Jalan Satu-satunya Selamat dari Wabah Corona adalah Shalat Tahajud

Pada saat sekarang ini, di posisi tahun 2020, bahkan diperkirakan sampai 2 (dua) tahun ke depan, obat anti virus Corona belum tentu dapat ditemukan oleh para ahli kesehatan dunia.

Selasa, 19 Mei 2020 | 05:03 WIB
0
146
Jalan Satu-satunya Selamat dari Wabah Corona adalah Shalat Tahajud
Ilustrasi shalat (Foto: detik.com)

Setelah dipikir-pikir, wabah penyakit virus Corona ini sungguh sangat mengerikan sekali. Penyakit virus Corona tersebut dapat membunuh seorang manusia. Terbukti, di seluruh dunia, sudah ribuan orang meninggal dunia akibat serangan virus Corona ini. Selain itu, obat vaksin untuk membunuh virus Corona tersebut, sampai detik ini, juga belum berhasil diketemukan.

Sampai kapan wabah penyakit virus Corona ini berakhir atau selesai? Ternyata, tidak ada satu orang pun yang berani memberikan jawaban pasti. Bisa cepat selesai, tetapi bisa juga wabah virus Corona ini berkepanjangan waktunya. Tidak ada kepastian, urusan waktu wabah penyakit virus Corona ini. Hanya para pelaku Shalat Tahajud yang dapat dipastikan selamat menghadapi wabah penyakit virus Corona tersebut.

Perjalanan hidup manusia di dunia ini ternyata tidak mudah. Banyak sekali kejadian yang membahayakan keselamatan hidup orang-orang, bahkan dapat mematikan hidup manusia. Musibah berbagai ragam jenis penyakit yang ganas dan mengerikan selalu ada mengancam kehidupan manusia. Dalam bahasa agama, ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta menyediakan bermacam-macam siksaan yang pedih kepada orang-orang yang durhaka kepada ALLAH.

ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta telah memberikan sebuah Kitab Suci AL-QUR'AN kepada semua orang yang masih hidup di dunia ini. Kitab Suci AL-QUR'AN berisi berbagai pelajaran yang wajib diperhatikan oleh setiap orang yang sudah sanggup berpikir.

Siapa saja orang yang tidak mau berjuang memahami semua ayat Kitab Suci AL-QUR'AN dapat dipastikan orang tersebut akan hidup celaka dan sengsara di kemudian hari, ketika hidup di dunia ini. Itulah sebabnya, mengapa sebagian besar orang yang hidup di dunia ini akhirnya memasuki kehidupan yang sangat buruk sekali dan sangat begitu menyedihkan di kemudian hari.

ALLAH sudah berpesan di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN bahwa sesungguhnya semua orang pasti celaka hidupnya di dunia ini, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal dengan cerdas. Perhatikanlah, sebagian besar manusia tidak mau peduli bagaimana kehidupannya di kemudian hari nanti. Orang-orang tersebut hanya mementingkan kehidupan bersenang-senang yang hanya sebentar saja.

Itulah sebabnya, ALLAH berpesan kepada orang-orang yang sudah beriman: biarkanlah orang-orang kafir itu hidup berfoya-foya dan bersenang-senang sebentar. Tidak lama lagi, orang-orang yang durhaka kepada ALLAH itu pasti memasuki kehidupan yang diselimuti dengan berbagai siksaan yang pedih dari ALLAH, di dunia ini juga.

Sebagian besar manusia mempunyai anggapan yang salah yaitu setiap orang berhak hidup bebas semaunya sendiri. Semua perbuatan seorang manusia itu pasti tidak akan diberi pembalasan oleh ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta. Itulah sebabnya, banyak sekali orang yang nekad melakukan perbuatan yang keji dan kejam semaunya sendiri. Mereka mengira bahwa tidak ada siapa pun yang akan memberikan pembalasan atas setiap perbuatannya tersebut.

ALLAH telah memberikan peringatan keras kepada semua orang yang masih hidup di dunia bahwa jika ALLAH sampai tidak memberikan perlindungan dan pertolongan kepada kamu, maka kamu sesungguhnya tidak mempunyai pelindung dan penolong. Itulah sebabnya, jangan sekali-kali kita ini meminta perlindungan dan pertolongan kepada selain ALLAH.

Siapakah yang disebut dengan kata-kata selain ALLAH? Selain ALLAH itu maknanya makhluk-makhluk ciptaan ALLAH yang dijadikan Tuhan oleh orang-orang lain di luar sana. Dalam bahasa agama Islam, selain nama ALLAH pasti bukan Tuhan.

Hanya ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta yang sanggup memberikan perlindungan kepada kita setiap detiknya. ALLAH itu tidak pernah mengantuk dan tidak pernah tidur. Selain ALLAH pasti mengalami rasa mengantuk dan tidur. Jika kita meminta perlindungan kepada selain ALLAH, maka ketika nama selain ALLAH itu sedang mengantuk dan tidur, maka selain ALLAH itu dapat dipastikan tidak dapat memberikan perlindungan kepada kita.

Hanya ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta yang sanggup memberikan pertolongan kepada kita setiap detiknya. Sebelum segala sesuatu ada di seluruh alam semesta ini, ALLAH sudah ada. Bahkan, ALLAH itu Tuhan yang Tidak Berawal dan yang Tidak Berakhir. Sebelum ada alam semesta dan seluruh isinya, ALLAH itu sudah ada. Ketika nanti alam semesta dan seluruh isinya ini berakhir, hancur lebur seluruhnya, ALLAH masih ada dan tidak berakhir.

ALLAH itu Tuhan yang Tidak Berawal, artinya ALLAH tersebut tidak pernah dilahirkan oleh siapa pun. Siapa saja yang ada di dunia ini setelah dilahirkan oleh sesuatu, maka pasti dia itu bukan tuhan.

ALLAH itu Tuhan yang Tidak Berakhir, artinya ALLAH tersebut tidak akan pernah mati. Siapa pun yang pernah mengalami mati, maka pasti dia itu bukan Tuhan. Salah besar, jika kita minta pertolongan kepada sesuatu, siapa pun namanya, yang pernah mengalami kematian, meskipun cuma sebentar saja. Siapa saja yang pernah mati, pasti tidak akan dapat menolong kita keluar dari segala kesulitan dan kesusahan.

Selain ALLAH adalah mahluk ciptaan ALLAH. Dalam bahasa yang lebih mudah, selain nama ALLAH pasti mahluk ciptaan ALLAH. Selain nama ALLAH pasti bukan ALLAH. Selain nama ALLAH pasti bukan Tuhan.

Perhatikanlah, bagaimana sebuah biji buah durian tumbuh menjadi tunas pohon durian, kemudian terus tumbuh menjadi pohon durian yang tinggi besar. Siapakah yang menumbuhkan biji durian tadi menjadi sebuah pohon durian yang tinggi dan besar sekali pohonnya? Jawabannya adalah ALLAH sendiri. Biji buah durian tersebut tidak tumbuh dengan sendirinya, tetapi ada yang menumbuhkannya yaitu ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta.

Pohon durian adalah contoh mahluk ciptaan ALLAH. Sebagai mahluk ciptaan ALLAH, pohon durian tersebut pasti tunduk dan patuh terhadap ALLAH dan semua ketentuan yang sudah ditetapkan oleh ALLAH. Tidak mungkin, pohon durian tersebut kemudian mempunyai keinginan sendiri untuk menghasilkan buah Pepaya atau buah Pisang. Bahkan, pohon durian tersebut juga sangat takut sekali kepada ALLAH Tuhan yang telah menciptakannya.

Sekarang kita fokus kepada wabah penyakit Corona yang saat sekarang ini sedang melanda seluruh wilayah bumi kita ini. Penyakit virus Corona ini ternyata bukan penyakit kaleng-kaleng, bukan penyakit yang remeh remeh. Ternyata, penyakit virus Corona ini adalah penyakit yang sangat ganas dan sangat mengerikan. Penyakit virus Corona ini sanggup membunuh seorang manusia.

Ketahuilah saudaraku, virus Corona ini adalah mahluk yang diciptakan oleh ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta untuk membunuh orang-orang yang durhaka kepada ALLAH. Siapakah orang-orang yang durhaka kepada ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta?

Orang-orang yang durhaka kepada ALLAH adalah manusia-manusia yang tidak mau mengerjakan apa saja yang sudah menjadi Perintah ALLAH dan sudah tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN. Ketahuilah saudaraku, salah satu Perintah ALLAH tersebut adalah perintah untuk mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap waktu malam hari. Siapa saja yang tidak mau mendirikan Shalat Tahajud tersebut pasti akan dibinasakan oleh ALLAH dan pasti ditenggelamkan ke dalam kehidupan yang sangat buruk sekali, di kemudian hari, di dunia ini juga.

Orang-orang yang mengerjakan apa saja yang sudah menjadi Larangan ALLAH dan sudah tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN adalah manusia-manusia yang durhaka kepada ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta. Dalam bahasa agama, orang-orang tersebut telah melampaui batas. Kata batas tersebut mempunyai makna semua Larangan ALLAH. Salah satu contoh Larangan ALLAH adalah tidak boleh melakukan perbuatan curang, curang dalam urusan apapun.

ALLAH sudah berpesan di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN bahwa pasti celaka orang yang melakukan perbuatan curang. ALLAH pasti memberikan hukuman yang sangat berat sekali kepada orang-orang yang berbuat curang, curang dalam urusan dan pekerjaan apapun. ALLAH sudah memberikan ancaman kepada orang-orang yang durhaka kepada ALLAH bahwa ALLAH sudah menyediakan siksaan yang sangat pedih sekali. Orang-orang yang sudah mengerjakan apa saja yang sudah menjadi Larangan ALLAH pasti dibinasakan oleh ALLAH di kemudian hari, di dunia ini.

Orang-orang yang berani menjauhkan diri dari semua Larangan ALLAH adalah manusia-manusia yang taat dan patuh kepada ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta. ALLAH pasti memberikan banyak HADIAH kepada orang-orang yang bertaqwa tersebut. Salah satu wujud dari HADIAH yang pasti diberikan kepada orang-orang yang sudah menjauhkan diri dari semua Larangan ALLAH adalah perlindungan langsung oleh ALLAH.

Virus Corona adalah termasuk mahluk ciptaan ALLAH. Sebagai mahluk ciptaan ALLAH, virus Corona tersebut pasti taat dan patuh terhadap semua Perintah ALLAH. Jika ALLAH memberikan perintah kepada virus Corona supaya membinasakan orang-orang yang durhaka kepada ALLAH, maka tentu saja virus Corona tersebut pasti melaksanakan tugas dari ALLAH tadi. ALLAH sendiri sudah memberikan ANCAMAN kepada orang-orang yang durhaka kepada ALLAH bahwa suatu saat di kemudian hari, kamu semua pasti ALLAH binasakan.

Dalam bahasa agama, ALLAH itu marah besar atau murka kepada orang-orang yang hidupnya tidak mau mengikuti jalan hidup yang benar sesuai Petunjuk ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta. Jika ALLAH sudah murka atau marah besar kepada orang-orang yang durhaka tersebut, maka pasti ALLAH akan menenggelamkan semua orang kafir ke dalam kehidupan yang sangat buruk sekali, disiksa dengan berbagai siksaan hidup yang begitu pedih.

Supaya ALLAH tidak murka atau marah besar kepada kita, maka kita wajib mengerjakan apa saja yang sudah menjadi Perintah ALLAH dan jelas-jelas sudah tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN. Salah satu contoh Perintah ALLAH tersebut adalah perintah untuk mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap waktu malam hari. Jika kita sudah dengan tekun dan gigih mengerjakan Shalat Tahajud tersebut, maka dapat dipastikan ALLAH tidak akan marah besar atau murka kepada kita.

Apabila kita sudah menjauhkan diri dari semua Larangan ALLAH yang sudah jelas-jelas tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN, maka dapat dipastikan ALLAH tidak akan murka atau marah besar kepada kita. Itu artinya, kita tidak akan diberi HUKUMAN oleh ALLAH berupa siksaan hidup yang benar-benar pedih sekali. Salah satu wujud HUKUMAN dari ALLAH tersebut adalah diberi penyakit virus Corona. Perhatikanlah, orang-orang yang sudah dibinasakan hidupnya oleh virus Corona tadi, sungguh hal tersebut merupakan siksaan dari ALLAH.

Sudah begitu banyak umat manusia dari jaman dahulu yang dibinasakan oleh ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta. Kita harus belajar mengapa umat-umat manusia jaman dahulu, dari generasi ke generasi, yang dibinasakan oleh ALLAH melalui berbagai cara. Sebagai salah satu contoh, umat Nabi Nuh dibinasakan oleh ALLAH dengan cara diberi banjir yang luar biasa besarnya, sehingga banyak sekali orang di jaman tersebut meninggal dunia.

Bisa jadi, musibah penyakit virus Corona sekarang ini adalah wujud ALLAH sedang membinasakan orang-orang yang durhaka kepada ALLAH. Orang-orang durhaka tersebut sudah melupakan ALLAH Tuhan Yang Telah Menciptakan Alam Semesta dan Seluruh Isinya ini. Orang-orang yang durhaka kepada ALLAH tersebut sudah tidak mau mengerjakan apa saja yang menjadi Perintah ALLAH yang tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN. Orang-orang durhaka kepada ALLAH tersebut berani mengerjakan apa saja yang menjadi Larangan ALLAH yang tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN.

Di seluruh penjuru bumi ini, ternyata sudah banyak sekali orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit virus Corona. Penyakit virus Corona ini terbukti bukan penyakit yang dianggap remeh, tetapi ternyata menjadi salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan bagi mahluk yang bernama manusia. Jika dalam waktu singkat ini, manusia di seluruh dunia tidak sanggup menciptakan obat untuk membunuh virus Corona tersebut, maka sudah dapat diprediksi banyak sekali orang yang akan dibunuh oleh virus Corona ini.

Akhirnya, kita menyadari bahwa jika ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta ini sudah tidak mau memberikan perlindungan dan pertolongan kepada kita, maka bagi kita sudah tidak mempunyai penolong dan pelindung lagi. Selain ALLAH tidak dapat kita harapkan untuk melindungi dan menolong kita menghadapi musibah besar penyakit virus Corona ini. Satu-satunya amal perbuatan yang harus kita kerjakan adalah kita mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap waktu malam hari. Ketahuilah saudaraku, Shalat Tahajud itu adalah Perintah ALLAH yang harus kita kerjakan.

Dengan sebab kita rajin dan gigih mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap waktu malam hari, maka ALLAH pasti memberikan perlindungan dan pertolongan kepada kita menghadapi musibah besar penyakit virus Corona yang sudah menyebar di seluruh muka bumi ini. Jika ALLAH sudah memberikan perlindungan dan pertolongan kepada kita, maka kita pasti diselamatkan oleh ALLAH dari malapetaka penyakit virus Corona yang super sangat berbahaya dan mematikan orang-orang di seluruh dunia ini.

Hanya dengan kita gigih dan terus berjuang mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap waktu malam hari, maka kita pasti dapat mendatangkan perlindungan dan pertolongan ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta. Sekarang ini, kita hanya dapat berharap semata-mata dari perlindungan dan pertolongan ALLAH, sehingga kita diselamatkan oleh ALLAH dari bahaya penyakit virus Corona yang sudah terbukti sangat-sangat berbahaya dan mengerikan sekali bagi manusia.

Nabi Muhammad SAW sudah berpesan bahwa Shalat Tahajud itu mengusir semua penyakit yang akan menyerang tubuh manusia. Pernyataan Nabi Muhammad SAW tersebut pasti benar. Itulah sebabnya, Nabi Muhammad SAW diberi gelar AL-AMIN yaitu orang yang paling dapat dipercaya apa saja informasi yang disampaikan oleh beliau. Bahkan, Shalat Tahajud itu juga mengusir semua jenis penyakit yang ada di dalam tubuh seorang manusia.

Nabi Muhammad SAW selama hidup di dunia dan menjadi Utusan ALLAH itu tidak pernah meninggalkan Shalat Tahajud satu kali pun. Selain itu, ternyata Perintah ALLAH untuk mendirikan Shalat Tahajud tersebut tidak hanya ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi kepada semua manusia yang masih hidup di dunia ini. Sebagai salah satu bukti nyata adalah Nabi Muhammad SAW membangunkan anggota keluarganya dan mengajak para sahabatnya juga untuk tekun dan gigih mendirikan Shalat Tahajud tersebut.

Pernyataan Nabi Muhammad SAW bahwa Shalat Tahajud itu mengusir semua jenis penyakit yang menyerang tubuh manusia sangat relevan untuk disampaikan di saat musibah besar virus Corona sedang merajalela, mengamuk hebat di seluruh penjuru bumi ini, sekarang ini. Pada saat sekarang ini, di tahun 2020, penyakit virus Corona tersebut sudah berhasil membunuh ribuan orang di seluruh dunia. Ternyata, tidak ada satu orang pun yang dapat memprediksi kapan musibah penyakit virus Corona ini berakhir, atau selesai, atau hilang dari permukaan bumi.

Jika musibah penyakit virus Corona ini terus berkepanjangan minimal sampai 2 (dua) tahun ke depan, maka diprediksikan jumlah orang yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona tersebut jumlahnya dapat mencapai jutaan orang di seluruh dunia. Sungguh, penyakit virus Corona ini terbukti bukan penyakit kaleng-kaleng, atau penyakit ringan biasa. Itulah sebabnya, setiap orang harus secepatnya sadar bahwa bahaya yang sangat mengerikan tersebut sudah benar-benar mengancam di depan mata, yaitu penyakit virus Corona.

Pada saat sekarang ini, di posisi tahun 2020, bahkan diperkirakan sampai 2 (dua) tahun ke depan, obat anti virus Corona belum tentu dapat ditemukan oleh para ahli kesehatan dunia. Sungguh sangat mengerikan sekali wabah virus Corona ini bagi kehidupan manusia di muka bumi. Dalam bahasa agama, bisa jadi, wabah penyakit virus Corona sekarang ini merupakan proses ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta sedang membinasakan orang-orang yang durhaka kepada ALLAH.

Bagi orang-orang Islam, sudah sangat jelas sekali bahwa obat satu-satunya yang sangat manjur untuk menyelamatkan diri dari malapetaka wabah penyakit virus Corona adalah rajin mendirikan SHALAT TAHAJUD yang lama di setiap waktu malam hari. Para pelaku Shalat Tahajud yang lama di setiap waktu malam hari pasti diselamatkan boleh ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta dari ganasnya dan kejamnya penyakit virus Corona tersebut.

Orang-orang yang tidak mau mengerjakan Shalat Tahajud yang lama di setiap waktu malam hari adalah manusia-manusia yang pasti akan ditenggelamkan ke dalam kehidupan yang sangat buruk sekali di kemudian hari, di dunia ini. Saat ini proses menenggelamkan orang-orang durhaka kepada ALLAH ke dalam kehidupan yang penuh dengan siksaan yang pedih adalah ALLAH menciptakan wabah penyakit virus Corona yang sedang menggila terus menerus, dari hari ke hari.

Akhirnya, kita dapat menyaksikan secara langsung bagaimana proses ALLAH membinasakan orang-orang yang durhaka, yang menentang dan mendustakan kebenaran ayat-ayat ALLAH di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN. Sungguh sangat beruntung orang-orang yang sudah beriman kepada ALLAH, sebab hanya orang-orang yang bertakwa saja yang pasti selamat dari musibah penyakit virus Corona ini. Salah satu bukti nyata kita termasuk golongan orang yang bertaqwa tersebut adalah kita menjadi pelaku Shalat Tahajud di setiap malam hari, ahli Shalat Tahajud.

Pelajaran tentang Shalat Tahajud ini disampaikan oleh HAKATINDO (Himpunan Keluarga Tahajud Indonesia), MOTIVATOR SHALAT TAHAJUD NO.1 DI INDONESIA. Ya ALLAH, kami memohon perlindungan kepada Engkau dari segala musibah, termasuk musibah penyakit virus Corona yang sangat berbahaya dan mematikan ini. Ya ALLAH, kami memohon pertolongan kepada Engkau dari malapetaka musibah penyakit virus Corona yang masih terus terjadi dan tidak mengetahui kapan musibah ini berakhir.

Ya ALLAH, jadikanlah kami ini golongan Ahli Shalat Tahajud supaya kami semua selalu selamat dan aman dari serangan penyakit virus Corona tersebut. Ya ALLAH, semoga Engkau berkenan menerima dan mengabulkan semua doa yang sudah kami sampaikan kepada Engkau.

Senin, 18 Mei 2020

 DR. Noorchamid Ustadi, MSi., Motivator Shalat Tahajud No. 1 di Indonesia 

***