Aviary Mini Sederhana di Lapas Kelas I Malang Seperti Punya Irfan Hakim

Sabtu, 23 September 2023 | 13:53 WIB
0
60
Aviary Mini Sederhana di Lapas Kelas I Malang Seperti Punya Irfan Hakim
Aviary Mini Sederhana di Lapas Kelas I Malang Seperti Punya Irfan Hakim | dok.humaslapasmalang

LAPAS MALANG - Jum'at (22/09/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menuai perhatian publik dengan kehadiran hal yang tidak umum ditemukan di dalam Lapas, yakni sebuah Aviary.

Keberadaan aviary ini menarik perhatian dengan fasilitas serupa yang dimiliki oleh selebriti terkenal, Irfan Hakim. Hal ini sebagai sumber inspirasi bagi Lapas Kelas I Malang dalam menciptakan lingkungan yang mendukung program Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Dengan adanya aviary ini, diharapkan para WBP dapat mengembangkan keterampilan baru, seperti perawatan burung dan lingkungannya. Keberadaan fasilitas ini dapat memberikan pesan bahwa proses Pembinaan di Lapas dapat dilakukan melalui berbagai cara yang kreatif dan inovatif, serta sebagai sarana Relaksasi untuk merasakan kedamaian dan ketenangan.

Aviary secara bahasa adalah kandang burung. Namun kandang burung yang dimaksud bukan sekedar sangkar kecil yang hanya bisa digantung di atap rumah. Aviary sejatinya kandang burung berukuran besar. Dengan ukurannya, Aviary di Lapas Kelas I Malang ini mampu menampung beberapa jenis burung, ikan, kura-kura dan berbagai hewan lain di dalamnya. Hal ini seperti kehidupan flora dan fauna di alam belantara.

"Hadirnya Aviary di Lapas Kelas I Malang dimaksudkan sebagai program Pembinaan bagi WBP dalam kegiatan positif sekaligus membantu mereka untuk merasakan kedamaian dan ketenangan," kata Heri Azhari, Kalapas Kelas I Malang.

Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.

Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat. Lapas Kelas I Malang meraih Penghargaan sebagai Zona Integritas WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).

Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari telah banyak melakukan perubahan yang lebih baik di Lapas Kelas I Malang. Mulai dari meminimalisir penyelundupan barang terlarang ke dalam Lapas hingga memaksimalkan program Pembinaan Kepribadian dengan adanya program Tahfidz/Hafidz (hafalan Al-Qur'an) di Pondok Pesantren At Taubah.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna Laoly pernah meresmikan Pondok Pesantren At Taubah di Lapas Kelas 1 Malang. Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim, Saefur Rochim berikan dukungan pada program Pembinaan yang dilakukan di Lapas.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang adalah salah satu pilot project WBK/WBBM UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Lapas Kelas I Malang atau Lapas Siji Malang (L'Sima) memiliki jargon APIK (Akuntabel, Profesional, Inovatif dan Kreatif).

L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)