PepNews - Acara 2025 K-Food Jakarta yang digelar di Main Atrium & EATING Zone KOREA 360, Lotte Mall Jakarta, resmi berakhir setelah sukses menghadirkan rangkaian program menarik selama tiga bulan, mulai Agustus hingga Oktober 2025.
Diselenggarakan oleh aT (Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korea Selatan. Acara ini kembali menjadi ajang promosi terbesar produk pangan Korea Selatan di Indonesia sejak pertama kali digelar pada 2022.
Mengusung tiga tema besar — Trendy (Agustus), Premium (September), dan Halal (Oktober) — acara ini memberikan pengalaman unik bagi pengunjung setiap bulannya. Melalui berbagai aktivitas, pengunjung diajak untuk mengenal lebih dekat cita rasa dan keunikan produk pangan Korea, sekaligus menikmati hiburan yang memadukan unsur budaya dan kuliner dalam satu pengalaman interaktif.
Selama tiga bulan pelaksanaan, beragam kegiatan seru digelar, mulai dari program memasak dan mencicipi kuliner Korea seperti kimchi, mandu, dan table manner, hingga Cooking Show bersama chef profesional. Chef Na Daehoon, Song Ho Jin, dan Chef Firhan bergantian menunjukkan keahlian mereka dalam memperkenalkan masakan khas Korea kepada pengunjung Indonesia.
Tak hanya itu, Cooking Class juga menjadi salah satu daya tarik utama tahun ini. Total terdapat delapan sesi untuk peserta umum di Cook & Bake City, SCBD Jakarta dengan 175 peserta, serta dua sesi khusus untuk pelaku usaha kuliner Indonesia di Arkamaya Indonesian Creative Culinary Education Jakarta dengan 42 peserta. Program ini bertujuan memperkenalkan teknik dan filosofi kuliner Korea agar dapat diterapkan dalam industri lokal Indonesia.
Selain kuliner, panggung hiburan turut memeriahkan suasana dengan kehadiran boy group Korea AIMERS, Red Eye Dance Team, serta penyanyi Indonesia seperti Nyoman Paul, Misellia Ikhwan, dan Hanin Dhiya, yang menambah kemeriahan festival budaya ini.
Puncak acara yang digelar pada 12 Oktober 2025 menjadi momen bersejarah dengan tercatatnya Rekor MURI untuk Pembuatan Gimbap Terbanyak — sebanyak 1.100 gimbap dibuat secara serentak. Gimbap dipilih sebagai simbol yang melambangkan semangat positif dan kebersamaan masyarakat Korea Selatan.
“Gimbap mencerminkan keindahan harmoni — sehat, praktis, dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Sama halnya seperti hubungan Indonesia dan Korea yang beragam namun tetap menyatu dalam satu rasa yang hangat,” ujar Lee Seung Hoon, Kepala aT Jakarta.
Ke depan, aT berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia melalui promosi produk K-Food yang berfokus pada kualitas, keberlanjutan, dan tren pasar lokal. Tema Trendy, Premium, dan Halal tahun ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas kementerian Korea untuk memperkenalkan produk Korea yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia.
Acara 2025 K-Food Jakarta bukan hanya menjadi festival kuliner, tetapi juga simbol persahabatan antara dua negara yang terus tumbuh — melalui rasa, budaya, dan kolaborasi yang semakin erat.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews