Pentingnya Peran Tokoh Agama, Masyarakat, dan Pemuda dalam Menciptakan Keteduhan Pasca Pilkada 2024

Kamis, 2 Januari 2025 | 15:14 WIB
0
4
Pentingnya Peran Tokoh Agama, Masyarakat, dan Pemuda dalam Menciptakan Keteduhan Pasca Pilkada 2024
Presiden Prabowo

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah menjadi salah satu momentum demokrasi yang sangat penting bagi perjalanan bangsa Indonesia. Dalam situasi pasca Pilkada, di mana seringkali muncul dinamika sosial yang memanas, peran seluruh elemen masyarakat seperti tokoh agama dan pemuda menjadi sangat vital dalam menciptakan keteduhan dan menjaga persatuan.

Tokoh agama memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk narasi kedamaian dan toleransi di tengah masyarakat. Pemuka Agama, Ustadz Abdul Somad, dalam ceramahnya baru-baru ini mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan nasionalisme pasca Pilkada.

”Perbedaan pilihan politik adalah bagian dari rahmat dan bukan alasan untuk memutus silaturahmi, lebih lanjut pentingnya menjaga persatuan umat terutama di tengah berbagai perbedaan yang ada terutama pasca pelaksanaan Pilkada 2024”, Ujarnya.

Selain itu, Ketua Umum Laskar Manguni Indonesia (LMI), Pendeta Hanny Pantouw menyatakan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat pasca pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

”Kami menyerukan agar masyarakat menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), jangan sampai informasi yang belum terverifikasi menciptakan konflik atau merusak harmoni sosial yang telah terjalin dengan baik selama ini”, Ungkap Pendeta Hanny.

Di sisi lain, tokoh masyarakat memiliki peran strategis dalam menjembatani berbagai kelompok di masyarakat yang mungkin terpecah akibat perbedaan pilihan politik. Melalui kegiatan-kegiatan seperti dialog publik, diskusi komunitas, atau aksi sosial bersama, tokoh masyarakat dapat mendorong terciptanya ruang-ruang komunikasi yang inklusif. Hal ini penting untuk meredam potensi konflik horizontal yang sering terjadi pasca Pilkada.

Peran pemuda juga tak kalah penting. Generasi muda yang melek teknologi dapat menjadi motor penggerak dalam menyebarkan pesan-pesan positif melalui media sosial. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur (FP-NTT) Jakarta, Yohanes Hiba Ndale yang mengatakan bahwa lancarnya pelaksanaan Pilkada 2024 harus terus dijaga dengan terus menjaga persatuan dan menerima dengan lapang dala soal hasil Pilkada 2024.

”Setelah hasil Pilkada diumumkan, saya berharap masyarakat tidak pecah belah, tetapi justru memperkuat kebersamaan untuk mendukung siapapun kepala daerah yang terpilih” Ungkapnya.

Dalam kondisi pasca Pilkada, berbagai elemen masyarakat harus bersinergi untuk menjaga stabilitas sosial. Kerja sama yang erat antara tokoh agama, masyarakat, dan pemuda dapat menjadi fondasi kokoh untuk membangun keteduhan dan meredam gesekan-gesekan yang terjadi. Dengan begitu, demokrasi Indonesia tidak hanya berakhir pada proses pemungutan suara, tetapi juga menghasilkan masyarakat yang semakin matang dalam menghargai perbedaan sehingga dapat meningkatkan kemajuan daerahnya.

Mari kita jadikan Pilkada 2024 sebagai pelajaran bersama untuk terus memperkuat persatuan bangsa. Peran aktif tokoh agama, masyarakat, dan pemuda adalah kunci utama menuju Indonesia yang damai dan harmonis. Salam Persatuan untuk Indonesia Emas 2045 !!!. [*]