Dalam konstruksi, umumnya terdapat dua jenis beton yang dapat Anda gunakan. Pertama, besi beton polos yang mudah dibengkokkan dan kedua, besi beton uliran yang sangat sulit dibengkokkan. Sebelum menggunakan besi beton, Anda harus menentukan panjang dan diameternya.
Baca Juga : Bodek Cor, Lebih Banyak Kelebihan atau Kekurangannya?
Cara Menghitung Besi Cincin Yang Diperlukan
Misalnya Anda mengggunakan besi cincin dengan panjang 36m dan diameter 8, maka perhitungan berat besi tersebut adalah 0,395kg/m. Tulangan besi cincin memiliki panjang 25cm+15cm+25cm+15cm+5cm+5cm=90cm=0,9m. Jumlah tulangan besi cincin adalah 40 tulangan besi cincin. Hasil ini didapat dari perhitungan jarak pemasangan 15cm pada tinggi kolom 6m, yang membentuk perhitungan 6m x 0,15m. Banyaknya besi cincin yang dibutuhkan adalah 36m (panjang tulangan besi cincin): 11m (panjang besi per batang di pasaran adalah 11 m dan 12 m)=3,27 batang dan berat besi cincin yang dibutuhkan adalah 0,395 kg/m x 36m=14,22kg.
Cara Menghitung Besi Pokok Yang Diperlukan
Jika menggunakan besi pokok sebanyak 4 batang dengan panjang 6m dan diameter masing-masing besi 10, berat besi tersebut adalah 0,617kg/m menurut tabel, maka volume besi yang akan digunakan adalah 4mx6m=24m. Banyaknya besi pokok yang dibutuhkan adalah 24m : 11m (panjang besi per batang di pasaran adalah 11m dan 12m)=2,18 batang dan berat besi pokok yang dibutuhkan adalah 0,617kg/m x 24m=14,808kg.
Baca Juga: Rekomendasi Model Teralis untuk Jendela dari Besi Ulir
Setelah Anda menghitung besi pokok dan besi cincin yang dibutuhnya, tentunya Anda akan membelinya ke supplier besi, pilihlah supplier yang sudah memiliki sertifikat SNI, seperti KPS Steel, sehingga kualitasnya sudah tertercaya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews