Mencoba hal-hal baru bisa menjadi penyebab pertengkaran ketika salah satu pihak merasa tidak nyaman.
Saat telah menikah dan hidup bersama, pertengkaran di antara pasangan merupakan bagian dari bumbu rumah tangga. Pertengkaran tersebut biasanya dipicu karena masalah sehari-hari seperti urusan membereskan rumah, anak sampai masalah keuangan.
Namun pertengkaran suami-istri juga bisa bukan karena masalah yang disebutkan di atas. Ketika pernikahan sudah berjalan beberapa lama, seks dapat ikut menjadi pemicu pertengkaran. Apa saja masalah seks yang sering menyebabkan pasangan bertengkar?
Penolakan
Kehidupan sehari-hari biasanya menyita tenaga anda dan suami. Sehingga di malam hari yang tersisa adalah rasa lelah dan keinginan untuk beristirahat. Tetapi bisa jadi keinginan anda untuk tidur itu tidak selalu sejalan dengan pemikiran pasangan yang justru tertarik untuk bercinta.
Apabila keinginan tidak sejalan ini bertemu, yang umumnya terjadi adalah anda menolak bercinta. Penolakan tersebut bisa membuat pasangan kesal, apalagi jika anda melakukannya tanpa memberinya penjelasan terlebih dulu. Sebaiknya jelaskan pada pasangan kondisi anda yang sebenarnya dan kenapa menolak bercinta saat itu agar tidak ada kesalahpahaman.
Sibuk Sendiri
Kehadiran gadget dan televisi di kamar tidur bisa menyebabkan mood bercinta hilang. Pasangan yang awalnya ingin sekali melakukan hubungan intim jadi turun gairahnya ketika anda tidak menunjukkan kertertarikan yang sama. Apalagi saat melihat penyebab ketidaktertarikan tersebut karena anda sibuk sendiri dengan gadget atau asyik menonton televisi.
Kekesalan pasangan ini bisa memicu pertengkaran. Di satu sisi dia ingin bercinta, di sisi lain anda merasa sedang asyik menonton acara televisi favorit atau melihat berbagai foto di Instagram. Kalau situasi ini pernah anda alami, coba pikirkan bagaimana jika anda yang ada di posisi pasangan? Apakah anda merasa baik-baik saja jika perhatian anda dikalahkan oleh televisi atau gadget?
Ketidakpuasan
Sudah bukan rahasia lagi kalau wanita sulit untuk bisa orgasme saat bercinta. Satu saja hal tidak nyaman dirasakan, keinginan untuk orgasme dapat hilang seketika. Saat salah satu pasangan tidak juga mendapatkan orgasmenya setiap bercinta, ini bisa jadi pemicu pertengkaran. Apalagi jika pasangannya menderita masalah ejakulasi dini atau sulit ereksi. Kedua hal tersebut bisa menjadi penyebab wanita tak bisa mendapatkan orgasmenya.
Supaya masalah tersebut tidak terus menjadi penyebab pertengkaran, berbicaralah dari hati ke hati dengan pasangan. Jika memang pasangan sering ejakulasi dini atau sulit ereksi, ajak dia untuk berkonsultasi ke terapis seks atau ginekolog yang anda percaya.
Eksperimen
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambahkan bumbu dalam kehidupan seks. Salah satunya adalah dengan melakukan eksperimen mulai dari mencoba foreplay, posisi atau tempat bercinta baru. Eksperimen ini selama disepakati dan membuat nyaman tentu tidak akan menjadi masalah.
Mencoba hal-hal baru bisa menjadi penyebab pertengkaran ketika salah satu pihak merasa tidak nyaman. Misalnya saja saat mencoba posisi bercinta baru yang ternyata membuat sakit. Mood bercinta bisa hilang dan berubah menjadi kekesalan ketika hal itu terjadi. Sebaiknya bicarakan dulu dengan pasangan sebelum melakukan eksperimen agar salah satu pihak tidak ada yang merasa dikecewakan.
Itulah beberapa hal yang perlu anda perhatikan dan pahami dalam masalah seks agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa merusak keharmonisan anda dengan pasangan. Semoga bermanfaat bagi anda.
***
Solo, Rabu, 28 Agustus 2019. 4:32 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews