Jakarta – Aparat Kepolisian kembali membuktikan ketegasannya dalam memerangi kejahatan digital, khususnya perjudian daring yang kian marak di masyarakat. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya berhasil menggerebek sebuah warung kopi di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, yang ternyata menjadi kedok untuk aktivitas judi online.
Dalam penggerebekan tersebut, dua orang pelaku berinisial SBU dan JPM berhasil diamankan. Modus mereka memanfaatkan tempat umum yang tampak biasa seperti warung kopi sebagai markas operasi situs judi daring. Di balik kesederhanaan warung tersebut, tersembunyi jaringan yang menjalankan situs gulalislot69.top, yang diketahui aktif menyediakan layanan perjudian online.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa pengungkapan ini bermula dari patroli siber Unit 2 Subdit Tahbang/Resmob pada awal April 2025. Dari hasil patroli tersebut, polisi menemukan aktivitas mencurigakan dari situs tersebut yang menggunakan nomor rekening atas nama SBU dan JPM. Setelah dilakukan penelusuran intensif, tim berhasil melacak lokasi fisik yang digunakan sebagai pusat operasional dan langsung melakukan penggerebekan.
“Barang bukti yang berhasil kami amankan antara lain beberapa unit ponsel dan laptop yang digunakan untuk mengelola situs, serta buku tabungan dan rekening bank atas nama para pelaku,” jelas Ade Ary.
“Kami terus berkomitmen melakukan penindakan terhadap pelaku serta memperluas investigasi untuk menjangkau jaringan di balik mereka,” tambahnya.
Keberhasilan ini menjadi bagian dari operasi nasional yang lebih luas. Pemerintah Indonesia melalui Kepolisian Republik Indonesia semakin intensif menindak jaringan perjudian daring yang dianggap menggoyang stabilitas sosial dan ekonomi nasional.
Lebih lanjut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa sejauh ini sudah 1.248 pelaku judi daring yang ditangkap dari berbagai wilayah.
“Modus seperti ini sangat berbahaya karena menyasar masyarakat rentan, terutama mereka yang berpenghasilan di bawah Rp1–2 juta per bulan. Lebih memprihatinkan lagi, kami menemukan indikasi keterlibatan anak-anak di bawah usia 10 tahun dalam aktivitas ini,” ujar Kapolri.
Ia menambahkan bahwa selain penindakan hukum, pihak kepolisian juga secara aktif menggelar sosialisasi mengenai bahaya finansial, psikologis, dan sosial dari judi daring.
Langkah ini menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam. Penegakan hukum dibarengi dengan edukasi publik merupakan strategi menyeluruh dalam menjaga masyarakat dari jerat adiksi digital.
Diharapkan juga seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah penyebaran praktik perjudian daring, terutama di lingkungan terdekat.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews