Tips Membuat Desain Seragam Kerja Kantoran

Kamis, 15 Agustus 2024 | 19:50 WIB
0
97
Tips Membuat Desain Seragam Kerja Kantoran
Tips Membuat Desain Seragam Kerja Kantoran

Desain seragam kerja – Agar seragam kantor yang nanti akan dikenakan masing-masing karyawan bisa menunjang kinerja dan memberikan beragam manfaat bagi perusahaan, prosesnya sudah dimulai bahkan sejak Anda mendesain baju kantor nantinya, lho! Kalau begitu, apa saja ya yang perlu Anda pertimbangkan dan rencanakan dengan cermat dan matang ketika akan membuat seragam kerja bagi karyawan?

Tentukan desain dan model baju kerja.

Pastinya, sebelum Anda memesan seragam kerja di konveksi, Anda perlu memiliki desain dan memilih modelnya terlebih dahulu. Kalau Anda bingung soal modelnya, Anda bisa googling untuk mendapatkan berbagai rekomendasi, atau berkonsultasi langsung dengan pihak konveksi yang ingin Anda hubungi. Ketika menentukan desain dan model baju kerja, tampilan yang menarik memang penting, tapi Anda juga perlu mengutamakan fungsionalitas seragam kerjanya nanti agar bisa menunjang kinerja karyawan, bukannya menghambatnya.

Pilih jenis kain bahan untuk seragam kerja.

Di luar sana, Anda bisa temukan begitu banyak pilihan kain bahan yang dapat digunakan untuk seragam kerja. Contohnya Japan drill, American drill, atau twin drill. Penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai jenis kain yang umum digunakan untuk membuat baju seragam kerja, serta kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, Anda pun bisa memilih bahan kain yang sepenuhnya cocok dan sesuai dengan kebutuhan maupun dengan anggaran yang sudah ditetapkan.

BACA JUGA:  Yuk Kenali 4 Jenis Bahan Dry Fit Yang Laris di Pasaran

Misalnya, kain Japan drill punya karakteristik serat kain yang besar, American drill punya serat kain berukuran sedang, sementara twin drill punya serat kain dengan ukuran kecil. Kalau begitu, apa konsekuensinya? Karena karakteristik tersebut, kain Japan drill atau American drill jauh lebih disukai untuk membuat baju kantor. Pasalnya, ukuran serat kainnya membuat kedua jenis kain drill tersebut kuat sehingga baju akan awet lebih lama. Apalagi, keduanya juga punya tekstur yang lebih lembut sehingga akan terasa lebih nyaman ketika dikenakan.

Tentukan warna baju kerja.

Untuk urusan warna, biasanya keputusannya didasarkan pada warna perusahaan karena – sekali lagi – baju kantor berfungsi sebagai identitas karyawan perusahaan tertentu. Untuk pemilihan warnanya, biasanya berbagai perusahaan memilih maksimal dua warna: satu warna utama yang ditunjukkan oleh kain, dan satu lagi warna aksen yang bisa ditemukan pada bordir atau aksen pada kerah, manset lengan, dan sebagainya. Dan karena seragam kerja juga menjadi sebuah alat untuk branding, warna yang digunakan juga perlu menunjukkan keserasian agar menarik dipandang.

Tentukan ukuran baju kerja.

Biasanya, dalam urusan pemesanan baju seragam kerja, ada dua jenis ukuran yang diterapkan, yaitu sistem fitting dan sistem standardisasi. Di dalam sistem fitting, Anda sebagai bagian dari perusahaan perlu mengumpulkan data ukuran baju masing-masing karyawan, baik dengan cara pengukuran langsung atau dengan mengedarkan selembar form yang bisa disebar ke seluruh divisi di dalam perusahaan. Sementara itu, sistem standardisasi dalam pengukuran baju seragam kerja berarti pihak konveksi nanti hanya akan memproduksi baju dengan ukuran standar, yaitu ukuran S, M, L, XL, dan seterusnya.

Hanya pilih konveksi yang terpercaya.

Anda barangkali sudah tahu bahwa ada berbagai konveksi seragam yang melayani jasa pembuatan seragam baju kantor di luar sana. Hanya saja, apakah mereka semua bisa memberikan kualitas produk dan pelayanan yang sesuai dengan ekspektasi Anda? Dan apakah mereka mampu memberikan harga terbaik yang pasti tidak akan memberatkan anggaran perusahaan Anda? Maka dari itu harus selektif dalam memilih jasa konveksi tersebut.

Tentukan anggaran.
Tak perlu diragukan lagi bahwa anggaran pasti memainkan faktor penting dalam setiap keputusan, termasuk ketika Anda akan memesan baju kantor dari konveksi. Ada berbagai faktor yang bisa menentukan harga dari pesanan seragam kantor Anda, seperti jumlah, kualitas, tingkat kerumitan desain, dan berbagai faktor lainnya.

Karena biasanya Anda sudah diberi anggaran dalam jumlah tertentu oleh perusahaan yang sering kali tidak bisa ditambah lagi, hitung dengan cermat kebutuhan seragam kantor yang Anda miliki, beserta jumlah, detail, dan sebagainya. Kalau Anda kebingungan, Anda bisa berkonsultasi dengan pihak konveksi, serta melakukan negosiasi harga.