Inilah Investasi Jangka Panjang yang Baik

Selasa, 16 Agustus 2022 | 04:49 WIB
0
97
Inilah Investasi Jangka Panjang yang Baik
Inilah Investasi Jangka Panjang yang Baik

Pepnews - Melansir dari situs Cirebon Media Investasi jangka panjang yang merupakan investasi dimana daya yang telah digunakan akan dijalankan secara terus menerus dan baru bisa dicairkan jika jangka waktu tersebut telah jatuh tempo (minimal satu tahun). Investasi jangka panjang ini bisa dikatakan ibarat seperti menyimpan kekayaan atau modal dari perorangan atau dari sebuah perusahaan guna untuk mendapatkan penghasilan yang tetap.

Tujuan Investasi Jangka Panjang

Tentu saja semua investasi ini memiliki tujuan yang menguntungkan bagi siapa saja yang melakukannya. Ada juga beberapa tujuan investasi jangka panjang yaitu diantaranya sebagai berikut:

- Sebagai pengendali dalam sebuah perusahaan atau orang tertentu dengan modal yang dimiliki.

- Menjadi ketersediaan bahan baku produksi di pasar guna untuk produk yang akan dihasilkan oleh perusahaan

- Mengarahkan modal perusahaan secara khusus. Misalnya untuk kepentingan sosial atau untuk kepentingan ekspansi dalam sebuah perusahaan.

- Mengurangi persaingan diantara perusahaan lainnya

- Memperoleh pendapatan pasif pada waktu tertentu seperti bunga, dividen dan uang sewa.

Risiko Investasi Jangka Panjang

Setiap orang pasti pasti menginginkan hari tua yang menjanjikan dan hidup berkecukupan sehingga kita tidak bingung untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ada banyak cara untuk menggapai impian tersebut, di antara salah satunya yaitu dengan menyiapkan dana pensiun melalui investasi jangka panjang. Dengan melakukan investasi ini, artinya Anda telah mengamankan harta anda untuk masa mendatang

Kebanyakan para investor lebih memilih metode investasi jangka panjang karena nilai uang yang selalu meningkat setiap waktu berjalan. Hal seperti inilah yang mengakibatkan keuntungan investasi jangka panjang lebih menggiurkan. Meskipun demikian investasi jangka panjang ini tidaklah mudah, karena banyak faktor dan juga risiko yang harus siap ditanggung oleh pihak investor.

Prinsip high risk, high return adalah bagian yang tidak mudah lepas jika membicarakan soal investasi. Hal seperti ini menggambarkan semakin tinggi risiko dalam sebuah investasi maka akan sama dengan hasil yang telah didapatkan. Prinsip ini sangat erat kaitannya terutama bagi Anda sebagai pelaku investasi jangka panjang.

Berikut di bawah ini beberapa risiko yang harus ketahui sebelum Anda mulai melakukan investasi jangka panjang.

BACA JUGA : UU Cipta Kerja Berpotensi Mendorong Investasi Sektor Pariwisata

Risiko Pasar

Risiko pasar ini terjadi karena adanya sentimen pada keuangan yang sering dikatakan sebagai risiko sistematis. Risiko pasar ini akan selalu dialami oleh investor dan hal ini tidak dapat dihindari. Pada tingkat ekstrim risiko pasar pada sebuah investasi jangka panjang maupun investasi jangka pendek yaitu capital loss (Cl). Hal-hal yang dapat mempengaruhi risiko pasar diantaranya yaitu isu-isu politik, perubahan iklim politik, kerusuhan dan juga resesi ekonomi yang sangat mempengaruhi pasar.

Risiko Suku Bunga

Risiko suku bunga pada investasi jangka panjang ini adalah risiko yang mungkin akan muncul akibat dari nilai relatif aktiva berbunga seperti pinjaman dan obligasi yang memburuk akibat naiknya tingkat pada suku bunga. Pada umumnya jika terjadi kenaikan pada suku bunga maka timbul berbanding terbalik dengan harga obligasi yang akan menurun. Risiko suku bunga pada investasi jangka panjang ini biasanya dapat diukur berdasarkan jangka tenggang waktu obligasi.

Risiko Inflasi

Risiko Inflasi yang sering disebut dengan risiko daya beli. Hal ini sams dengan naiknya harga konsumsi yang menyebabkan daya beli turun dari masyarakat. Hal penyebab utamanya adalah uang yang telah beredar terlalu banyak. Dengan adanya inflasi ini, nilai uang akan semakin berkurang. Misalnya jika investor memegang 30 persen dari tunai Rp 9.000.000 dan inflasi yang berjalan pada tingkat 4 persen maka nilai tunai ini akan hilang sebesar Rp 1.000.000 dalam per Tahun oleh inflasi.

BACA JUGA : Undang-undang Cipta Kerja Tarik Investasi Berkualitas

Risiko Likuiditas

Risiko Likuiditas dapat diartikan sebagai risiko yang diakibatkan dari kesulitan menyediakan uang tunai dalam jangka waktu yang di tentukan. Contohnya seperti ada pihak yang tidak sanggup untuk membayar kewajiban pada tanggal jatuh tempo secara cash. Padahal pihak tersebut telah mempunyai aset yang nilainya cukup untuk melunasi kewajibannya. Tetapi aset tersebut sangat sulit untuk dikonversikan menjadi uang tunai atau aset tersebut dapat dikelompokan yang tidak likuid.

Risiko Valas

Pada investasi jangka panjang risiko valuta asing merupakan risiko yang disebabkan oleh faktor dinamika perubahan kurs di pasaran. Tapi hal ini mengacu kepada penurunan sehingga tidak lagi sama dengan apa yang diharapkan oleh investor pada saat dikonversikan pada mata uang domestik. Di Negara Indonesia sendiri risiko ini sangat berkaitan dengan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang negara lain. Risiko jenis ini dapat disebut dengan exchange rate risk. Contohnya investor yang menanamkan investasi dan mengharuskan mereka menggunakan mata uang Poundsterling. Pada saat yang bersamaan kurs Rupiah terhadap Poundsterling ini mengalami penurunan sehingga para investor wajib mengeluarkan Rupiah dalam jumlah yang sangat besar ketimbang saat Rupiah yang menguat

Risiko Negara

Dalam sebuah investasi jangka panjang risiko negara dapat disebut dengan risiko politik. Yang artinya investasi bisa saja gagal jika di negara dalam keadaan tidak aman dan sedang terjadi kerusuhan atau peperangan. Yang lebih serius lagi adalah terjadinya kudeta terhadap pemerintahan yang sah. Hal-hal terkait politik harus dibaca dengan teliti sebagai risiko investasi jangka panjang yang serius. Investor juga harus berpikir dua kali sebelum melakukan investasi jika suatu negara sedang dalam kondisi genting. Tetapi investasi ini akan berlangsung normal jika keamanan negara pada situasi yang kondusif.

Jenis-Jenis Investasi Jangka Panjang

Menjalankan pada sebuah investasi jangka panjang memang berpotensi mendatangkan banyak sekali keuntungan sekaligus risiko yang harus dihadapi. Oleh karena itu kita dalam memilih investasi harus benar-benar teliti guna untuk menurunkan risiko yang harus ditanggung oleh kita. Berikut di bawah ini jenis-jenis investasi jangka panjang yang akan dijelaskan secara singkat dan jelas.

BACA JUGA : Pemerintah Jamin Keamanan Investasi di Indonesia

Saham

Investasi jangka panjang dalam bentuk saham kini tidak lagi hanya dapat dilakukan oleh investor yang mempunyai dana besar. Sekarang investasi yang berupa saham sudah tersedia berbagai sarana yang bertujuan agar investasi ini dapat dilakukan oleh masyarakat dari berbagai kalangan di negara. Saham ini sebenarnya adalah surat berharga yang telah menjadi bukti kepemilikan investor pada sebuah perseroan terbatas atau perusahaan. Selain mendapatkan keuntungan dari dividen, investor saham ini juga memiliki peluang untuk mendapat profit besar dengan cara jual beli saham pada pasar saham.

Obligasi

Investasi jangka panjang yang berupa obligasi adalah surat hutang yang telah diserahkan oleh pihak peminjam kepada pemberi pinjaman dalam surat berharga ini selain tercantum nama kita juga akan terdapat tanggal jatuh tempo pada pinjaman dan juga bunganya. Jangka waktu investasi jangka panjang ini mulai dari 1 Tahun hingga 15 Tahun. Bagi pengusaha obligasi yang merupakan kesempatan emas untuk mendapatkan dana guna meningkatkan bisnisnya. Sementara itu untuk pemberi pinjaman obligasi menjadi bentuk investasi yang mendatangkan keuntungan besar.

Reksa dana

Salah satu investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan adalah reksa dana. Reksa dana ini yang merupakan surat berharga dan menjadi bukti aset atau klaim. Kelebihan investasi jangka panjang ini yaitu memiliki banyak pilihan diantaranya yaitu pasar uang, saham, dan juga obligasi yang bisa disesuaikan dengan dana dan risiko yang siap ditanggung oleh pihak investor. Reksa dana sangat sesuai bagi mereka yang tidak mempunyai pengalaman dalam bidang bisnis karena seluruh investasi mereka akan dilakukan oleh manajer investasi yang sudah berpengalaman.

Sesuai dengan UU No 8 tentang investasi jangka panjang khususnya pasar modal reksa dana yang merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya yang telah diinvestasikan.

Referensi : Cara menghitung pajak penghasilan