Rasa dan kualitas yang terjamin akan membuat para konsumen tidak menyesal untuk membeli produk-produk yang ada di Rumah Que Que.
Bagi penggemar jajanan beraneka ragam mulai dari tradisional hingga modern, rasanya perlu untuk menjajaki salah satu UMKM yang ada di Kota Bogor, Jawa Barat. Rumah Que Que namanya. Rumah Que Que merupakan sebuah UMKM yang bergerak di bidang food and beverage utamanya olahan ketan, cookies, dan pastry. UMKM ini didirikan sejak bulan Mei tahun 2011 oleh Ibu Dini. Awalnya, UMKM ini hanyalah sebuah usaha yang dijalankan oleh sang pemilik sebagai salah satu cara untuk menyalurkan hobinya. Lama kelamaan, karena mulai banyaknya pesanan yang didapatkan olehnya, Ibu Dini mencoba untuk menekuni usaha ini bersama dengan ibu-ibu yang ada di sekitar komplek perumahannya.
Berbagai pilihan produk menarik dijual di Rumah Que Que. Salah satu produk yang menjadi signature dari UMKM ini ialah Ketan Srikaya. Produk ini merupakan olahan ketan yang di atasnya diberikan topping yang menambah cita rasa dan kelezatan. Ada tiga varian rasa topping yang tersedia, yaitu pandan, kayu manis, dan durian yang menjadi varian terfavorit.
Selain Ketan Serikaya, Rumah Que Que juga menawarkan beragam cookies dan pastry yang dikemas dengan cara yang menarik. Salah satunya ialah dengan menambahkan talas sebagai bahan di dalam adonan cookies yang diproduksi. Seperti yang sudah banyak diketahui oleh para pecinta jajanan dan oleh-oleh bahwa talas merupakan salah satu hasil pertanian yang
terkenal di Bogor. Hal itu merupakan salah satu langkah yang diambil Rumah Que Que dalam menciptakan terobosan oleh-oleh yang bisa dipilih bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bogor. Produk-produk yang dihasilkan Rumah Que Que tentu menggunakan bahan berkualitas dan premium sehingga soal rasa tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi oleh para konsumen.
Selama sudah lebih dari sepuluh tahun Rumah Que Que berdiri sudah banyak mengalami fase naik turun. Salah satu momen besar yang paling berpengaruh tentu saja pandemi Covid 19.
Adanya pandemi Covid 19 memicu banyaknya pekerja dan karyawan yang ada di Rumah Que Que harus dirumahkan. Hal tersebut tentu saja memengaruhi pemasukkan yang ada di Rumah Que Que. Akan tetapi, berkat ketekunan dan konsistensi yang dijalankan oleh sang pemilik yaitu Ibu Dini membuat Rumah Que Que mampu bertahan hingga saat ini dan bahkan mampu menciptakan beraneka ragam produk-produk pilihan lainnya.
Usaha UMKM Rumah Que Que ini memiliki misi untuk menjadikan produk-produk berkualitas yang telah dihasilkan mampu menjadi salah satu pilihan utama untuk dijadikan oleh-oleh. Tentu saja dengan rasa, kualitas, dan konsistensi yang selalu dijaga oleh Rumah Que Que hal ini menjadi peluang yang sangat besar untuk bisa diwujudkan.
Bersamaan dengan produk-produk inovatif dari Rumah Que Que lainnya, bukan tidak mungkin Rumah Que Que mampu menjadi sebuah usaha maju. Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor, Rumah Que Que bisa menjadi pilihan baru untuk oleh-oleh yang ingin dibawa. Rasa dan kualitas yang terjamin akan membuat para konsumen tidak menyesal untuk membeli produk-produk yang ada di Rumah Que Que.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews