Total keseluruhan uang dollar yang masuk pundi-pundi Magnus adalah sebesar USD 349.500 atau sekitar 5 miliar rupiah dan itu diraih Magnus tanpa harus keluar rumah.
Tepuk tangan bertalu-talu untuk GM Hikaru Nakamura yang bermain garang sampai titik darah penghabisan meskipun akhirnya harus kalah dari GM Magnus Carlsen di babak terakhir Magnus Carlsen Tour Grand Final dini hari tadi. "Dia sangat tangguh," ujar Magnus memuji.
Tepuk tangan juga buat GM Magnus Carlsen dengan mental juaranya yang mampu mengkreasi Grand Final ini berlangsung sengit dan amat mendebarkan dari babak pertama hingga babak ketujuh berakhir.
Setelah bermain seri 2-2 di empat partai utama catur cepat, dan kalah di partai pertama tiebreak dua babak tambahan catur blitz, Magnus secara mengagumkan memenangi partai kedua sehingga pertandingan harus berlanjut ke babak Armageddon.
Baca Juga: Magnus Carlsen: Ini Waktu yang Tepat untuk Bermain Catur
Namun Magnus yang kali ini pegang Hitam menahan remis Nakamura dengan mudah untuk tampil sebagai juara dan merebut hadiah pertama sebesar USD 140.000 atau sekitar 2,1 miliar rupiah.
Magnus Carlsen pantas dinobatkan sebagai "raja" catur online setelah memenangi 6 dari 7 turnamen yang diikutinya sejak pandemi Covid-19 membuat catur di atas papan ditunda atau dibatalkan.
Total keseluruhan uang dollar yang masuk pundi-pundi Magnus adalah sebesar USD 349.500 atau sekitar 5 miliar rupiah dan itu diraih Magnus tanpa harus keluar rumah. Bukan main.
Tak Lagi Main-main
Jadi begitulah. Kendati dikabarkan menderita sakit punggung serius setelah berenang dan lari setengah jam sebelum pertandingan dimulai namun GM Magnus Carlsen tetap mampu tampil beringas dan menang dengan sangat meyakinkan tadi malam.
Juara dunia itu melumat GM Hikaru Nakamura 3-1 pada babak keenam Magnus Carlsen Tour Grand Final sekaligus menyamakan skor menjadi 3-3. Malam ini menjadi penentuan siapa yang akan tampil sebagai juara dan merebut hadiah uang sebesar 2,1 miliar rupiah.
Harus diakui, Magnus Carlsen berhasil membuat Grand Final ini sangat menarik untuk diikuti karena sampai babak keenam belum lagi diketahui siapa pemenangnya.
Namun dengan situasi seperti ini, saya kira tidak akan ada yang berani menjagokan Nakamura bakal mampu memenangi turnamen ini karena waktu bermain-main Magnus untuk menyenangkan hati penggemarnya telah berakhir. Nanti malam dimulai pukul 21.00 WIB waktunya untuk membunuh
Berikut adalah daftar nama turnamen online yang berhasil dimenangkan oleh juara dunia itu dengan jumlah hadiah uang yang berhasil "dibawa" pulang dalam US dollar.
1. Magnus Carlsen Invitational: 70.000
2. Clutch Chess: 30.000
3. Steinitz Memorial: 45.000
4. Lindores Abbey: 15.000 (semifinal)
5. Chessable Masters: 45.000
6. Legends of Chess: 45.000
7. Grand Final: 140.000
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews