Presiden Prabowo Subianto menyuarakan keheranannya terhadap munculnya narasi ‘Indonesia Gelap’ yang belakangan menjadi sorotan publik
Ia menyebut bahwa propaganda semacam ini patut diwaspadai karena berpotensi memecah belah bangsa.
"Saya pun bingung dengan pihak-pihak yang menyebut Indonesia dalam kegelapan. Kalau mereka merasa begitu, itu hak mereka. Tapi setiap kali saya membuka mata di pagi hari, yang saya lihat justru Indonesia yang terang dan penuh harapan," kata Prabowo.
Ia mengingatkan bahwa dalam teknik propaganda, kebohongan yang diulang-ulang dapat menjadi seolah-olah benar.
"Itu ada di buku, “The Art of Propaganda”. Semua negara pelajari, dan itu sering dilakukan untuk mendestabilisasi suatu negara yang tidak disukai negara lain," katanya.
Walaupun demikian, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tetap menghargai perbedaan pandangan.
"Saudara-saudara, saya tidak akan melarang siapa pun yang ingin melihat segala sesuatu dari sisi kelam. Kalau ada yang memilih untuk terus melihat kegelapan, silakan saja," ujarnya.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyampaikan optimismenya terhadap kondisi Indonesia saat ini, khususnya dalam sektor pertanian.
"Kalau saya ketemu petani, petani gembira. Harga pangan, peningkatan hasil mereka naik secara drastis, produksi naik secara drastis," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini salah satunya didukung oleh kebijakan pemerintah yang memangkas regulasi distribusi pupuk. Hal ini, menurutnya, memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan petani.
Terkait maraknya isu ‘Indonesia Gelap’ dan seruan ‘kabur aja dulu’, Prabowo menyatakan keinginannya untuk berdialog langsung dengan pihak-pihak yang mengangkat isu tersebut.
"Saya juga mau dialog. Saya mau ketemu lah sama siapa. Mari kita bahas ya kan. Mungkin tidak usah di publik ya. Tokoh-tokoh yang Indonesia gelap," ujarnya.
Ia juga menyinggung tantangan ekonomi global, terutama setelah Amerika Serikat memberlakukan tarif resiprokal terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia. Namun, Prabowo menegaskan bahwa bangsa ini sudah beberapa kali melewati masa sulit.
"Ya kita hadapi. Dan kita bisa atasi. Tapi kuncinya kalau ada kerukunan," tegasnya.
Prabowo menutup dengan pernyataan optimis.
"Saya yakin dengan masa depan, dan saya merasa terhormat menjadi Presiden Republik Indonesia. Seluruh kekayaan bangsa ini akan kita kendalikan dan kelola demi kepentingan rakyat secara maksimal," pungkasnya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews