MALANG - Jum'at (5/5/2023) Kepala Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dengan Jajaran Petugas dan Staff LAPAS Kelas I Malang merayakan Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 secara Virtual. Acara tersebut diadakan sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap peran serta yang telah diberikan oleh lembaga pemasyarakatan dalam menjalankan tugasnya dalam sistem peradilan di Indonesia yang mengawal dari taham pra-ajudikasi, ajudikasi sampai dengan pasca ajudikasi.
Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan pada Rabu (3/5/2023) ini diadakan di Ciputra Artpreneur dan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari Kepala Daerah dan Mitra Kementerian Hukum dan HAM. Acara tersebut dipimpin oleh Menteri Hukum dan HAM, Wakil Menteri Hukum dan HAM beserta Jajarannya.
Dalam pidato pembukaannya, Menteri Hukum dan HAM mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja lembaga pemasyarakatan dalam melaksanakan tugasnya. Hari Bakti Pemasyarakatan Kemenkumham ke-59 dengan tema "Transformasi Pemasyarakatan Semakin PASTI, BerAKHLAK, Indonesia Maju!" bukanlah kegiatan seremonial semata, tapi ini adalah bentuk komitmen kita untuk menjawab berbagai tantangan kedepan, selaras dengan Arah dan Tujuan Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang - Undang Hukum Pidana
Selain itu, acara Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan ini juga menjadi momentum untuk menghormati para petugas dan pegawai pemasyarakatan serta kepala daerah dan mitra yang telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan. Mereka dianggap sebagai garda terdepan dalam menjalankan tugasnya yang tidak mudah.
Selama acara berlangsung, dilakukan berbagai kegiatan seperti penampilan seni budaya, pemberian penghargaan kepada para petugas pemasyarakatan dan UPT berprestasi, serta pameran produk-produk kerajinan yang dibuat oleh narapidana dalam rangka mendukung program rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Diharapkan, Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 ini dapat membangkitkan semangat dan motivasi semua pihak terkait untuk terus meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan di Indonesia. Melalui kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pemasyarakatan, diharapkan tujuan pemasyarakatan yang lebih baik dan aman dapat tercapai.
Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.
Lapas Kelas I Malang memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat. Lapas Kelas I Malang meraih Penghargaan sebagai Zona Integritas WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang adalah salah satu pilot project WBK/WBBM UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews