Beberapa bulan ini saya merubah kebiasaan yang biasanya rutin saya lakukan. Saya harus beradaptasi dengan perubahan yang dapat dikatakan ‘kebiasaan baru’ atau istilah sekarang ‘new normal’. Misalnya, dari yang sederhana, biasanya saat pergi keluar untuk berbelanja sesuatu, saya jarang memakai masker tapi dengan adanya kebijakan pemerintah maka saya mematuhi. Yang bisanya masuk toko tidak pernah mencuci tangan tapi sekarang sebelum masuk harus mencuci tangan. Ya, memang sederhana. Dan kita semua mengalami pola hidup seperti ini. Bahkan seluruh dunia saat ini harus beradaptasi dengan kebiasaan baru.
Setiap orang pasti mempunyai kebiasaan yang telah lama dalam dirinya. Kebiasaan ini banyak ragamnya, ada mungkin seperti cara berpikir, cara bertindak, cara menghadapi masalah, dan cara berkomunikasi tentu tidak mudah bagi seorang yang mempunyai kebiasaan lama untuk mengubahnya menjadi kebiasaan baru.
Teruslah mengafirmasikan bagaimana perubahan itu membuat kita semakin tertantang, bukan malah menjadi halangan untuk melaju.Hancurhan pikiran yang membuat kita lemah, dan peganglah pikiran yang memberi kekuatan menjadi matang.
Meskipun ia menyadari kebiasaan lama sebenarnya sudah tidak efektif lagi diterapkan. Atau lebih tepatnya sudah tidak sesuai dengan perkembangan zamannya. Bagi banyak orang, hal ini bisa menjadi tantangan karena proses adaptasi tak semudah membalikan koin di atas meja. Bukan berarti, perubahan tidak dapat di terima setiap orang.
Sebagai gambaran misalnya, seorang pemimpin akan terus mengembangkan visi yang mampu bertahan lama, sehingga sekali organisasinya berkomitmen terhadap visi maka seluruh energi dan mengkerahkan potensi organisasi untuk mencapainya. Walapun begitu, seorang pemimpin harus berani mengubah visi masa depan organisasi sehingga mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungannya.
Dalam organisasi tidak serta-merta bagus dalam visi tetapi juga harus memiliki pemimpin yang berani mengubah arah organisasinya terhadap perubahan. Bagai mana dengan Anda, apa persepsi Anda terhadap perubahan? Apakah masih nyaman dengan kebiasaan lama? Apakah Anda terus-menerus berpikir hal buruk di masa depan dengan spekulasi dan ketakutan? Atau ketika Anda menghadapi perubahan diri Anda mengalami perubahan terhadap hal yang lebih baik? Jawaban bisa saja beragam tapi yang jelas mereka yang mau beradaptasi adalah mereka yang mau berbenah untuk lebih baik.
LIO BIJUMES, Penulis dan Konsultan HRM Tetrahiel Profesional Manajemen
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews