Apa Makna Presiden Jokowi Susul Anggun di Museum Tussauds?

Kamis, 13 Oktober 2016 | 11:11 WIB
0
451
Apa Makna Presiden Jokowi Susul Anggun di Museum Tussauds?

Hanya patung lilin. Cuma patung lilin. Itupun sekadar dipajangkan di sebuah tempat publik bernama Museum Madame Tussauds. Tetapi percayalah, meski Anda kaya-raya dan bisa membeli apapun di dunia ini, tetapi Anda tidak bisa minta orang-orang Madame Tussauds untuk membuatkan patung lilin diri Anda lalu dipajangkan untuk dilihat orang banyak.

"Madame Tussauds" tidak lain sebuah museum lilin yang pertama ada di kota London, Inggris, dengan cabang-cabang di beberapa kota besar di dunia, termasuk Hongkong. Museum unik yang memamerkan sosok orang-orang ternama dari seluruh dunia ini pertama kali didirikan oleh seorang pematung lilin bernama Marie Tussaud. Lahir sebagai Marie Grosholtz, Tussaud lahir 1761 dan meninggal 1850 di Strasbourg, Perancis.

Ibunda Tussaud bekerja sebagai pembantu rumah tangga di keluarga Dr Phillipe Curtius, seorang dokter yang mahir membuat patung lilin. Dari Curtius inilah Tussaud mendapat ilmu gratis membuat seni patung lilin yang merupakan barang langka pada masa itu. Sepeninggal Curtius, Tussaud membuat patung lilin pertamanya, yaitu sosok Francois Marie Arouet de Voltaire, seorang penyair Perancis ternama.

[irp]

Selama masa Revolusi Perancis yang mengharu-biru itu, Tussaud membuat penutup wajah jenazah para tokoh yang menjadi korban revolusi itu. Demi mewujudkan kesempurnaan seninya, Tussaud mencari kepala-kepala para korban yang terpenggal di tengah timbunan jenazah agar bisa menyelesaikan penutup wajah jenazah dengan baik. Sejak awal, Tussaud mengedepankan detail, detail, dan detail.

Kini museum lilin Madame Tussaud telah berkembang pesat, menjadi tujuan wisata di London dan telah memiliki cabang di kota-kota besar dunia seperti Amsterdam (Belanda), Las Vegas, New York City, Hollywood, Los Angeles, Wahington DC (Amerika Serikat), Hongkong dan Shanghai (Tiongkok), dan Bangkok (Thailand). Patung-patung lilin Madame Tussauds terdiri atas berbagai tokoh dunia yang membuat sejarah dalam berbagai bidang kehidupan.

Lalu apa maknanya ketika pihak museum lilin Madame Tussauds datang ke Jakarta untuk mematungkan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi?

Tergantung dari mana dan siapa yang melihatnya.

Dari sisi si pesimistis dan kaum "nyinyiers", ya tidak ada maknanya sama sekali selain orang ini hoki saja karena sosoknya akan lebih dikenal dunia, setidak-tidaknya orang-orang yang mengunjungi museum lilin Madame Tussauds di Hongkong. Dari sisi si optimistis dan kaum "lovers", tentu ada maknanya; setidak-tidaknya penghargaan kepada sosok tertentu di negeri ini, dalam hal ini Jokowi, yang sosoknya diabadikan dalam bentuk patung lilin.

Bukan bermaksud membandingkan, toh Indonesia tidak kekurangan sosok yang lebih keren dan hebat dibanding Jokowi. Sebut saja Megawati Soekarnoputri, Soeharto, Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo Subianto, Amien Rais, atau Fadli Zon. Tetapi mengapa pilihan jatuh pada Jokowi? Meminjam ucapan Nusron Wahid yang mendadak terkenal; "Hanya Madame Tussauds Hongkong yang berhak menafsirkannya!"

[irp]

Dengan demikian, Jokowi akan menyusul penyanyi Anggun Cipta Sasmi di Museum Madame Tussauds, hanya beda kota saja. Bukan menemani belanja atau pelesir, namun dalam bentuk patung lilin itu tadi. Sosok Jokowi, panggilan akrab Presiden RI itu, akan menyusul patung lilin Anggun dan Soekarno di Museum Madame Tussauds.

Jokowi terpilih menjadi salah satu tokoh yang akan dibuatkan patung lilin dan dipamerkan selamanya di museum yang mematungkan tokoh-tokoh terkenal dunia. Ia terpilih berdasarkan jajak pendapat (polling) pihak museum kepada para pengunjungnya.

Selain berkesempatan “menyusul” Anggun, Jokowi juga akan "berkesempatan" bertemu dengan Presiden pertama RI Ir. Soekarno yang telah lebih dahulu dibuatkan patung lilinnya di museum yang sama. Rabu, 12 Oktober 2016 kemarin, tim dari Museum Madame Tussauds bertemu langsung Presiden Jokowi untuk melakukan pengukuran terhadap tubuh Presiden.

Sebelumnya pihak Museum Madame Tussauds mengajukan permohonan agar patung lilin Jokowi bisa ditampilkan menjadi salah satu koleksinya merujuk hasil jajak pendapat. Dengan masuknya Jokowi sebagai penghuni baru Museum Madame Tussauds Hongkong, kini baru ada tiga tokoh Indonesia yang sudah dibuatkan patung lilinnya. Patung lilin Jokowi akan diselesaikan dalam enam bulan ke depan.

Yang menarik, dalam jajak pendapat yang dilakukan pihak Museum kepada pengunjungnya di Hongkong, popularitas Jokowi mengalahkan pemain sepak bola Barcelona Lionel Messi dan calon Presiden AS paling kontroversial, Donald Trump. Bahkan, popularitas Hillary Clinton pun lewat. Pada survei itu ranking Jokowi melesat sendirian.

[caption id="attachment_1319" align="alignleft" width="351"] Jennny You[/caption]

General Manager Madame Tussauds Jenny You yang hadir di Jakarta menjelaskan, survei dilakukan lewat media sosial dan juga langsung kepada pengunjung Museum Madame Tussauds. Hasil survei diketahui, responden ingin melihat patung Presiden ke-7 RI ini. Jokowi mendapat polling terbanyak kategori pemimpin dunia.

Secara filosofis, patung lilin Jokowi kelak akan menggambarkan dirinya sebagai sosok pekerja. Untuk itu serangkaian prosedur yang menggambarkan filosofi Jokowi sebagai pekerja telah dijalani Jokowi selama 1,5 jam.

Menurut pihak Istana, Jokowi difoto hingga 200 kali dari berbagai sudut pandang dalam 32 pose. Saking detailnya -dan ini memang credo kerja Madame Tussauds- detail tinggi badan Jokowi pun diukur setepat mungkin. Ukuran badan, warna bola mata, rambut, warna kulit Jokowi, juga dicatat teliti oleh tim Madame Tussauds. Benar-benar detail dan profesional.

Apa keuntungan sosok Presiden Jokowi dipatunglilinkan dan disimpan di Museum Madame Tussauds bagi rakyat Indonesia?

Selain ditengarai dapat mempromosikan Indonesia secara keseluruhan kepada dunia, budaya Indonesia di dalamnya juga ikut dipromosikan. Jadi bukan sekadar “personal branding” untuk Jokowi yang didapatkan, melainkan juga “nation branding”.

Itu saja.

***

[irp]