Kini waktunya bagi Nihal mengambil waktu istirahat sejenak sambil mulai mempersiapkan diri menghadapi super turnamen FIDE Grand Swiss di Isle of Man bulan depan.
Kekalahan Nihal di laga kedua babak kedua Piala Dunia 2019 dari GM Eltaj Safarli sehingga skor 1-1 ternyata berpengaruh besar terhadap mental Nihal. Di dua babak tambahan catur cepat, Nihal tampil tidak sebaik biasanya dan kalah ½-1½.
Tersingkir di babak kedua turnamen berat seperti Piala Dunia ini tidak bisa dikatakan buruk. Nihal sendiri bisa bermain di Rusia karena mendapat wild card dari Presiden FIDE sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya.
Langkah GM Nihal Sarin memang terhenti di babak kedua namun sebagai kompensasinya, pecatur berusia 15 tahun ini berhak mendapat uang hadiah sebesar 10 ribu dolar AS atau sekitar 142 juta rupiah.
Kini waktunya bagi Nihal mengambil waktu istirahat sejenak sambil mulai mempersiapkan diri menghadapi super turnamen FIDE Grand Swiss di Isle of Man bulan depan.
Turnamen ini diikuti oleh juara dunia GM Magnus Carlsen dan GM Fabiano Caruana serta sederet pecatur elit dunia lainnya.
Klik di sini untuk menyaksikan jalannya duel antara Nihal Sarin (putih) vs Eltaj Safarli (hitam) yang berakhir remis:
1. Nf3 d5 2. e3 Nf6 3. c4 c6 4. Nc3 g6 5. d4 Bg7 6. Bd3 O-O 7. O-O dxc4 8. Bxc4 Bg4 9. h3 Bxf3 10. Qxf3 Nbd7 11. Rd1 e5 12. d5 e4 13. Nxe4 Nxe4 14. Qxe4 Nb6 15. Qc2 Nxc4 16. dxc6 Qh4 17. cxb7 Rab8 18. Rd7 Nb6 19. Rc7 Be5 20. Rc5 Bg7 21. Rc7 Be5 22. Rc5 Bg7 23. Rc7 Be5 24. Rc5 Bg7 25. Rc7 ½-½
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews