Benarkah Wabah Virus Ganas Membuat Manusia Sadar?

Apakah kita yang selalu mengaku beragama dan bertuhan, harus menunggu datangnya wabah penyakit dan musibah besar kita baru mau berbuat kebaikan?

Selasa, 7 April 2020 | 19:08 WIB
0
372
Benarkah Wabah Virus Ganas Membuat Manusia Sadar?
Gotong royong berantas covid 19 (Foto: suaramerdekasolo.com)

Selama wabah pandemik virus corona -19 para pengusaha menyumbang ratusan miliar rupiah, orang-orang berlomba-lomba sibuk menggalang dana, membagi sembako, membagi nasi bungkus, bergotong-royong, saling membantu.

Semua orang berteriak : "Hayooo, kita bersatu, melawan covid-19, membantu sesama manusia...."
Ada pula sebagian orang yang kecipratan, kesempatan mencari uang di tengah kekalutan covid-19.

Sekarang aku ingin bertanya kepada semua orang : "Apakah kita mesti menunggu ada wabah virus ganas begini, kita baru bangkit bersuara, bergotong-royong, mengeluarkan uang, memberikan sumbangan untuk membantu sesama, membagi-bagi sembako bagi mereka yang hidupnya kurang beruntung, yang setiap hari bangun tidur pergi keluar rumah mengais rejeki hanya untuk makan satu hari?"

Apakah di saat-saat aman dan nyaman, tanpa wabah virus corona, tanpa musibah bencana, kita tidak bisa dan tak boleh bangkit membantu sesama di sekitar kita yang hidupnya tidak seberuntung kita??

Apakah kita yang selalu mengaku beragama dan bertuhan, harus menunggu datangnya wabah penyakit dan musibah besar kita baru mau berbuat kebaikan?

Atau jangan-jangan Alam Semesta atau Tuhan mengirim wabah penyakit ganas untuk menakut-nakuti manusia dan memaksa manusia supaya mau mengeluarkan uangnya untuk membantu sesama dan mau berbuat kebaikan dan kebajikan???

#BadaiPastiBerlalu.