Pelayanan RS Medika Natar Buruk, Pasien Keadaan kritis di Paksa Pulang, Lantaran Waktu BPJS Habis

Senin, 23 September 2024 | 21:05 WIB
0
61
Pelayanan RS Medika Natar Buruk, Pasien Keadaan kritis di Paksa Pulang, Lantaran Waktu BPJS Habis
RS. Natar Medika

Lampung Selatan --- Pelayanan dan fasilitas di RS Medika Natar Lampung Selatan lagi-lagi dikeluhkan masyarakat. Bahkan seorang pasien yang sedang sekarat terpaksa dipulangkan, dengan alasan pelayanan BPJS yang hanya batas waktu 3 hari.

Pasien berinisial M (67) Warga Natar terpaksa dipulangkan lantaran waktu BPJS sudah habis. Hal yang paling miris lantaran pasien disuruh pulang ke rumah karena melihat tekanan darah pasien turun, namun melihat kondisi pasien dalam keadaan kritis dan tidak memungkinkan untuk di bawa pulang.

Keluarga pasien ST (33) mengatakan, alasan dipulangkan lantaran waktu BPJS sudah habis dan sudah waktunya pulang.

Namun selama dirawat di RS Medika, pasien tidak mendapatkan pelayanan yang baik dilihat dari kondisi pasien yang tidak sadarkan diri dan kritis, pihak RS bahkan tidak berinisiatif untuk memindahkan pasien ke ruang ICU untuk mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal.

ST menyebut dari awal kedatangan pasien memang tidak ada tindakan optimal dari pihak RS, bahkan hanya dipasang infus saja, Pihak RS beralasan tidak ada dokter spesialis karena ini hari libur, jadi pihak keluarga di minta menunggu sampai hari Senin atau hari kerja, Sabtu (07/09/2024).

"Dari awal pasien hanya di rongsen dan dipasang infus, Dokter juga menyimpulkan, pasien terkena gejala strok karena ada penyumbatan darah di otak, serta gangguan paru-paru karena sering merokok," terangnya 

"Bahkan kami disuruh menunggu, lantaran ini hari libur jadi tidak ada dokter spesialis, tidak ada tindakan selanjutnya dari dokter kami hanya di minta menunggu," ungkapnya.

Untuk itu, Keluarga pasien menyarankan agar pemerintahan kabupaten Lampung Selatan mengevaluasi pelayanan RS Medika kecamatan Natar Lampung Selatan. Karena sudah banyak keluhan yang disampaikan masyarakat soal pelayanan RS ini.

Bahkan menurutnya untuk peralatan dan fasilitas yang ada di RS ini juga perlu dicek kembali. Karena sangat mengherankan RS Medika ini meskipun swasta seharusnya mengutamakan keselamatan dan kesehatan pasien mereka.

“Kejadian ini perlu jadi perhatian Pemerintah,” tandasnya.

Setelah dipulangkan dari RS Medika, kini pasien (M) Meninggal dunia sebelum sempat dilarikan kerumah sakit Urip Sumoharjo.