Dengan medical check up, Anda dapat menghindari penyakit berbahaya sehingga kesehatan Anda akan terjamin.
Melakukan pemeriksaan medical check up secara rutin adalah hal yang penting bagi setiap orang.
Medical check up, atau yang juga biasa disingkat MCU, merupakan layanan pemeriksaan kesehatan tubuh yang dapat mengidentifikasi penyakit atau gangguan pada tubuh sebelum terlambat. Dengan MCU, seseorang bisa mendapatkan penanganan dini dari penyakit atau gangguan yang dideritanya.
Baca Juga: Medical Check Up Berkala untuk Kesehatan Anda
Seringkali, medical check up hanya dianggap sebagai sebuah layanan medis yang penting bagi lansia. Padahal, tidak hanya dibutuhkan untuk lansia saja, tapi remaja dan dewasa yang sudah berusia 18 tahun juga perlu melakukan medical check up. Anda disarankan untuk melakukan medical check up secara rutin, minimal satu kali per tahun. Nah, pemeriksaan apa saja sih yang terdapat di medical check up? Simak pembahasannya berikut ini.
Pemeriksaan di Medical Check Up
1. Pemeriksaan Riwayat Medis
Dokter akan melakukan wawancara dengan pasien untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien. Selain itu, riwayat medis pasien dan keluarga yang pernah dialami juga menjadi bahan pertimbangan dokter. Umumnya, dokter akan mengajukan pertanyaan seputar gaya hidup dan jenis makanan yang sering pasien konsumsi.
2. Pemeriksaan Tanda Vital Tubuh
Pada pemeriksaan tanda vital tubuh, dokter akan memeriksa frekuensi detak jantung, frekuensi pernapasan, tekanan darah, serta suhu tubuh.
3. Pemeriksaan Fisik
Dalam pemeriksaan fisik, dokter akan berfokus dalam memeriksa bagian fisik, kondisi, dan juga kekuatan otot tubuh dengan memberikan arahan kepada pasien untuk melakukan gerakan tertentu. Bagian-bagian yang akan diperiksa meliputi mata, hidung, telinga, dan juga organ dalam. Bagian fisik tubuh tersebut akan diperiksa menggunakan stetoskop atau otoskop. Lalu, terdapat pula pemeriksaan pada organ reproduksi sesuai dengan jenis kelamin pasien.
4. Pemeriksaan Penunjang Guna Memperkuat Diagnosis
Tidak hanya ketiga pemeriksaan di atas, dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang guna memperkuat diagnosis dokter. Pemeriksaan dapat berupa pemeriksaan menggunakan pencitraan (Rontgen atau USG), analisis laboratorium, rekam jantung (elektrokardiografi), dan pap smear.
Selain itu, terdapat pula ragam jenis pemeriksaan yang terdapat pada medical check up, yaitu:
Kondisi yang Dikonsultasikan di Medical Check Up
Ketika melakukan medical check up, pasien juga dapat mengonsultasikan beberapa kondisi kesehatan yang dialami dan dirasa mengganggu. Agar tidak ada yang ketinggalan, disarankan bagi pasien untuk mencatat terlebih dahulu gejala atau keluhan yang ingin dikonsultasikan dengan dokter.
Berikut ini adalah beberapa skema pembahasan yang dapat pasien konsultasikan pada medical check up:
Pemeriksaan Apa yang Wajib Diperiksa saat Melakukan Medical Check Up?
Berikut ini merupakan jenis-jenis pemeriksaan yang sebaiknya Anda lakukan ketika melakukan medical check up. Melalui pemeriksaan ini, penyakit yang dapat membahayakan nyawa dapat terdeteksi sejak dini sebelum terlambat.
Baca Juga: Ladies, Kamu Mengalami Kondisi Ini? Segera Periksakan di Poli Kebidanan dan Kandungan!
Perlu disadari bahwa pemeriksaan rutin melalui medical check up itu tak hanya penting untuk lansia. Dengan medical check up, Anda dapat menghindari penyakit berbahaya sehingga kesehatan Anda akan menjadi terjamin. Rumah Sakit Bunda menjadi salah satu rumah sakit yang menyediakan layanan medical check up dengan jenis pemeriksaan yang lengkap untuk Anda.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews