Dahsyatnya Air Seni untuk Kesehatan Burung Berkicau

Rajin-rajinlah untuk membersihkan sangkar burung dari kotoran maupun kuman yang bersarang dalam sangkar.

Kamis, 7 Juli 2022 | 11:12 WIB
0
72
Dahsyatnya Air Seni untuk Kesehatan Burung Berkicau
Dahsyatnya Air Seni untuk Kesehatan Burung Berkicau

Dilihat sepintas, urin terlihat sangat menjijikkan. Bagaimana tidak, selain nais dan kotor karena hasil dari filterisasi ginjal, urin juga baunya tidak enak. Jika anda didiamkan dalam waktu lebih lama, aroma urin sudah berubah menjadi lebih busuk.

Namun begitu, di balik itu semua, urin ternyata sangat penting. Sejak nenek moyang kita, urin telah sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan pada manusia. Hasilnya, urin sebagai media pengobatan sangat ampuh dalam mengobati beberapa keluhan, utamanya penyakit mata.

Diketahui, urin Diketahui, urin mengandung beberapa zat yang sangat penting. Sebanyak 95%, urin mengandung air, 2.5% terdiri dari urea, sedangkan sisanya 2.5% adalah campuran zat yang terdiri dari garam-garaman, enzim, hormon, asam urat, amonia, asam klorida, sodium, dan lain sebagainya.

Dari kandungan terebut, sudah tentu urin bukanlah racun karena bisa dimanfaatkan untuk media pengobatan tradisional. Meski begitu, hal ini mash terjadi kontroversi. Tetapi faktanya di lapangan, urin tetaplah urin yang mampu mengobati beragam penyakit pada manusia.

Tidak hanya pada manusia, urin ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk burung berkicau. penyakit snot merupakan salah satu penyakit yang dapat disembuhkan oleh urin ini.

Sebagaimana diketahui, penyakit penyakit snot merupakan salah satu penyakit yang paling sering menyerang burung berkicau, terutama burung lovebird, murai batu, kenari, kacer dan anis merah. Penyakit ini disebabkan oleh adanya bakteri haemophilus paragalinarum yang menyerang pernapasan dan mempengaruhi kesehatan serta suara burung.

Adapun gejala klinis penyakit penyakit snot pada burung berkicau yaitu seperti mata berair, bengkak dan selaput dalam mata keluar. Kondisi ini menyebabkan burung sering mengantuk dan menggesekkan matanya ke pangkringan karena merasa tidak nyaman atau kesakitan.

Selain itu, burung yang terserang penyakit snot juga akan mengalami penurunan nafsu makan sehingga sering kali menjadi sangat kurus bahkan bisa membuat burung stres berat akibat kondisi tersebut. Akibatnya, imunitas burung akan memburuk sehingga berbagai penyakit lain seperti nyilet akan menyerangnya.

Nah, urine atau urin dapat anda manfaatkan untuk mengatasi penyakit snot tersebut dengan dijadikan obat tetes pada mata burung. Namun begitu, urin yang diyakini paling baik untuk mengobati penyakit snot yaitu urin yang keluar di pagi hari.

Adapun cara melakukan pengobatannya sangat mudah. Anda cukup mengambil urin di pagi hari kemudian taruh dalam sebuah wadah. Selanjutnya, teteskan pada mata burung yang terkena penyakit snot hingga menggenangi seluruh mata. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal lakukan pengobatan ini secara rutin setiap hari hingga penyakit penyakit snot pada burung anda sembuh.

Sebagai penjelasan tambahan, saat burung anda mengalami gejala serangan penyakit snot, sebaiknya langsung dipisah dari burung lainnya (baca: karantina). Sebab dikhwatirkan menular pada burung lainnya. Karantina ini dilakukan hingga burung sembuh total dari penyakit snot.

Selain itu, rajin-rajinlah untuk membersihkan sangkar burung dari kotoran maupun kuman yang bersarang dalam sangkar.

***