Telur ayam cemani mulai banyak diminati oleh banyak orang beberapa tahun terakhir ini. Telur ini sebenarnya dikategorikan sebagai telur ayam hias, tapi masih bisa dikonsumsi seperti telur ayam kampung. Manfaat dari telur ayam yang satu ini juga cukup banyak.
Harga dari telur ayam ini memang agak lebih mahal dibandingkan telur ayam negeri. Selain dikonsumsi, telur ayam tersebut biasanya akan ditetaskan kemudian dipelihara dan dibesarkan sebagai ayam hias.
Baca Juga : Benarkah Kolesterol Telur Puyuh Baik Kesehatan
Manfaat Telur Ayam Cemani yang Dikonsumsi
Ternyata tidak hanya telurnya saja, tapi daging ayam cemani juga memiliki khasiat yang bagus untuk tubuh. Berikut ini manfaat telur ayam cemani dan khasiatnya:
1. Bisa Menyembuhkan Sakit Maag
Sakit maag biasanya akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, yang disebabkan oleh waktu makan yang tidak teratur. Kemudian terjadilah nyeri di bagian perut atau yang biasa disebut dengan sakit maag.
Salah satu manfaat dari telur ayam ini adalah bisa menyembuhkan penyakit maag. Hal itu berasal dari kandungan protein di dalam telur yang cukup tinggi, dan mampu memberi tekanan pada tubuh yang kuat lalu menyerang asam lambung dengan baik.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Telur ayam cemani hitam juga dipercaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga tubuh tidak akan mudah terserang penyakit. Walaupun Anda merasa sehat-sehat saja tetapi penyakit bisa menyerang kapan saja.
3. Meningkatkan Stamina Tubuh
Kandungan proteinnya yang tinggi, membuat telur ayam ini dipercaya bisa meningkatkan stamina. Selain itu telur ayam tersebut juga bisa meringankan kelelahan ketika sedang beraktivitas sehari-hari.
Penyebab Warna Hitam pada Ayam Cemani tapi Warna Telurnya Putih
Keunikan dari telur cemani ini adalah, warna tubuh ayamnya berwarna hitam sedangkan warna telurnya berwarna putih. Dari penelitian gen pada ayam cemani, warna hitam legam pada tubuh si ayam berasal dari kondisi genetikanya yang unik.
Kondisi genetika tersebut disebut dengan hiperpigmentasi atau fibromelanosis, yang merupakan adanya mutasi sel yang terjadi di dalam tubuh ayam. Tapi walaupun tubuh ayam tersebut berwarna hitam, warna telur ayam cemani tetap berwarna putih.
Cangkang telurnya pun terbentuk dari kristal kalsium karbonat, yang merupakan senyawa yang membentuk cangkang telur yang juga terdapat pada setiap jenis ayam lainnya. Itulah sebabnya warna tubuhnya hitam tetapi warna telurnya tetap putih.
Selain keunikan dari warna telurnya, perlu Anda ketahui juga harga dari telur ayam ini terbilang mahal di pasaran. Tak heran jika ayam ini jarang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena harganya yang lebih tinggi dari telur ayam negeri/kampung. Untuk harga ayamnya sendiri sama mahalnya dan bisa mencapai jutaan rupiah.
Baca Juga : Berapa Menit Merebus Telur yang Pas
Ciri-ciri Telur Ayam Cemani Asli
Untuk mengetahui apakah telur cemani ini asli atau tidak, untuk telur ayam yang asli tentunya yang berasal langsung dari ayam cemani asli. Secara fisik, telur ayam ini hampir sama dengan telur ayam kampung dan warnanya cenderung lebih cerah.
Hanya karena warna ayamnya yang hitam jangan berpikir bahwa warna telurnya pun hitam. Sama dengan telur ayam pada umumnya, telur ayam cemani juga berkhasiat baik untuk tubuh. Permintaan telur ini sudah meningkat baik yang untuk ditetaskan maupun yang untuk dikonsumsi.
Tapi dengan permintaan yang terus meningkat tersebut harganya masih terbilang stabil sehingga tidak ada kenaikan atau penurunan harga. Kualitas telur ayam ini akan bergantung dari kualitas ayam cemaninya itu sendiri.
Jika ingin mengonsumsi telur ayam cemani, Anda bisa mendapatkan Telur Hijau Dari Ayam Hitam dari Indofarm. Telur ini mengandung nutrisi 3x lebih banyak dari telur biasa, serta rendah kolesterol. Selain itu, telur ini mengandung omega 3 dan terbebas dari bahan kimia dan bakteri berbahaya.
Yuk segera kunjungi halaman Produk Indofarm untuk informasi dan pemesanan produk!
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews