Aceh – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meresmikan AMANAH Youth Creative Hub di Aceh, sebuah pusat kreativitas yang didedikasikan untuk mendukung anak muda dalam berinovasi dan mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang. Dalam acara peresmian tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan rasa kagumnya terhadap kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan oleh generasi muda Aceh, yang dianggap mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
“Kita sekarang ini berada pada sebuah ketidakpastian karena global yang tidak jelas. Ketidakpastian ekonomi, geopolitik juga tidak jelas hingga perubahan iklim. Oleh sebab itu, kompetisi antar negara saat ini begitu sangat ketatnya,” ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya. Ia menegaskan bahwa persaingan antar negara saat ini menuntut Indonesia untuk terus berinovasi, dan AMANAH Youth Creative Hub adalah jawaban atas tantangan tersebut. "Hari ini saya betul-betul sangat kagum atas inovasi, atas kreativitas anak-anak muda di Aceh yang saya lihat sangat kreatif dan inovatif, baik itu di urusan fashion, utamanya Muslim fashion, desain, betul-betul sangat berkelas, menurut saya sangat berkelas."
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa kualitas produk yang dihasilkan oleh anak-anak muda Aceh dari AMANAH sangatlah luar biasa. "Semuanya luar biasa, memang apa-apa kalau diberikan ke anak muda pasti jadinya bagus. Packaging juga berkelas sekali. Seluruhnya akan kita dapatkan nilai tambah yang luar biasa kalau semua produk, komoditas yang ada di Aceh ini kita jadikan barang-barang, kesempatan kerja juga terbuka, artinya ekonomi di Provinsi Aceh akan meningkat secara drastis," kata Jokowi penuh optimisme.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, yang juga hadir dalam acara tersebut, turut memuji langkah Presiden Jokowi dalam mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia, termasuk di Aceh. "Di era Presiden Jokowi, pembangunan di Indonesia ini betul-betul merata, dari Sabang hingga Merauke. Terus terang, menjadi anak buah Presiden Jokowi sangat menantang," ungkap Budi Gunawan. Ia menyebutkan, AMANAH Youth Creative Hub merupakan bukti nyata perhatian Presiden terhadap perkembangan anak muda di Aceh. "AMANAH Youth Creative Hub ini adalah merupakan buah pemikiran dari Bapak Presiden Joko Widodo terhadap anak muda di Aceh. Hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 20.256 anak muda Aceh yang tergabung di dalam AMANAH ini," tambahnya.
Lebih jauh, Budi Gunawan menjelaskan bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh AMANAH memiliki keunggulan kompetitif di pasar global. "Kualitas nilam Aceh ini terbaik di dunia. Produsen parfum besar, sangat mengandalkan nilam dari Aceh, dan khusus di AMANAH. Kopi Aceh pun bisa hidup lagi dengan pasar untuk Korea dan Jepang," jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa AMANAH Youth Creative Hub bukan hanya sekadar wadah kreatif, tetapi juga sebagai katalis untuk mengembangkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Dengan hadirnya AMANAH Youth Creative Hub, diharapkan Aceh mampu memaksimalkan potensi generasi mudanya untuk menciptakan produk-produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar internasional, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews