Padangsidimpuan –
Penjabat (Pj) Walikota Padangsidimpuan, Dr. H Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, secara resmi melantik Ahmad Riski Hariri Hasibuan, SSTP, MSP, sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan.
Pelantikan berlangsung di Kantor Wali Kota, bersamaan dengan 4 Pejabat Tinggi Pratama lainnya , sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Nomor 350/KPTS/2024 tentang Pemberhentian, Pengangkatan Dan Pemindahan Pejabat Tinggi Pratama Di Lingkungan Pemerintah Kota Padangsidimpuan.
Sebagai seorang yang mengemban amanah dalam posisi krusial di bidang pendidikan, Hariri Hasibuan telah terbukti memiliki rekam jejak yang mengesankan. Dengan latar belakang sebagai alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan pengalaman bertahun-tahun mengisi jabatan, termasuk sebagai Camat Padangsidimpuan Angkola Julu dan Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, ia dianggap sebagai sosok yang sangat pantas untuk memimpin upaya pembenahan kualitas pendidikan di Kota Padangsidimpuan.
Kota Padangsidimpuan, yang telah dikenal dengan predikatnya sebagai Kota Pendidikan, membutuhkan kepemimpinan yang tangguh untuk terus meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi masa depan. Dengan harapan besar dan dukungan penuh dari masyarakat, Hariri Hasibuan siap menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi untuk menjadikan pendidikan di kota ini lebih berkualitas dan inklusif.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews