengolah atau mengonsumsi telur organik:
Masak telur hingga matang. Untuk membuat telur rebus, rebuslah telur minimal selama 7 menit. Sedangkan untuk telur goreng, pastikan Anda menggoreng kedua sisi telur secara merata.
Jika Anda ingin membuat telur setengah matang, pastikan Anda membelinya dari peternakan berkualitas yang memberikan vaksin secara tepat kepada ayamnya.
Sebelum mengolah telur, pastikan Anda telah mencuci tangan dan memastikan semua peralatan yang akan Anda gunakan dalam kondisi bersih untuk menghindari penyebaran bakteri.
Jangan mengolah telur yang cangkangnya sudah retak. Cangkang telur yang retak membuka kemungkinan adanya bakteri yang sudah masuk ke dalam telur.
Jika Anda menyimpan telur di dalam lemari pendingin, pastikan Anda menyimpannya dibawah 28 hari untuk telur mentah, dan dibawah 3 hari untuk telur yang telah direbus.
Segera konsumsi telur yang sudah Anda olah. Jangan biarkan telur yang sudah Anda olah lebih dari 2 jam di suhu ruangan.
Baca Juga : Makanan Sehat Penambah Massa Otot
Memilih Telur Ayam Berkualitas untuk Keluarga
Selain terbebas dari bahan kimia berbahaya, telur ini juga memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari telur ayam biasa. Telur organik merupakan pilihan yang tepat untuk anda yang peduli akan kesehatan diri. Meskipun demikian, Anda tetap harus berhati-hati sebelum mengonsumsi telur ini, karena masih ada kemungkinan telur ini membawa bakteri Salmonella.
Jika Anda ingin membeli telur organik berkualitas tinggi yang terbebas dari bakteri Salmonella, telur Indofarm solusinya. Semua telur yang diproduksi oleh Indofarm terbebas dari bakteri Salmonella. Hal ini dikarenakan Indofarm selalu menjaga kualitas ayam petelurnya.
Selain diproduksi secara organik dan bebas bahan kimia, Telur indofarm juga mengandung omega 3 yang tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan Anda.
Yuk segera kunjungi halaman produk indofarm untuk informasi lebih lanjut!
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews