Semua Urusan dan Perkara Akhirnya Ada pada Allah

Ternyata, kita hidup di dunia sekarang ini harus taat dan patuh kepada Allah pemilik satu-satunya alam semesta beserta seluruh isinya.

Sabtu, 23 Mei 2020 | 06:28 WIB
0
216
Semua Urusan dan Perkara Akhirnya Ada pada Allah
Ilustrasi orang punya masalah (Foto: dailysocial.id)

Sebagian besar manusia mempunyai pendapat bahwa semua keberhasilan yang sudah dicapai itu merupakan hasil usahanya sendiri. Sebagai contoh nyata, orang-orang tersebut yang sudah berhasil menjadi kaya raya selalu mengatakan semua harta kekayaan milik kami ini hasil kerja keras kami.  Mereka lupa bahwa ALLAH yang telah menjadikan kaya raya. Tanpa ijin dan pemberian dari ALLAH, mereka tersebut tidak akan pernah menjadi kaya raya sampai kapan pun.

Orang-orang yang tidak percaya kepada kebenaran isi Kitab Suci AL-QUR'AN, selalu berpendapat bahwa keputusan akhir atas segala urusan dan perkara apapun itu ada di tangan mereka sendiri. Kalau mau menjadi kaya raya, ya kita harus mempunyai usaha dan perusahaan. Kalau mau bekerja keras, kita pasti menjadi kaya raya.

Mereka lupa jika tidak dikehendaki menjadi kaya raya oleh ALLAH, maka dapat dipastikan semua usahanya bangkrut. Artinya, semua usaha yang dilakukan itu sia-sia. Sebab, keputusan akhir yang diberikan ALLAH adalah ALLAH tidak akan menjadikan mereka itu kaya raya.

Saudaraku, ketahuilah di seluruh alam semesta ini, tidak ada Tuhan selain ALLAH. ALLAH itu Tuhan Yang Tidak BERAWAL dan Tuhan Yang Tidak Akan BERAKHIR. Artinya, sebelum segala sesuatu itu ada di alam semesta yang luasnya tidak tak terbatas ini, ALLAH sudah ada. Artinya juga, segala sesuatu yang ada di mana pun di alam semesta ini pasti mati, pasti berakhir keberadaannya, sedangkan ALLAH itu sampai kapan pun TIDAK AKAN BERAKHIR keberadaannya, ALLAH itu sampai kapan pun dipastikan TIDAK AKAN PERNAH MATI.

Selain ALLAH, segala sesuatu atau siapa pun, pasti MATI dan berakhir keberadaannya di alam semesta. Tidak ada siapa pun atau sesuatu apa pun yang keberadaannya mendahului keberadaan ALLAH. Sebab, ALLAH itulah satu-satunya Tuhan Yang Tidak BERAWAL keberadaannya di seluruh alam semesta.

Selain ALLAH, keberadaannya pasti setelah ada ALLAH. Selain ALLAH, pasti mati di kemudian hari dan berakhir keberadaannya, sedangkan ALLAH itu sampai kapan pun tidak akan pernah mati dan berakhir keberadaannya di seluruh alam semesta ini. ALLAH itulah Tuhan Yang Sebenarnya. Selain ALLAH, pasti bukan Tuhan. Sebab, dapat dipastikan, tidak ada siapa pun dan tidak ada sesuatu apa pun, yang sanggup memenuhi kriteria sebagai Tuhan Yang Sesungguhnya.

Tidak ada siapa pun dan tidak ada sesuatu apa pun yang serupa dengan ALLAH. ALLAH itulah Tuhan Yang Maha Esa. Satu-satunya Tuhan di alam semesta ini adalah ALLAH.

Keberadaannya kita sebagai manusia di alam semesta ini karena diadakan oleh ALLAH. Itu artinya, kita ini mahluk ciptaan ALLAH. Sebagai mahluk ciptaan ALLAH, kita wajib dan harus mengakui bahwa ALLAH itu Tuhan kita.

Kita sebagai orang Islam dilarang keras mengakui ada tuhan SELAIN ALLAH. Ketika kita sedang mendirikan shalat, kita pasti membaca Surat AL-FATIHAH atau yang diberi julukan dan sebutan sebagai Tujuh Ayat Yang Diulang-ulang. Di dalam salah satu ayat dari Surat AL-FATIHAH tersebut, kita menyatakan: Ya ALLAH, hanya kepada Engkau, saya menyembah dan hanya kepada Engkau, saya memohon pertolongan.

Luar biasa sekali, janji yang kita ucapkan tersebut, setiap saat kita sedang mendirikan Shalat. Kita berjanji tidak akan menyembah SELAIN ALLAH. Kita berjanji tidak akan memuji-muji SELAIN ALLAH.

Kita tidak akan mengabdi kepada SELAIN ALLAH. Kita tidak akan mengakui SELAIN ALLAH sebagai Tuhan. Bagi kita sebagai orang Islam, Tuhan kita itu hanya SATU yaitu ALLAH saja. Selain nama ALLAH itu pasti bukan Tuhan.

Selain itu, kita sebagai orang Islam juga menyatakan janji bahwa hanya kepada ALLAH, kita itu memohon pertolongan. Itu artinya, kita tidak akan memohon-mohon PERTOLONGAN kepada SELAIN ALLAH yang dijadikan Tuhan. Kita sudah berjanji hanya akan meminta-minta pertolongan kepada Tuhan Yang Sebenarnya yaitu ALLAH Yang Maha Esa. Sebab, SELAIN ALLAH pasti tidak akan sanggup menolong kita di saat semua mahluk ciptaan ALLAH tidak mampu menolong kita KELUAR dari segala urusan dan perkara.

Dalam bahasa agama, penolong yang Maha Menolong itu hanya ALLAH semata-mata. Kita harus sangat yakin dan percaya, satu-satunya penolong terbaik kita itu hanya ALLAH. Ketahuilah, jika ALLAH itu tidak mau menolong kita dalam suatu urusan dan perkara, kepada siapa lagi kita datang meminta-minta dan memohon-mohon pertolongan?  Buktikan sendiri saudaraku, ketika ALLAH meninggalkan kita dan saat ALLAH itu tidak mau menolong kita, maka itu artinya tidak ada mahluk ciptaan ALLAH yang akan sanggup dan mampu menolong kita.

Kita harus memahami posisi kita di alam semesta ini. Kita ini hanya sebagai mahluk yang diciptakan oleh ALLAH. Keberadaan kita di alam semesta di dunia ini karena dihidupkan oleh ALLAH. Apabila kontrak hidup kita di dunia ini sudah berakhir atau sudah habis, maka kita ini pasti dimatikan oleh ALLAH. ALLAH itu Tuhan Yang Maha Menghidupkan dan Tuhan Yang Maha Mematikan. Itulah 2 (dua) kriteria yang harus dipenuhi oleh Tuhan Yang Sesungguhnya.

SELAIN ALLAH, tidak ada siapa pun atau sesuatu pun yang sanggup MENGHIDUPKAN dan MEMATIKAN sekaligus. Itu artinya, keberadaan kita hidup di dunia ini pasti bergantung semata-mata kepada ALLAH Yang Merajai seluruh alam semesta, Yang Maha Esa, Yang Tidak Mempunyai Sekutu atau Partner sebagai Tuhan. ALLAH sendiri yang mengurus seluruh alam semesta dan isinya.

Semua keputusan apa pun urusannya, ALLAH semata-mata yang menentukan, yang mengambil keputusan. Artinya, apa pun urusan dan apa pun perkara yang kita hadapi, keputusan akhirnya ditentukan langsung oleh ALLAH.

Sebagai ilustrasi perumpamaan, kita bekerja di sebuah toko besi sebagai pelayan toko. Apa pun yang kita kerjakan dan apa pun yang kita lakukan sewaktu kita bekerja di toko tersebut harus seijin dan sepengetahuan Pemilik Toko. Pemilik Toko ini bernama pak Amir. Itu artinya, kita harus taat dan patuh kepada pak Amir. Nasib dan prestasi kerja kita dinilai oleh pak Amir. Semua urusan, keputusan terakhirnya ada di tangan pak Amir. Kita sebagai pelayan toko TIDAK BISA hidup semaunya kita sendiri ketika kita hidup di dalam toko tersebut, ketika kita sedang bekerja di toko.

Kalau kita sewaktu bekerja di toko besi tersebut, kita itu berbuat semaunya kita sendiri, maka DAPAT DIPASTIKAN Pemilik toko besi yaitu pak Amir marah besar kepada kita, bahkan bisa jadi kita dipecat atau diberhentikan sebagai pelayan toko.

Sebagai contoh, sewaktu jam kerja di toko, kita di siang harinya sampai sore hari, kita tidur di gudang. Waktunya bekerja, kita malah tidur enak-enakan di gudang. Ketika pak Amir mengetahui hal tersebut, maka pak Amir kemudian marah-marah kepada kita dan kemudian pak Amir menghukum kita. Itulah akibat fatal kita hidup semaunya sendiri, seenaknya sendiri.

Di alam semesta yang luasnya tidak ada batasnya, ke arah mana pun kita terbang, selalu saja ada ruang yang luasnya tidak tak terbatas, dan ternyata selalu ada planet-planet dan benda-benda angkasa yang luar biasa sekali, hanya ada SATU yang menjadi Pemilik Alam Semesta dan seluruh isinya yaitu ALLAH. Kita ini harus mengetahui dan mengakui bahwa satu-satunya Pemilik Alam Semesta tersebut adalah ALLAH.

Kita hidup di dunia ini tidak dapat hidup semaunya sendiri, sebab dunia dan semua isinya ini BUKAN milik kita. Pemilik dunia tempat kita hidup sekarang ini adalah ALLAH. Kalau kita hidup di dunia ini semaunya sendiri, hidup seenaknya sendiri, hidup asal-asalan saja, maka dapat dipastikan ALLAH marah besar kepada kita, dan akhirnya ALLAH pasti memberikan hukuman yang sangat berat kepada orang-orang tersebut.

Ternyata, kita hidup di dunia sekarang ini harus taat dan patuh kepada ALLAH Pemilik satu-satunya alam semesta beserta seluruh isinya. Itu artinya, kita harus siap melaksanakan semua PERINTAH ALLAH yang sudah tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN.

Kita juga harus siap untuk menerima apa saja yang menjadi LARANGAN ALLAH. Kalau ALLAH sudah melarang supaya kita jangan melakukan perbuatan yang dilarang oleh ALLAH, maka kita harus menjauhkan diri dari perbuatan apa saja yang jelas-jelas sudah dilarang oleh ALLAH. Untuk itulah, kita wajib membaca dan harus berjuang memahami seluruh isi informasi Kitab Suci AL-QUR'AN tersebut.

Kita mau mencari jodoh misalnya, usaha apa pun yang kita lakukan untuk mendapatkan jodoh tersebut, pada akhirnya KEPUTUSAN ada pada ALLAH. Kita maunya dapat jodoh yang begini yang begitu, akhirnya jodoh itu di luar dugaan kita sebelumnya.

Itulah salah satu contoh BUKTI NYATA bahwa manusia boleh usaha apa saja, boleh punya keinginan apa saja, tetapi ingat, KEPUTUSAN AKHIR ada pada ALLAH. Itulah kesimpulannya, kita harus mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari.

Dengan kita ikhlas melaksanakan PERINTAH ALLAH berupa Shalat Tahajud, shalat yang sangat istimewa sekali, sebab harus dikerjakan di waktu malam hari, di saat sebagian besar orang sedang enak-enaknya tidur lelap dan sebagian besar orang lainnya melakukan berbagai perbuatan maksiat, bahkan perbuatan jahat.

Sebagai contoh yang lain, kita sedang mencari pekerjaan. Kita boleh jadi sudah mengirim Surat Lamaran ke ribuan perusahaan dan instansi, ternyata banyak perusahaan yang menolak kita. Bisa jadi kita inginnya kerja di sebuah bank, ternyata akhirnya kita kerja sebagai dosen. Dalam bahasa agama, kita menjadi dosen itu merupakan keputusan akhir dari ALLAH.

Sebagai contoh lain yang menarik, ada seorang sopir bus antar kota antar provinsi. Sopir bus tersebut sudah kerja lama bertahun-tahun tetapi tetap saja Muslim hidupnya. Karena sudah bosan hidup miskin bertahun-tahun, maka sopir bus tersebut menghadap langsung kepada ALLAH di malam hari, dengan cara mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari.

Sopir bus tersebut akhirnya sadar sesadar-sadarnya bahwa untuk menjadi kaya raya itu harus mendapatkan ijin terlebih dulu dari ALLAH Yang Maha Menentukan nasib seseorang. Setelah rutin mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari, akhirnya sopir bus tersebut mendapat petunjuk dari ALLAH supaya meninggalkan pekerjaan yang sekarang jadi sopir bus untuk beralih profesi menjadi pengusaha warung sate kampung dan sate ayam.

Mantan sopir bus tersebut kemudian menyewa tanah di pinggir jalan yang lalu lintasnya ramai serta membuka usaha warung sate ayam dan sate kambing. Singkat penjelasan, perjalanan bisnis sate mantan sopir bus tersebut sukses. Akhirnya, mantan sopir bus tersebut berhasil meninggalkan sejauh-jauhnya kehidupan yang penuh kemiskinan. Itulah bukti nyata, orang yang berjuang terus-menerus mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari, akhirnya ditolong oleh ALLAH untuk dapat keluar dari berbagai persoalan hidup yang selalu menyelimuti hidupnya.

Pelajaran tentang Shalat Tahajud ini disampaikan oleh HAKATINDO (Himpunan Keluarga Tahajud Indonesia), MOTIVATOR SHALAT TAHAJUD NO. 1 DI INDONESIA. Semoga kita selalu mendapat petunjuk dan pertolongan dari ALLAH, sebagai hasil nyata kita sudah rutin mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap hari dengan ikhlas.                                     

 Dr. Noorchamid Ustadi MSi,. Motivator shalat tahajud No.1 di Indonesia 

***