Depok, 20 Desember 2024 – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Depok menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana banjir di Sukabumi dengan menyalurkan donasi melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kota Depok. Penyerahan donasi dilakukan di Rumah Toleransi Kota Depok, yang beralamat di Jl. Raya Sawangan, Mampang, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok.
Donasi yang dihimpun dari kader-kader GP Ansor ini secara langsung diserahkan oleh Ketua GP Ansor Kota Depok, H. M. Kahfi, kepada Ketua Lazisnu Kota Depok, Muhtar Said. Dalam sambutannya, H. M. Kahfi menegaskan bahwa Ansor adalah organisasi yang selalu hadir membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
"Ansor adalah organisasi yang mempunyai naluri untuk membantu orang-orang yang sedang terkena musibah. Salah satu tujuan Ansor didirikan adalah untuk memanusiakan manusia seutuhnya. Donasi ini dihimpun dari kader-kader Ansor Kota Depok dan disalurkan melalui Lazisnu untuk diteruskan ke Sukabumi," ungkap H. M. Kahfi.
Donasi yang diterima oleh Lazisnu Depok akan menjadi bagian dari distribusi bantuan tahap kedua bagi korban bencana di Sukabumi. Ketua Lazisnu Kota Depok, Muhtar Said, menyampaikan apresiasi atas langkah yang dilakukan GP Ansor Depok.
"Terima kasih kepada Ketua Ansor dan seluruh kadernya. Ini membuktikan bahwa keluarga besar NU di Kota Depok itu kompak dan memiliki visi yang sama, yakni pelayanan kepada masyarakat. Ansor adalah garda terdepan dalam hal kemanusiaan," ujar Muhtar Said.
Melalui sinergi ini, bantuan diharapkan dapat segera tersalurkan dengan tepat sasaran, sehingga dapat meringankan beban para korban bencana. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa GP Ansor dan Lazisnu Kota Depok terus berkomitmen untuk menjalankan misi kemanusiaan sesuai dengan nilai-nilai Nahdlatul Ulama.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews