Bina Akhlak Ramadhan Tenaga Pendidik di Kampus Bestari SMA N 2 Sekampung

Sementara peranan guru dalam menghidupkan kehidupan beragama di SMAN 2 Sekampung Lampung Timur berperan sebagai mu’addib, mu’allim, mursyid, dan al-ustādż demikian ungkap Kepala Sekolah.

Selasa, 5 April 2022 | 09:30 WIB
0
236
Bina Akhlak Ramadhan Tenaga Pendidik di Kampus Bestari SMA N 2 Sekampung
Sekampung 05/04/2022 SMA N 2 Sekampung mengadakan BINAR TENDIK (Bina Akhlak Ramadhan Tenaga Pendidik yang akan diisi oleh Dr. Yudianto M.Si dan Dr. Abdul Mujib, M.Pd.I dari IAIN Metro serta Ahmad Mubarok, S.Si, M.Pd.I dari Kemenag Lampung Timur.

SMAN 2 Sekampung mengadakan BINAR TENDIK (Bina Akhlak Ramadhan Tenaga Pendidik yang akan diisi oleh Dr. Yudianto M.Si dan Dr. Abdul Mujib, M.Pd.I dari IAIN Metro serta Ahmad Mubarok, S.Si, M.Pd.I dari Kemenag Lampung Timur. Adapun tema BINAR TENDIK yaitu membina Generasi Muda Bestari dan Berakhlakul Karimah. Kegiatan BINAR TENDIK dilakukan 2 hari yaitu dari tanggal 5-6 April 2022. Kegiatan tersebut di ikuti oleh seluruh guru SMAN  2 Sekampung Lampung Timur

Kegiatan tersebut di buka oleh Tut Wuri Handayani, M.Pd, selaku Kepala SMAN  2 Sekampung Lampung Timur. Peran guru agama bukan  sekedar  sebagai  “penyampai” materi pelajaran,  tetapi  lebih  dari  itu  ia adalah sumber inspirasi “spiritual” dan sekaligus sebagai pembimbing sehingga terjalin hubungan peribadi antara guru dengan  peserta  didik  yang  cukup  dekat dan mampu melahirkan keterpaduan bimbingan rohani dan akhlak dengan materi pengajarannya. Oleh karena itu fungsi dan peran guru pendidikan agama tidak cukup hanya bermodal “profesional” semata-mata,  tetapi perlu  juga  didukung oleh kekuatan “moral”. Di SMAN  2 Sekampung Lampung Timur terdapat kehidupan beragama dengan adanya visi keagamaan, nilai-nilai keagamaan, adanya upaya  tenaga  pendidik  dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan guna menyatukan visi keagamaan, adanya kegiatan-kegiatan  keagamaan,  adanya sikap warga sekolah yang mengimplementasikan nilai amal shaleh, nilai dari beriman dan bertaqwa, nilai dari disiplin, nilai dari beradab, adanya hubungan saling toleransi terhadap antar agama, adanya saling mghargai terhadap pendapat  orang,  kemampuan  dan  hasil kerja  orang   lain,  adanya  saling menyayangi terhadap  sesama dan atasan termasuk  antar  peserta  didik,  guru,  staf dan karyawan, adanya saling membantu dalam  kesusahan  orang  lain  dan menjenguk orang sakit, saling membantu dalam kesusahan orang lain, adanya citra keagamaan.

Sementara peranan guru  dalam  menghidupkan  kehidupan beragama di SMAN  2 Sekampung Lampung Timur berperan sebagai mu’addib, mu’allim, mursyid, dan al-ustādż demikian ungkap Kepala Sekolah.

***