Lapas Kelas I Malang Tambah Keren! Punya Produk Hasil Pengelolaan Sampah

Rabu, 3 Mei 2023 | 15:31 WIB
0
86
Lapas Kelas I Malang Tambah Keren! Punya Produk Hasil Pengelolaan Sampah
Lapas Kelas I Malang Tambah Keren, Punya Produk Hasil Pengelolaan Sampah | dok.humaslapasmalang

LAPAS MALANG - Rabu (3/5/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melakukan inovasi dengan pengelolaan sampah di dalam Lapas. Hal ini dengan melakukan daur ulang atau pemanfaatan sampah menjadi produk yang lebih bermanfaat.
Lapas Kelas I Malang telah melaksanakan program daur ulang sampah sebagai bagian dari upaya dalam mengelola sampah secara efektif. Program ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan di dalam Lapas dan mempromosikan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Dalam pelaksanaannya, program Pengelolaan Sampah di Lapas Kelas I Malang melibatkan partisipasi aktif Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Mereka diberikan edukasi mengenai pemilahan sampah, termasuk mengenali jenis sampah organik dan non-organik serta bahan-bahan yang dapat didaur ulang.

Menurut Petugas Wali TPA Lapas Kelas I Malang Dade Achmad Aktama, 700 kg sampah perhari bila dibagi dengan total jumlah hunian, maka 0.2 kg sampah per kepala. Angka ini bila dibanding jumlah produksi sampah dengan masyarakat luar yaitu 0.5-0.7kg/hari tentu sangat berbeda. Namun apabila tidak ada upaya pengolahan, perbulan sampah yang diproduksi lapas berada di kisaran 15 ton.

Selain dari segi kenyamanan dan kesehatan, Pengolahan sampah di lapas harus dilakukan juga sebagai antisipasi keamanan. Karena banyak ditemukan barang buangan yang bisa disalah gunakan (contoh besi bekas bangunan, kayu, kaca, dan zat beracun).

Hadirnya Tempat Pengelolaan Sampah di dalam Lapas membuat Sampah menjadi bisa dikelola dengan baik. Melalui mesin ada di dalam TPA, proses pemilahan sampah hingga proses produksi produk daur ulang dari sampah bisa terwujud. Seperti pupuk cair, batu bata hingga asbak dari daur ulang sampah. Lapas Kelas 1 Malang memberikan inspirasi dan teladan bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam mengelola sampah.

Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari mengatakan produk hasil daur ulang sampah ini bisa terus dikembangkan dan bisa mewujudkan Lapas Kelas I Malang Zero Waste. Beliau berharap pengalaman Warga Binaan dalam mengelola Sampah dapat diubah menjadi sumber daya yang berharga dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan bisa tetap dilakukan ketika telah kembali ke masyarakat nantinya selepas menjalani pidana.


Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.

Lapas Kelas I Malang memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat. Lapas Kelas I Malang meraih Penghargaan sebagai Zona Integritas WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).  Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang adalah salah satu pilot project WBK/WBBM UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)