"Zero-Sum Game" dan Berpikir Irrasional

Kembali ke Jati Diri, ambil keputusan, celotehan-celotehan semu hanya membuat kita membumbung tinggi, lupa ada jurang tak bertepi di muka kita.

Rabu, 24 April 2019 | 22:59 WIB
0
468
"Zero-Sum Game" dan Berpikir Irrasional
Ilustrasi (Foto: Wattever.com.au)

Tadi sore dalam sebuah diskusi dengan senior yang kita panggil Profesor karena pinternya , ia memberikan pendapat pilpres sebagai sebuah studi kasus, pendapatnya menarik untuk direnungkan dan dipahami bagi "ngeyelman".

"The End yang sangat buruk. Merusak reputasi, prestige, dignity korps elit negeri ini. Sayangnya, orang-orang sekeliling yang satu korps, tidak melihat potensi kerusakan yg bakal terjadi."

Mencari kebenaran?

Saya berfikir yang dicari kebenaran? Secara teori, kebenaran adalah persesuaian antara pengetahuan dan objek, bisa juga diartikan suatu pendapat atau perbuatan seseorang yang sesuai dengan (atau tidak ditolak oleh) orang lain dan tidak merugikan diri sendiri.

Kebenaran adalah lawan dari kekeliruan yang merupakan objek dan pengetahuan yg tidak sesuai (Wiki).

Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang sesuai dengan objek, yakni pengetahuan yang objektif. Karena suatu objek memiliki banyak aspek, maka sulit untuk mencakup keseluruhan aspek (mencoba meliputi seluruh kebenaran dari objek tersebut). Pertanyaan tentang kebenaran, banyak diperdebatkan oleh teoligiwan, filsuf, dan ahli logika.

Salah satu cara sederhana untuk mempelajari suatu subjek adalah menentukan segala sesuatu yang bisa benar atau salah, termasuk pernyataan, proposisi, kepercayaan, kalimat dan pemikiran.

Pertanyaan saya, apakah kebenaran yg dicari itu sudah mengikuti teori?

Selama emosi, ambisi serta kepentingan kelompok lebih dikedepankan...maka kita akan lupa bahwa kepentingan bangsa dan negara atau kepentingan nasional sebuah bangsa itu yang abadi dan harus dijaga bersama.

Zero-Sum Game

Zero-sum adalah situasi dalam game theory di mana keuntungan seseorang setara dengan kerugian orang lain. Poker dan perjudian adalah contoh populer zero-sum game karena jumlah jumlah yang dimenangkan oleh beberapa pemain sama dengan gabungan kerugian yang dialami pemain lainnya.

Sekali kita terjebak dalam Zero Sum Game dan selalu berpikir irrasional berjudi dengan taruhan bangsa, maka kita dapat dipastikan akan musnah. Tertelan pemikiran, lisan dan perilaku kita sendiri, remuk berkeping-keping. Bahkan bisa terhina di tanah air kita sendiri.

Saran Old Soldier, kembali ke Jati Diri, ambil keputusan, celotehan-celotehan semu hanya membuat kita membumbung tinggi, lupa ada jurang tak bertepi di muka kita. Berusahalah secara rasional, dan tetap percaya Allah yang akan memutuskan. 

Marsda Pur Prayitno Ramelan, Pengamat Intelijen.

***

CATATAN: Maaf tulisan ini untuk teman maya yang tinggal nun jauh di sana, di negeri fatamorgana.