Menonton Tari Kecak di Pura Dalem Taman Kaja bisa menjadi alternatif selain di Pura Uluwatu.
Berwisata di Bali, baik itu dalam rangka menikmati waktu liburan bersama pasangan, keluarga atau sahabat tentunya merupakan momen yang sangat dinanti nanti.
Tidak hanya dikenal sebagai destinasi liburan bagi wisatawan lokal, Bali juga sangat populer sebagai destinasi wisata internasional.
Pulau Bali yang dijuluki juga sebagai pulau seribu Pura terkenal berkat keramahan penduduknya, alam serta budayanya yang unik.
Berkat alam dan budayanya juga, Bali menjadi destinasi wisata dengan beragam pilihan tempat wisata menarik.
Selain itu, sebagai sebuah destinasi wisata yang sudah lama dikembangkan, Pulau Bali tentunya juga sudah siap dengan berbagai kebutuhan wisatawan.
Mulai dari layanan wisata seperti jasa Paket Wisata hingga rental kendaraan sampai ke layanan pendukung lainnya seperti akomodasi bukan hal yang sulit untuk didapatkan di Bali.
Wisata Budaya Bali
Wisatawan berlibur ke Bali tentunya memiliki tujuan wisata yang bermacam macam.
Akan tetapi, secara umum wisatawan yang datang ke Bali pastinya ingin menikmati wisata alam dan budaya yang ada.
Salah satu aktivitas wisata budaya yang bisa anda lakukan di bali tentu saja menonton pertunjukan seni tari Bali.
Salah satu tarian Bali yang terkenal di kalangan wisatawan adalah Tari Kecak.
Jika anda bertanya dimana tempat paling populer untuk menonton kecak di Bali, jawabannya pasti Kecak di Pura Uluwatu.
Tapi, tahukah anda, selain Uluwatu ada beberapa rekomendasi tempat menonton tari kecak lainnya yang tidak kalah menarik.
Berikut ini, kami rangkum 4 rekomendasi tempat menonton tari kecak selain di Pura Uluwatu Balli.
1. Tari Kecak Pantai Melasti
Selain di Pura Uluwatu, salah satu tempat paling recommended untuk menonton Tari Kecak adalah di Pantai Melasti Bali.
Tidak hanya menyaksikan Tari Kecak yang spektakuler, disini anda juga dapat menikmati keindahan alam dan Pantai Melasti yang indah.
Untuk harga tiketnya sama seperti di Uluwatu yaitu Rp 150.000/Orang.
2. Kecak Seraya Budaya
Kelompok Seni Seraya Budaya berlokasi di Jalan Raya Singapadu Sukawati Gianyar Bali.
Tidak hanya terkenal dengan pertunjukan Tari Kecak, disini wisatawan juga dapat menikmati pertunjukan seni Tari Barong pada pementasan pagi hari dan dilanjutkan dengan pertunjukan Tari Kecak pada pementasan sore hari.
Untuk harga tiket tari kecak di Seraya Budaya adalah Rp 150.000/Orang
3. Kecak GWK
Berwisata di Bali Selatan, selain di Uluwatu anda juga bisa menonton pertunjukan Tari Kecak di GWK Bali.
Tari Kecak GWK merupakan salah satu yang populer terutama bagi wisatawan rombongan seperti grou study tour, karena gratis.
4. Kecak Pura Dalem Taman Kaja Ubud
Menonton Tari Kecak di Pura Dalem Taman Kaja bisa menjadi alternatif selain di Pura Uluwatu.
Berlokasi di Jl. Sri Wedari No.12, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali anda cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 75.000 untuk menyaksikan pertunjukan Tari Kecak populer dengan suasana Ubud yang kental.
Sumber: Paket Tour Uluwatu
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews