Benarkah Deddy Corbuzier Disleksia?

Bercermin pada Deddy Corbuzier, saya optimis bahwa disleksia bisa disembuhkan asal dibimbing oleh orang tua yang sabar dan telaten.

Kamis, 6 Januari 2022 | 18:12 WIB
0
444
Benarkah Deddy Corbuzier Disleksia?
Deddy Corbuzier (Foto: tempo.co)

Saat kini, semua orang sudah kenal dengan kanal podcast Close The Door yang dituanrumahi Deddy Corbuzier. Di situ, dia dengan piawai dan trampil menggojlok tamunya dengan wacana-wacana yang cerdas dan segar.

Saya betul-betul surprised ketika mengetahui bahwa Deddy Corbuzier adalah pengidap disleksia.

Secara singkat, disleksia adalah kelainan bawaan kesulitan untuk berbahasa, membaca (mengenal huruf) dan sebagai kelanjutannya sulit untuk mengekspresikan diri.

Waktu balita, penderita disleksia terlambat belajar bicara. Waktu mulai masuk sekolah, baru ketahuan dia lambat membaca, lambat menulis dan sulit merespons pertanyaan guru yang sebetulnya simpel saja.

Disebutkan dalam definisi disleksia bahwa kecerdasan (intelligence) mereka tidak terpengaruh. 

Saya agak kurang percaya waktu Deddy Corbuzier mengaku bahwa dirinya disleksis. Wong ngomongnya begitu lancar dan spontan di podcast dia, mosok pernah mengalami disleksia.

Deddy Corbuzier juga mengakui bahwa Azka, anaknya juga menngidap disleksia karena menurun dari dia.

Saya pernah menonton wawancara DC dengan anaknya, Azka dan kesimpulan saya memang gaya bicara si Azka ini agak aneh. Bahkan dalam beberapa momen dia agak kesulitan menjawab pertanyaan bapaknya. Dan saya percaya kalo dikatakan bahwa si Azka memang disleksis.

Tapi saya tetap tidak percaya bahwa Deddy Corbuzier disleksis. Saya perhatikan saat dia membaca tayangan sebuah berita online di layar waktu sedang on air, sangat lancar dan cepat. Tidak terbata-baga atau terhenti-henti.

Oleh karenanya, saya coba browse cari orang-orang terkenal dengan kelainan disleksia ini. Ternyata ada sejumlah selebritas yang profesinya "jualan mulut" mengidap disleksia. Beberapa di antaranya, Whoopi Golberg (aktris), Steven Spielberg (sutradara), Cher (penyanyi). Presiden George Bush pun pengidap disleksia.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Lupa Kacang akan Kulitnya?

Saya membayangkan tokoh-tokoh yang kesehariannya banyak berorasi, mengucapkan dialog-dialog yang panjang di film, kok bisa dicap sebagai pengidap disleksia. 

Apakah disleksia ini bisa disembuhkan? Menurut literatur yang saya baca, katanya tidak bisa disembuhkan. Lha, kok Deddy Corbuzier bisa? Saya saja yang bukan pengidap disleksia, gak bakal mampu berbicara dengan begitu eloquent pada live show.

Juga saya pasti gak bakal mampu bermain film dengan dialog yang panjang-panjang seperti Whoopi Goldberg. 

Kesimpulan sementara saya, disleksia bisa disembuhkan dengan kesabaran org tua untuk membimbing anaknya di saat belia.

Saya menemui beberapa anak kolega yang nampaknya masuk kategori disleksia ini. Anak ini terlambat bicara (tapi bukan tuli), sulit belajar membaca dan menulis, sulit mengekspresikan diri secara oral, kalo berbicara pakai diksi yang aneh-aneh sehingga sulit dipahami.

Baca Juga: Post-Deddy Corbuzier Journalism

Tapi kalo becermin pada Deddy Corbuzier, saya optimis bahwa disleksia bisa disembuhkan asal dibimbing oleh orang tua yang sabar dan telaten. Dan juga oleh guru yang sabar.

Pasalnya, anak disleksis sering dianggap anak yang bodoh, pemalas dan pembangkang oleh teman-temannya sebaya dan karwnanya sering di-bully. Di sinilah peran guru untuk secara sabar membimbingnya.

***