Oleh : Maya Naura Lingga
Seluruh infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah sangat siap untuk mendukung penuh dan menyukseskan pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-79. Kesiapan ini diharapkan mampu mendukung kelancaran perayaan HUT RI ke-79 dengan aman dan lancar.
Tentunya kesuksesan pelaksanaan upacara yang sangat penting bagi bangsa ini tersebut karena mengenang peristiwa kemerdekaan tatkala para pahlawan berhasil mengusir para penjajah dan menjadikan negara ini mampu berdiri di bawah kakinya sendiri (berdikari), tidak lepas dari yang namanya penunjang seperti infrastruktur.
Dengan adanya infrastruktur yang lengkap dan memadai, menjadikan perhelatan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi berlangsung dengan lancar dan sukses.
Pemerintah terus berupaya untuk mempercepat progres pembangunan infrastruktur IKN di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang rencananya harus siap digunakan untuk pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Sampai saat ini, memang progres pembangunan infrastruktur masih terus berlangsung. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti bahwa infrastruktur tersebut pada tahap pertama ditargetkan sudah dapat dimanfaatkan bahkan sejak bulan Juli 2024.
Beberapa dari infrastruktur yang sudah siap yakni jalan tol, air bersih, istana dan kantor kepresidenan, kantor-kantor kementerian koordinator dan memorial park diupayakan bisa fungsional dan dimanfaatkan pada akhir Juli 2024.
Berbicara mengenai Jalan Tol Akses IKN, keberadaan infrastruktur tersebut akan bisa dimanfaatkan untuk perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79. Saat ini pemerintah melalui Kementerian PUPR terus berfokus pada Segmen 3A, 3B dan 5A dan seluruh progresnya sudah bagus karena dalam tahap pengaspalan.
Sebagai informasi, dengan adanya jalan tol IKN tersebut jelas sangat bermanfaat untuk segi mobilitas atau transportasi karena mampu semakin mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang semula jika melewati jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku membutuhkan waktu hingga 2 jam 15 menit lamanya dengan jarak 95 km, namun kini cukup memakan waktu 45 menit saja dengan jarak 57 km.
Jaringan jalan tol ini menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara, utamanya melintasi jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang.
Tidak hanya itu, untuk tempat menginap seluruh petugas upacara, pemerintah juga telah menyiapkan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) I yang terdiri dari sebanyak empat menara setinggi enam lantai, lengkap dengan fasilitas kamar mandi temporer dan panoramic lift.
Pihak Kementerian PUPR tengah menambah fasilitas kamar mandi portabel di tiap lantai gedung Tower 1 Kemenko 1. Seluruh petugas upacara akan ditempatkan pada lantai 1 hingga 3 Tower 1 Kemenko 1 yang ditargetkan rampung pada 7 Juli 2024. Gedung Kemenko 1 dapat menampung total 1.345 aparatur sipil negara (ASN) jika beroperasi penuh.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bahwa Nusantara Airport, nama resmi bandara di IKN, sudah bisa digunakan pada 1 Agustus 2024 nanti. Bandara ini berdiri di atas lahan seluas 347 hektare dan menjadi pintu gerbang udara bagi tamu-tamu penting saat 17 Agustus 2024.
Bandara tersebut lengkap dengan terminal penumpang seluas 7.350 meter persegi, kemudian terdapat landasan pacu berukuran panjang 3 ribu meter dan lebar 45 meter yang bisa menampung pesawat dengan badan lebar jenis Boeing 777-300ER dan Airbus A380 sekalipun.
Bukan hanya dari segi infrastruktur fisik saja, namun yang menjadi tidak kalah penting lainnya yakni infrastruktur energi listrik, PLN memastikan kecukupan daya listrik di IKN. Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN (OIKN), Thomas Umbu Pati menjelaskan bahwa pihaknya telah membangun pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 10 megawatt.
Pihak PLN juga membangun dua unit gas insulated switchgear (GIS) 150 kilovolt, gardu induk (GI) Mobile 2x30 megavolt ampere (MVA), jaringan transmisi 26,03 kilometer-route (kmr), jaringan distribusi 20,24 kilometer sirkuit (kms), sembilan gardu hubung, dan gardu distribusi.
Otorita IKN juga memastikan akan kesiapan Lapangan Upacara di Ibu Kota Nusantara menjelang penyelenggaraan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Lapangan upacara memang sudah siap, tampak tiang pancang bendera telah terpasang kokoh tepat di depan Istana Presiden di IKN. Kemudian, lapangan Upacara juga tampak telah hijau serta sekitar area upacara telah dilakukan beutifikasi.
Dengan seluruh progres yang sangat signifikan terjadi pada percepatan pembangunan infrastruktur di IKN tersebut, jelas mampu menyorot banyak perhatian dan menjadikan peringatan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 bahkan sejak awal kegiatan berlangsung hingga akhir, mampu berjalan dengan lancar dan sukses. Serta pelaksanaan tersebut juga menjadi simbol awal mula kegiatan pemerintahan di ibu kota baru Indonesia berlangsung.
)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews