Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Sebagai penggerak ekonomi rakyat, UMKM pangan berkontribusi besar dalam menjaga ketersediaan bahan pokok melalui produksi, distribusi, dan pemasaran produk pangan di berbagai wilayah Indonesia.
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menyediakan pembiayaan untuk peralatan yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM di berbagai sektor. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan keberlanjutan usaha dan memperkuat posisi UMKM sebagai motor penggerak ekonomi.
" Kami berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional dengan menyediakan pembiayaan untuk peralatan yang dibutuhkan pelaku UMKM di berbagai sektor. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan keberlanjutan usaha dan memperkuat posisi UMKM sebagai motor penggerak ekonomi," ujar Maman.
Senada dengan hal tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan BUMN perlu menciptakan program konkret yang bertujuan mendorong pelaku UMKM bisa naik kelas.
"Misalnya merancang program pelatihan atau pendampingan terhadap pelaku UMKM. Atau membantu akses pasar. Itu arahan dari Pak Menteri BUMN," kata Arya.
Tidak hanya pemerintah, para pengusaha juga mendukung program tersebut. Corporate Secretary PT Semen Indonesia (Persero/SIG) Tbk, Vita Mahreyni mengatakan pihaknya terus mendukung agar UMKM naik kelas untuk mewujudkan ketahanan pangan. Program pendampingan terhadap UMKM, menjadi bagian dari komitmen SIG dalam menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.
"Selama ini, SIG melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) terus memberikan bantuan dan pendampingan kepada para pegiat UMKM agar berdaya saing dan mampu mengembangkan usaha," ungkapnya.
Peran BUMN melalui program pendampingan dan bantuan akses pasar turut mendorong pelaku UMKM naik kelas. Komitmen perusahaan swasta, seperti PT Semen Indonesia melalui program CSR, juga memperkuat daya saing UMKM di berbagai daerah. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu memperkokoh posisi UMKM sebagai motor penggerak ekonomi dan menjamin ketersediaan pangan nasional secara berkelanjutan.
Dengan dukungan dan sinergi lintas sektor, pemerintah optimistis bahwa UMKM akan terus menjadi pilar penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan mewujudkan kedaulatan pangan di seluruh wilayah Indonesia.
UMKM memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui produksi, distribusi, dan pemasaran hasil pangan yang menopang ekonomi rakyat. Dukungan pemerintah, seperti pembiayaan peralatan usaha dan pelatihan, menjadi langkah konkret yang memperkuat keberlanjutan usaha UMKM.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews