Pola warna merah, jika dilihat dari samping, hendaknya melebar sampai ke bagian perut, minimal sampai pada batas tengah badan koi.
Ada banyak jenis atau varitas Koi. Diantaranya yang paling populer adalah KOHAKU. Koi dengan jenis Kohaku ini mudah sekali di bedakan dari jenis lainnya, sebab Kohaku hanya memiliki 2 warna saja yaitu merah dan putih.
Di pasaran, harga Kohaku pe ekor sangat bervariasi, tergantung ukuran kualitas pola dan warnanya. Sebagai gambaran, untuk koi ukuran 25-30 cm, jika kualitas koi sedang-sedang saja, maka harganya berkisar antara Rp. 100.000 s/d 300.000. Namun jika koi memiliki kualitas di atas standar, maka harganyapun juga bisa jauh lebih tinggi dan tak ada patokan harganya.
Seekor Kohaku yang memiliki kualitas tinggi atau sering disebut 'show quality' maksudnya adalah koi yang layak dikutsertakan dalam kontes koi (koi show), harganya bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah atau malah lebih. Apalagi koi tersebut pernah menang dalam sebuah acara kontes koi.
Kira-kira seperti apa sih, Koi Kohaku yang punya kualitas tinggi (show quality) tersebut ? Berikut ini ulasannya.
MENGENAL CIRI-CIRI KOHAKU BERKUALITAS TINGGI
1. Bentuk badan
Bentuk badan Kohaku dan koi jenis lainnya, adalah faktor utama yang pertama dinilai dalam menentukan kualitas koi. Bentuk badan koi yang ideal adalah seperti bentuk 'torpedo' yang bulat dan panjang. Jika dilihat dari atas, maka bagian punggung tampak sedikit lebih lebar dibandingkan bagian kepala, atau yang biasa dikenal dengan istilah 'bulky' (montok atau kekar). Badan koi tidak terlalu kurus dan tidak terlalu pendek (buntek). Juga bentuk kepalanya menyerupai bulat telur.
Bentuk badan Koi yang bagus yaitu di bagian punggung tampak sedikit lebih lebar dari bagian kepala
2. Warna Merah (Hi)
Yang kedua adalah kualitas warna merah atau yang disebut dengan 'hi'. Kualitas hi yang bagus adalah pekat, rata dan sama sekali tidak ada bintik-bintik warna merah (red spot). Hi yang ada yaitu pada bagian pinggir pola (kiwa) harus terlihat batas warna yang tegas, tidak ada degradasi warna.
Kualitas warna merah (hi) yang pekat, rata dan tak ada gradasi warna pada tepinya. Warna putih juga seputih salju.
3. Warna Putih (Shiroji)
Berikutnya adalah warna putih (Shiroji). Warna putih pada Kohaku harus benar-benar putih bersih seperti salju. Ini adalah yang paling sulit mencari Kohaku dengan warna putih yang bagus. Biasanya yang banyak ditemui adalah warna putihnya agak sedikit kekuning-kuningan.
4. Pola
Yang dimaksud dengan pola disini adalah warna merah yang ada di punggung koi, yang mana jika dilihat dari atas akan membentuk sebuah pola tertentu (blok). Pola warna merah untuk Kohaku biasanya juga disebut dengan 'step' atau blok warna.
Pola merah pada Kohaku yang bagus adalah terdiri dari 2 atau 3 step. 2 step dinamakan 'nidan', sedangkan yang 3 step disebut 'sandan'. Jika jumlah step hanya 1 (straight hi), maka tampak terlalu sederhana. Maksudnya, lebih baik jika 2 atau 3 step, yang mana polanya terlihat lebih dinamis. Sedangkan jika terlalu banyak pola, misal 5 step (godan) atau lebih, maka polanya terlihat kecil-kecil dan terkesan berantakan.
Kohaku yang lebih dari 5 step sangat jarang yang berkualitas dan bahkan tidak pernah bisa menang dalam kontes koi.
5. Pola yang Lebar (Omoyo)
Pola (blok) warna merah pada Kohaku yang bagus adalah yang lebar atau 'omoyo'. Pola yang kecil disebut 'komoyo' dan biasanya pola komoyo ini kurang disukai, kecuali untuk mengisi kekosongan dalam komposisi pola secara keseluruhan.
Pola 'omoyo yang lebar (kanan) lebih disukai daripada yang tampak kecil-kecil atau 'komoyo' (kiri)
Ini adalah foto Kohaku peraih gelar 'GRAND CHAMPION' pada ALL JAPAN KOI SHOW dari tahun ke tahun. Komposisi warna merah cukup dominan rata2 60-70% dibandingkan warna putih
6. Komposisi warna dan pola
Pola warna Merah (hi) sebaiknya sedikit lebih dominan dibandingkan warna putih. Komposisinya berkisar 60-70 %. Artinya, jika diperhitungkan dari keseluruhan, warna pola warna merah adalah 60-70%, sisanya warna putih. Jika komposisi warna merah lebih sedikit dari warna putih, maka secara keseluruhan terlihat susunan pola yang tampak jarang-jarang, maksudnya jarak antar pola merah terkesan terlalu jauh.
Untuk komposisi pola, hendaknya membentuk susunan pola merah yang seimbang (balanced) yang membujur sejak dari bagian kepala sampai ke bagian ekor. Jarak antar pola juga harus tampak seimbang, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh.
7. Pola (blok) warna merah
Pola warna merah menyentuh salah satu mata masih dapat diterima
Khusus di bagian kepala, Kohaku yang bagus adalah yang memiliki pola warna merah yang cukup lebar di bagian kepalanya. Idealnya, pola warna merah pada kepala tidak sampai menutupi kedua mata koi. Jika ada pola warna merah sampai menyentuh mata, masih bisa di terima asalkan hanya sebelah mata saja.
Pola merah (hi) di bagian punggung harus tampak lebar, dan mengecil ke arah ekor. Sebaiknya ada sedikit jarak antara pola warna merah yang terakhir, sebelum menyentuh ekor. Ini yang dinamakan 'odome'atau 'ojime'
Seluruh sirip dan ekor, harus terbebas dari pola warna merah. Meski hanya setitik warna merah saja, misal pada bagian sirip atau ekor, maka akan mengurangi kualitas Kohaku.
Pola warna merah, jika dilihat dari samping, hendaknya melebar sampai ke bagian perut, minimal sampai pada batas tengah badan koi.
Pola warna merah sebaiknya melebar minimal sampai batas tengah badan
Demikianlah ulasan tentang Kohaku yang berkualitas dan layak ikut serta dalam acara Kontes Koi. Memang tak mudah memperoleh koi yang berkualitas. Oleh sebab itu, jika harganya sangat mahal, itu adalah hal yang wajar..
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews