Kebaikan Hati Sang Pakar Medsos

Senin, 14 Januari 2019 | 18:33 WIB
0
551
Kebaikan Hati Sang Pakar Medsos
Nukman Luthfie (Foto: Tirto.id)

Saya memang tidak pernah berinteraksi dengan Pak Nukman Luthfie, baik secara nyata maupun di dunia maya. Namun, Pepo saya kenal baik dengan beliau. Pak Nukman adalah kakak tingkat Pepo ketika di UGM.

Tadi saat perjalanan melayat, Pepo bercerita. Ketika saya masih kecil, keluarga kami sempat mengalami kesulitan. Ada banyak sekali tagihan yang harus dibayar, kebutuhan yang harus dipenuhi, sedangkan Pepo sedang tidak punya uang.

Saat Pepo bercerita ke Pak Nukman, Pak Nukman menanggapi dengan simpel. Beliau mengeluarkan kartu ATM. "Ambillah seperlunya," kata Pak Nukman sambil memberikan kartu itu. Ketika Pepo mengecek ke ATM, rupanya isi rekeningnya terhitung banyak pada zaman itu.

Masih banyak lagi kisah-kisah kebaikan Pak Nukman semasa hidup. Ketika saya berada di TPU Grabag tempat Pak Nukman dimakamkan, saya bertemu orang-orang yang memang sudah mengenal Pak Nukman dengan baik. Mereka semua mengatakan, kita seharusnya iri dengan beliau. Kebaikan hati beliau, sangat sulit untuk kita tiru.

Bukan hanya Pepo saya yang pernah merasakan kebaikan Pak Nukman ini. Pak Nukman, terhadap orang yang memang dekat dengan beliau, sangat murah hati. Ada satu cerita di mana Pak Nukman bahkan memberikan mobil kepada seorang sahabatnya.

Sebagai pakar media sosial, Pak Nukman sangat berjasa. Beliau sangat mendukung aktivitas-aktivitas untuk mengembalikan media sosial kita yang guyub dan rukun. MAFINDO, organisasi anti hoaks di mana saya ikut menjadi relawan, sangat terbantu oleh dukungan Pak Nukman. Beliau memanfaatkan keluasan ilmu beliau untuk kebaikan kita semua.

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Selamat jalan, Pak Nukman. Semoga Allah menempatkan Pak Nukman di tempat yang terbaik di sisi-Nya.

Aamiin ya rabbal alamin.

***