Malang - Kamis(9/3/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumhan Jatim melakukan mendapat Kunjungan Tim Monev Keamanan dan Ketertiban Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada Kamis 9 Maret 2023 ini dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas I Malang. Keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas I Malang merupakan hal yang menjadi prioritas penting.
Heri Azhari selaku Kalapas Kelas I Malang menyambut rombongan Tim Monev di ruang kerja Kalapas dan mempersilahkan melakukan tinjauan langsung. Tim Monev melakukan tugasnya mulai dari pemeriksaan pada Senjata Api dan Pembukuan Administrasinya hingga melakukan pengecekan kondisi keamanan dan ketertiban di Lapas, mulai dari blok-blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dalam pantauan tim Monev Kanwil Kemenkumham Jatim, penempatan blok-blok hunian WBP telah dilaksanakan sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. Begitu pula dalam pengecekan sarana prasarana keamanan dan senjata api telah terinput di pembukuan administrasi sesuai dengan kondisi di lapangan.
Dengan Kegiatan Monev ini dapat dijadikan deteksi dini kemungkinan-kemungkinan yang dapat menimbulkan kerawanan gangguan Kamtib di Lapas Kelas I Malang. Hal itu dipetakan dan dicarikan solusi atau tindak lanjut yang merupakan sebuah rencana aksi nyata di lapangan.
"Terima Kasih atas Monev dari Tim Kanwil Kemenkumhan Jatim. Dengan kegiatan Monev ini dapat dijadikan deteksi dini kemungkinan-kemungkinan yang dapat menimbulkan kerawanan gangguan Kamtib di Lapas Kelas I Malang. Hal itu dipetakan dan dicarikan solusi tindak lanjut untuk rencana aksi nyata di lapangan," tegas Heri Azhari, Kalapas Kelas I Malang.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews