Tidak semua telur ayam yang ada di pasaran bisa ditetaskan dengan baik. Untuk mendapatkan telur yang bagus dan dapat menetas harus dilakukan beberapa cara. Tapi Anda juga harus tahu bagaimana ciri telur ayam yang tidak menetas.
Untuk mengetahui apakah telur akan menetas ataupun tidak maka bisa dilihat bagaimana perkembangan embrio di dalam telur tersebut. Cara dengan menggunakan candler atau yang sering dii sebut dengan candling.
Baca Juga : Tips Ampuh Mengatasi Ayam Tidak Mau Bertelur!
Inilah Ciri Telur Ayam Yang Gagal Menetas
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, dalam melihat apakah telur ayam menetas atau tidak. Caranya pun tidak terlalu sulit, dan tidak membutuhkan alat yang mahal. hal ini juga berlaku untuk jenis unggas lainnya seperti bebek, bebek, burung, dan sebagainya.
Berikut ini cara melihat ciri telur ayam yang gagal menetas:
1. Gunakan Bantuan Cahaya
Anda bisa menyediakan lampu, senter, dan lilin yang cahayanya cukup terang. Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya usahakan melakukan ini di ruangan yang sangat gelap. Sehingga cahaya yang dihasilkan hanya berasal dari alat penerangan yang Anda gunakan saja.
Kemudian dekatkan alat penerangan pada sumber cahaya, apabila terlihat semburat berwarna hitam di bagian ujung telur maka kemungkinan besar terdapat embrio yang dapat ditetaskan di sana.
Namun jika tidak ada semburat apapun atau semburatnya jauh dari bagian ujung telur, kemungkinan embrio tidak dapat ditetaskan.
2. Tenggelamkan ke Dalam Air
Untuk melihat bagaimana ciri telur ayam tidak menetas yang berikutnya adalah, dengan menenggelamkan telur ke dalam air. Caranya simpel saja, sediakan wadah/tempat yang isinya air bisa menggunakan gayung, ember, gelas atau apa saja.
Masukkan telur yang akan diperiksa ke dalam wadah tersebut, lalu lihat apakah telurnya tenggelam atau tidak. Telur yang dapat menetas akan tenggelam begitu saja ke dalam air, sedangkan untuk telur yang mengambang artinya telur itu tidak akan menetas.
Cara yang satu ini bisa juga dilakukan pada telur yang telah dierami dalam beberapa waktu. Telur yang mengambang atau mengapung di air sebaiknya tidak perlu diteruskan untuk dierami, karena nantinya juga tidak akan menetas seperti yang diinginkan.
3. Menggunakan Metode Teropong
Cara lainnya untuk melihat telur ayam tidak menetas atau menetas adalah dengan menggunakan metode teropong. Untuk cara ini harus menggunakan alat bantu yang lainnya, dan dilakukan di ruangan yang agak terang.
Pertama-tama Anda bisa menyiapkan pipa, corong, gulungan karton atau benda apa saja yang dapat digulung dan berfungsi sebagai teropong. Kemudian simpan telur di ujung teropong, dan lihat dengan satu mata pada ujung yang lainnya.
Gunakan bantuan cahaya lampu/matahari untuk meneropong telur tersebut. Nanti akan terlihat bintik berwarna hitam di bagian tengah, pada telur yang akan menetas. Tapi untuk telur yang tak bisa menetas hanya akan terlihat bening dan tak ada titik hitam.
Metode teropong juga bisa dipakai untuk mengetahui bagaimana kualitas telur yang nantinya akan menetas, serta telur yang tidak berada di awal proses penetasan tapi bisa digunakan selama masa penetasan.
Lama kelamaan telur yang dierami akan memperlihatkan bintik besarnya yang berwarna hitam, dan nantinya akan berubah menjadi warna merah mirip akar yang baru tumbuh. Akhirnya akar itu tak akan terlihat karena anakan ayam sudah berkembang.
Baca Juga : Mengenal Hama Gurem pada Ayam dan Cara Mengatasinya
Perhatikan Ciri Telur Ayam yang Tidak Menetas
Dari cara yang sudah di jelaskan di atas Anda dapat mengetahui bagaimana ciri telur ayam yang gagal menetas, Anda bisa pilih cara mana saja yang paling sesuai untuk Anda. Selain melihat apakah telurnya dapat menetas atau tidak, kualitas telur juga bisa terdeteksi dengan mudah.
Untuk dapat menghasilkan telur yang berkualitas, pastikan Anda menggunakan DOC ayam petelur atau ayam pullet berkualitas. Indukan ayam yang sehat dapat mempengaruhi kualitas telur yang dihasilkannya.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang mengombinasikan teknologi terkini dan pengalaman para ahli bertahun-tahun dalam menghasilkan bibit ayam (DOC), bibit bebek (DOD) hingga bibit puyuh (DOQ) dengan kualitas terbaik.
Segera kunjungi halaman produk PPG untuk informasi lebih lanjut mengenai perlengkapan peternakan untuk Anda.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews