Levon Aronian adalah juara dunia dalam tiga format yaitu juara dunia Chess960 (2006, 2007), juara dunia catur cepat 2009, dan juara dunia catur blitz (2010).
Berita mengejutkan datang dari Armenia. Pecatur nomor satu negara itu, GM Levon Aronian, memutuskan untuk pindah federasi dari Armenia ke Amerika Serikat dan Levon juga dikabarkan akan tinggal di Saint Louis.
Portal berita Armenia, Armenews, adalah media pertama yang menulis artikel tentang hal ini pada 4 Februari 2021. Dalam artikel itu, disebut penyebabnya adalah perselisihan antara Aronian dengan pemerintah Armenia.
Intinya Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, gagal memenuhi janjinya menyediakan akses super-komputer dan membiayai personal trainer bagi Levon agar bisa mempersiapkan diri dengan baik saat mengikuti berbagai turnamen top.
Dalam penjelasan di Facebooknya pada pagi 26 Februari, Aronian membenarkan bahwa ketegangan dengan pemerintahan baru yang berkuasa sejak Mei 2018 telah mengarah pada keputusannya.
"Setelah menunggu terpenuhinya janji-janji pemerintah saat ini selama lebih dari setahun lamanya, saya menyadari bahwa saya harus membuat keputusan untuk meninggalkan negara asal saya. Jelas, setiap tahun mengharapkan perubahan adalah membuang-buang waktu bagi karier catur saya," tulisnya.
Baca Juga: Arianne Caoili, Istri GM Levon Aronian Meninggal Dunia
Presiden Armenia sebelumnya, Serzh Sargsyan, adalah pecinta catur. Selama masa pemerintahannya sekaligus menjabat sebagai Presiden Federasi Catur Armenia, Aronian mengatakan bahwa dia berhutang banyak kepada Sargsyan tapi banyak yang berubah menjadi lebih buruk sejak Pashinyan mengambil alih kekuasaan.
"Selama bertahun-tahun, saya telah menerima banyak tawaran menarik dari berbagai negara. Termasuk dermawan Amerika yang hebat, pencinta catur Rex Sinquifield, yang mengulangi tawarannya untuk pindah ke Amerika Serikat setiap tahun," tulis Aronian.
"Tetapi saya selalu membenarkan penolakan saya dengan mengatakan bahwa apa yang sudah dilakukan negara saya sangat berharga bagi perkembangan catur, bahwa tidak ada nilai materi yang dapat dibandingkan dengan rasa hormat yang dinikmati setiap pecatur di Armenia. Dan saya ingin berterima kasih kepada Rex karena terus mempercayai saya sampai hari ini," tambahnya.
Konglomerat Rex Sinquefield memang sangat senang dengan kedatangan Levon Aronian. "Ketika dia datang kepada kami dengan niat untuk pindah ke St. Louis dan akan mewakili AS, saya tidak dapat memikirkan siapa pun yang lebih baik. Kami tentu menyambutnya dengan tangan terbuka," ujar pecinta berat catur ini.
Belum jelas betul kapan Levon akan memenuhi syarat untuk bermain di bawah bendera Amerika Serikat. Sebelumnya, seorang pemain harus menunggu selama dua tahun setelah menyelesaikan urusan transfer tetapi berdasarkan peraturan baru yang berlaku sejak 1 Desember 2020, periode dua tahun itu mulai dihitung sejak pemain tersebut terakhir bermain di turnamen resmi FIDE mewakili federasi sebelumnya.
Turnamen resmi terakhir Aronian adalah Kejuaraan Dunia Catur Cepat & Blitz pada minggu terakhir tahun 2019. Tidak jelas apakah FIDE Online Nations Cup 2020 dan Olimpiade Online FIDE 2020 akan dihitung.
Secara keseluruhan, kemungkinan Aronian bisa menjadi anggota tim AS untuk Olimpiade berikutnya, adalah pada musim panas 2022 di Moskow.
Saat ini dengan rating 2781, Aronian akan menjadi pecatur Amerika nomor dua di belakang Fabiano Caruana (2823) dan tepat di depan GM Wesley So (2770), dan Leinier Dominguez (2758). Bayangkan kekuatan tim Olimpiade Catur AS nanti jika ditambah dengan GM Hikaru Nakamura (2736) sebagai cadangan.
Baca Juga: Sayonara Hikaru Nakamura
Nakamura sendiri mengomentari di saluran Twitch-nya bahwa dia mengerti akan situasi yang dihadapi Aronian, tetapi ini adalah "bencana" bagi pecatur muda AS seperti Jeffery Xiong dan Awonder Liang serta orang-orang seperti Sam Sevian, Sam Shankland dan Ray Robson, yang sekarang harus berjuang lebih keras agar bisa terpilih masuk tim Olimpiade AS.
Hikaru melanjutkan bahwa dia mungkin akan menolak bermain Olimpiade Catur mendatang untuk memberi kesempatan kepada anak-anak muda itu. "Talenta yang tumbuh di rumah sendiri adalah orang-orang yang paling membutuhkan dukungan, bukan pemain top," katanya.
Levon Aronian adalah juara dunia dalam tiga format yaitu juara dunia Chess960 (2006, 2007), juara dunia catur cepat 2009, dan juara dunia catur blitz (2010).
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews