Sebuah kelas online tiba tiba menjadi perhatian luas. Dr. Lauri Santos membuka kelas online di Yale University. Itu kelas psikologi yang sudah diperkaya oleh neuroscience. Nama kelasnya: the Science of Wellbeing. Bagaimana tetap berbahagia di era virus corona. (1)
Sebanyak 2 juta siswa mendaftar di kelas itu. Sebanyak 40 juta siswa lain membaca materi kelas itu.
Apa yang terjadi? Mengapa tips bahagia di era pandemik corona begitu populer?
Baca Juga: Bagi yang Mau Berbisnis di Era "New Normal"
Jawabnya : karena ada yang turun dan ada yang naik. Yang turun adalah penghasilan ekonomi. Semakin banyak orang miskin baru. Semakin ramai orang susah baru.
Yang naik adalah level stress. Yang naik adalah kegelisahan, kecemasan, kekhawatiran. (2)
Gallup Poll merekam suasana batin orang Amerika Serikat era pandemik. Sekitar 60 persen warga Amerika Serikat merasa khawatir. Ini angka kecemasan yang sangat tinggi.
Yang dibutuhkan tak hanya terapi fisik seperti cuci tangan agar bersih dari virus corona. Dibutuhkan juga cuci pikiran agar bersih dari virus kegelisahan.
Yang diharapkan tak hanya solusi fisik seperti masker melindungi raga dari masuknya virus corona. Diharapkan juga masker untuk melindungi emosi kita dari masuknya virus kecemasan.
Yang diperlukan tak hanya tips fisik seperti social distancing agar ada jarak untuk tak tertular virus corona. Diperlukan juga psycilogical distancing agar ada jarak dari histeria dan aura negatif era pandemik.
Tak heran kelas online yang mempopulerkan science of happiness menjadi trendy.
Lain di Amerika Serikat lain di Indonesia. Di Amerika Serikat ada Dr Lauri Santos. Di Indonesia, ada sepasang suami istri: JoJo Rahardjo dan Desny Zacharias Rahardjo menulis buku dengan nada sama: Resilience, Membangun Positivity: Tetap Tangguh di Masa Sulit.
Buku singkat ini juga memberikan tips bersandar riset cara tangguh menghadapi era virus corona. Berdasarkan riset, betapa sikap hidup positif, meditasi, bersyukur, menolong orang lain, olah raga, hubungan sosial yang akrab itu dapat menambah kekebalan tubuh.
Jojo dan Desny merumuskan kata yang berbeda untuk formula yang umumnya sama. Riset soal happiness sudah sampai pada kematangan itu. Aneka varibel penyebab kebahagiaan sudah diuji coba.
Saya sendiri sudah pula mempublikasikan buku “Bahagia itu Mudah dan Ilmiah,” di tahun 2016. Platform bahagia itu saya rumuskan menjadi 3 P + 2 S. 3 P itu adalah Personal Relationship, Positivity, Passion. Sedangkan 2 S itu adalah Small Winning dan Spirituality. (3)
Buku Jojo dan Desny ini terbit tepat waktu. Kini sudah terlalu sering mendengar cara hidup di era New Normal ketika vaksin belum ditemukan.Umumnya tips yang diberikan sangatlah fisik belaka: membersihkan ruangan dengan disinfectan, ukur suhu sebelum masuk ruangan, jarak jangan kurang satu meter dari orang lain.
Padahal di era pandemik, virus kecemasan dan kekhawatiran tak kalah bahaya.
Mei 2020
Denny JA
***
(Sekapur Sirih Buku Resilience, Membangun Positivity: Tetap Tangguh di Masa Sulit, oleh Jojo Rahardjo dan Desny Zacharias Rahardjo)
Catatan Kaki:
(1) Kelas Online The Science of Wellbeing diikuti 2 juta siswa
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews