Hadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor pada jum'at (11/01/2019), Bupati Bogor Ade Yasin Akan mendorong pemerintah pusat untuk membuat daerh otonomi baru (DOB) atau pemekaran wilayah Bogor Timur.
Pemekaran wilayah dilakukan demi efektivitasnya suatu pelayanan publik juga menjawab segala permasalahan yang ada saat ini.
Menurutnya Pemekaran wilayah adalah solusi yang tepat untuk menangani buruknya zonasi infrastruktur di Kabupaten Bogor, Karena luas wilayah kabupaten Bogor sangat luas, Ini menjadi sebuah solusi yang tepat untuk semua permasalah yang ada di Kabupaten Bogor sekarang.
"Sebagai Bupati Bogor, saya turut mendorong terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Timur", ujar Ade Yasin.
Kabupaten Bogor Timur nantinya akan meliputi 7 Kecamatan, yakni Kecamatan Klapanunggal, Gunung Putri, Cileungsi, Jonggol, Sukamakmur, Cariu dan Tanjungsari.
Pada rapat paripurna tersebut, selain mengagendakan penetapan 3 Raperda menjadi Perda, dibentuk pula pansus yang menangani khusus untuk pemekaran Kabupaten Bogor Timur.
Turut hadir pada rapat paripurna, Presidium Pemekaran Bogor Timur serta Anggota DPRD Kabupaten Bogor dapil Bogor Timur yang terus menyuarakan pemekaran.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews