Pesawaran -- Kepala Desa (Kades) Sukadadi Maryoto Diduga mark'up anggaran Dana Desa (DD) terkait Pengadaan dan pembangunan yang mana menurut masyarakat dalam merealisasikan item-item tersebut Kades Sukadadi tidak transparan terhadap masyarakat dan diduga ada indikasi Markup dan penyimpangan anggaran.
Saat dilakukan investigasi oleh Tim Media info berita news Masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya menuturkan terkait dugaan tersebut kepala desa sukadadi Maryoto tidak terbuka dan transparan terkait penggunaan dana desa tahun 2023 tersebut (21/09/2024)
Dalam hal ini masyarakat berharap kepada inspektorat,Kejaksaan Negeri Pesawaran maupun tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Pesawaran untuk dapat turun dan menindak lanjuti keluhan masyarakat terkait penggunaan anggaran dana desa Sukadadi yang cenderung tertutup dan tidak teransparan sehingga di duga kuat telah terjadi penyimpangan yang di lakukan kades Sukadadi
Di jelaskan penggunaan pada pencairan tahun 2023 sebesar -+ 1.296.765.000 di antara nya beberapa bidang pekerjaan yang diduga telah terjadi penyimpangan dana,mark'up dan fiktik diantaranya
Jumlah alat produksi dan pengolahan pertanian yang diserahkan (Peralatan Kelompok Wanita Tani),anggaran sebesar 31.100.000
Kolam Perikanan Darat Milik Desa (Pengadaan Kolam Ikan ( 20% Ketahanan Pangan )),anggaran sebesar 24.000.000
Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (Pelatihan Pengenalan Teknologi Tepat Guna Untuk Pertanian),anggaran sebesar 10.000.000
Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (Sosialisasi Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa),anggaran sebesar 10.000.000
Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (Sosialisasi Peningkatan Produksi Pangan ),anggaran sebesar 10.000.000
Jumlah Peserta Pelatihan Tenaga Keamanan/Ketertiban Pemerintah Desa (Insentif Koordinator dan Anggota LINMAS),anggaran sebesar 34.800.000
Jumlah Peserta Pelatihan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan (Pembinaan LINMAS),anggaran sebesar 26.450.000
Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) (Pembukaan Badan Jalan Dusun 5 PKTD ( 600 x 3 meter ) ( 20%)),anggaran sebesar 20.410.000
Pembangunan Jalan Usaha Tani (Pembangunan Rabat Beton Dusun 4 ( 76 x 2 meter ) ( 20 % )),anggaran sebesar 26.850.000
Pembangunan Jalan Usaha Tani (Peningkatan Jalan Subase Dusun 5 ( 600 x 3 meter ) ( 20 % )),anggaran sebesar 51.154.000
Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman/ Gang (Rabat Beton Dusun 6 ( 298 x 2 meter )),anggaran sebesar 94.029.500
Pemeliharaan Gedung Balai Desa/Balai Kemasyarakatan (Rehab Pagar Balai Desa),anggaran sebesar 20.000.000
Jalan Usaha Tani (Lampu Tenaga Surya ),anggaran sebesar 30.000.000
Poster/Baliho/Lainnya atas ke masyarakat Informasi APBDes, LPJ, dan lainnya (Biaya Langganan Internet),anggaran sebesar 12.000.000
Makanan Tambahan (PMT Balita Stunting, Ibu Hamil dan Lansia ( 20 % )),anggaran sebesar 34.130.000
Terselenggaranya Operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa Lainnya (Insentif Kader ),anggaran sebesar 93.600.000
Obat-obatan (Pembelian Alat - Alat Kesehatan ),anggaran sebesar 19.800.000
Operasional PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa (Honorarium Guru Ngaji, Marbot dan Penjaga Makam),anggaran sebesar 50.400.000
Beberapa warga desa sukadadi sangat berharap agar pihak yang berwenang,seperti kepolisian pesawaran,kejaksaan negeri pesawaran atau dinas-dinas yang ada di Kabupaten Pesawaran untuk datang cek langsung khususnya ke desa kami supaya pemerintah desa ini bisa lebih terbuka dengan kami masyarakatnya" tegas nya.
Dan masyarakat juga berharap kepada pihak terkait untuk mengkroscek terkait Item yang dianggarakan tersebut,
sementara itu Kades Sukadadi ketika ingin di konfirmasi tidak dapat ditemui oleh tim.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews