Akankan Firli Bahuri mendapat penolakan oleh wadah pegawai KPK? Ataukan pegawai KPK ramai-ramai akan mengundurkan diri sebagai bentuk protes terpilihnya Firli Bahuri sebagai ketua KPK?
Akhirnya Irjen Pol Firli Bahuri terpilih menjadi pimpinan dan ketua KPK. Bahkan, ia memperoleh suara 100% dari 56 anggota DPR komisi III yang hadir. Luar biasa!
Padahal dari awal seleksi yang dilakukan oleh Pansel, nama Firli sering diteriakkan oleh penggiat antikorupsi yang tidak layak dipilih karena dianggap mempunyai catatan buruk waktu menjabat Direktur Penindakan di KPK. Bahkan kampanye negatif yang masif tertuju kepadanya.
Menjelang fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan-pegawai KPK dan beberapa unsur pimpinan KPK membuat konferensi pers terkait pelanggaran etik berat yang dilakukan oleh Firli Bahuri. Kemudian mengirim surat sakti kepada komisi III yang akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan.
Tapi justru kampanye negatif yang dilakukan oleh pegawai dan pimpinanan KPK kepada Firli Bahuri tidak mendapat sambutan atau respon positif oleh komisi III DPR.
Komisi ini malah bersimpati kepada Firli Bahuri dan memilihnya. Bagi komisi III DPR konferensi pers pegawai dan pimpinan KPK adalah bagian dari pembunuhan karakter.
Mengapa pegawai dan pimpinan KPK baru mengungkap pelanggaran etik Firli Bahuri menjelang pemilihan pimpinan KPK yang baru? Mengapa tidak diungkap waktu Firli Bahuri ditarik oleh kepolisian dari KPK waktu itu? Inilah KPK yang terlalu telanjang bermain politik.
Mengapa foto Novel Baswedan dengan wanita yang berpose dengan dukungan salah satu capres dan cawapres tidak diusut sebagai pelanggaran kode etik?
Baca Juga: KPK Kini Dipimpin Jenderal Polisi Bintang Dua
Inilah nasib Firli Bahuri. Menjabat sebagai Direktur Penindakan KPK dan ditarik kembali oleh institusinya yaitu Polri dan mendapat jabatan baru sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Akhirnya kembali lagi ke KPK dengan jabatan yang lebih tinggi, yaitu sebagai pimpinan dan ketua KPK peridoe 2019-2023.
Akankan Firli Bahuri mendapat penolakan oleh wadah pegawai KPK? Ataukan pegawai KPK ramai-ramai akan mengundurkan diri sebagai bentuk protes terpilihnya Firli Bahuri sebagai ketua KPK?
Inilah babak baru KPK.
Kalau benar pegawai KPK ramai-ramai mau mengundurkan diri, lebih cepat lebih baik. Tapi ingat-anak dan istri masih butuh biaya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews