Pemimpin tim virtual harus mengadopsi pendekatan yang merupakan perpaduan yang bagus dari semua gaya, bertindak sebagai prinsip panduan untuk mengelola tim virtual secara efektif.
Tim virtual global dicirikan oleh anggota tim yang berlokasi di geografi dan zona waktu yang berbeda dengan alat teknologi informasi dan komunikasi sebagai satu-satunya antarmuka bagi mereka untuk berinteraksi. Tim virtual menawarkan tantangan unik. Untuk mengatasi tantangan ini dan melepaskan kreativitas dan potensi semua anggota tim, pemimpin tim virtual harus mengadopsi perpaduan dari tiga gaya kepemimpinan - transaksional, transformasional, dan situasional.
Studi penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan memiliki efek yang lebih besar pada produktivitas tim proyek virtual dibandingkan dengan gaya kepemimpinan pada tim kolokasi tradisional. Temuan ini membuatnya penting bagi semua pemimpin atau manajer tim virtual untuk meninjau kembali pendekatan kepemimpinan mereka untuk tim virtual yang efektif.
Seorang pemimpin tim virtual global harus memiliki kemampuan tekno-sosio-emosional tingkat tinggi dan harus mampu mencapai keseimbangan sempurna antara tiga gaya kepemimpinan berikut dan menciptakan pendekatan khas untuk mengelola multi-budaya, multi-bahasa, multi-geografi dan tim anggota multi-zona waktu.
1. Pendekatan Transaksional - Menurut Pendekatan Transaksional, fokus utama pemimpin adalah pada pelaksanaan tugas dan pencapaian tujuan tim sesuai jadwal yang ditentukan. Untuk memenuhi fokus ini, pemimpin harus memastikan:
2. Pendekatan Transformasional - Menurut Pendekatan Transformasional, pemimpin harus menggunakan mekanisme yang berbeda untuk memotivasi dan menginspirasi anggota. Ini membutuhkan pemberian perhatian, pengasuhan dan dukungan intelektual. Ini sangat diperlukan untuk berbagi pengetahuan serta menciptakan tim yang berkomitmen dan terlibat. Pemimpin diharapkan untuk:
3. Pendekatan Situasional - Menurut pendekatan ini, pemimpin tim virtual harus mengadopsi pendekatan yang sesuai dengan situasi yang dihadapi. Ini membutuhkan tingkat fleksibilitas, kemampuan beradaptasi dan kemampuan yang tinggi untuk menganalisis situasi yang dihadapi. Misalnya jika proyek tidak memenuhi tenggat waktunya maka pemimpin harus menyesuaikan gaya perintah dan kendali untuk memastikan kepatuhan. Pemimpin juga harus peka terhadap budaya yang berbeda. Ini harus tercermin dalam pendekatan ini untuk mengelola motivasi anggota untuk bekerja dan gaya komunikasi. Misalnya, seorang pekerja Amerika menganggap gaji/status sebagai motivasi sementara seorang pekerja Jepang lebih menghargai situasi kerja yang harmonis dan tidak ambigu.
Jadi, kita melihat bahwa tidak ada gaya kepemimpinan yang cocok untuk semua dalam hal mengelola tim virtual. Pemimpin tim virtual harus mengadopsi pendekatan yang merupakan perpaduan yang bagus dari semua gaya yang dibahas di atas. Diskusi ini bertindak sebagai prinsip panduan untuk mengelola tim virtual secara efektif.
***
Solo, Senin, 11 Januari 2021. 5:52 pm
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews